Minggu, 01 April 2012

Wonder Woman

Wonder Woman

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 13 Maret 2011 pukul 22:50 ·
Wonder Woman

1.
anak-anak dolphin menyembunyikan air matamu di dasar samudera
100 tahun mendekam di istana putri duyung
bernyanyi di atas batu karang
di bawah cahaya rembulan
tertulis merajut palung terdalam
ceritamu mengalir bagai gelombang tsunami
tak terbendung hutan bakau
dan desiran ombak lautan
melabuhkan kesedihan puisi sendu di pantaiku

7 tahun berlalu,
tunas-tunas cintaku mulai tumbuh
aku memang bukan type laki-laki idaman
mengajakmu berkencan
melihat atraksi badut sirkus
berjalan-jalan di kebun binatang
menikmati pentas boneka barbie
tapi aku tahu tempat terindah
untuk memanjakan wanita sepertimu
jantungku
jiwaku
menyatu dengan ruhmu
sejak aku bertemu denganmu dulu
wanita penyendiri
berambut panjang
berkacamata  bening
di bawah guguran bunga sakura

spon rinduku menghijau
sesegar sayuran yang siap di petik
angin berhembus sepoi-sepoi
mengajakku berlarian di lapangan bisbol
mengayunkan  tongkat pemukul bola
bulat tak bertepi
melesat seperti anak panah cupid
terbakar api teriakan penonton tribun utama

benderamu berkibar membelah pelangi
saat aku melakukan home run pertama kali
kau menjadi makhluk Tuhan paling sexy
dan cinta kita di mulai dengan skor penuh

"hei hati-hati, dia akan mematahkan hatimu," kata bintang-bintang
hati yang menjadi monster agresif
lebih cepat mencumbu bibirmu
pucuk-pucuk ranting bergoyang-goyang
hujan merontokan batang-batang lapuk
berbicara dengan dedaunan di rumah kita
membuatku kangen padamu

volume keras lagu hazard richard marx
kemudian  hero mariah carey kesukaanmu
menyuapimu dengan kata-kata rayuan
sekali
dua kali
dan berkali-kali
tapi kau memberi kebalikannya
dan mengembalikannya ke wajahku

hari ini gairahmu  mulai merasukiku lagi
mendekapku
mengajakku berkeliling di taman kota
aku harus berpura-pua menjadi malam
merambati atap-atap cottage
menghangatkan perbincangan kita di telephone

tiap tahun,
aku memilih cintamu yang paling mengerti
dan paling sulit kupahami
dari jutaan bunga mekar di pagi hari
untuk menemaniku terbang ke langit ke tujuh
meluruhkan dawai-dawai asmara

terima kasih sayang,
sudah menerimaku apa adanya
tapi tatapan matamu penuh pertanyaan-pertanyaan gila
yang biasa kau susun dan kau tambahkan di dalam kepalamu
menjadikannya pola yang lebih menarik

setiap hari adalah hari minggu
minggu yang cerah
untuk mencintaimu lebih dalam lagi


2.
di meja ini
kau biasa menulis surat cinta
yang menjadi angin dan awan
jam dinding berdetak tiap detik
tik tok
tik tok
tik tok

liburan musim hujan
aku hanya mempunyai dirimu
ada tempat kosong di bangku taman
untuk makan siang denganmu
mungkin bisa menimbulkan percikan hangat
di antara kita

apakah semua akan  berakhir di sini?
karena tak ada lagi yang berbicara
tentang aku dan kau

aku akan kembali
dan bertanya
untuk mengajakmu berkencan

ini bukan rayuan gombal don juan
tidakkah kau lihat di wajahku?
"aku hanya ingin menikah denganmu"
saat jauh di belakang geraian rambutmu
membawa bendera cintaku
dengan warna dan jiwamu
di setiap nafasku

ikutlah denganku
hidup bersamaku
cukup itu saja!
tanpa ada debat panjang
membuatku merasa terpenjara

kesempatan hanya sekali
dia akan menghilang
memudar perlahan-lahan
bukannya lebih terbuka
kau malah tertutup
keraguan hatimu

semua pesanmu masih kusimpan
tanggal
jam
waktu
ada dalam ingatanku
jam 11.00 tadi
kau menelphonku
suaramu merdu
serak-serak basah
seperti musik flute
yang di tiup di jalan kenangan

kau adalah wonder woman
membuatku  bertekuk lutut
di kerlingan matamu

masih tersisa di atas ranjang
diet coke
kue pai
piyama putih krem kesukaanmu
dan rembulan yang mengintip malu-malu
dari balik jendela kamar
ah, semua akan baik-baik saja


3.
para kurcaci malam
akan datang lagi
dengan topi dan kantung kecil
membuatmu tak percaya
ada sebuah cinta di balik punggungku

sayang, kembalilah tidur
karena aku mulai mabuk dalam pelukanmu


Padepokan Halimun, 13 Maret 2011

· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar