Catatan Di bayangan Musim Gugur
Catatan Di bayangan Musim Gugur
1.
Matahari Di Musim Gugur
perjalanan ini masih panjang
setiap detik akan terlewati
mengurai satu kisah kehidupan
yang tertulis di pikiran zaman
ketika daun dan bunga berguguran
menemani tanah basah yang mulai retak
hanya sebagian sudah terlewati
penuh rimbun pepohonan
cahaya matahari menjadi garisgaris
partikel yang tajam, selsel tanpa kunci
tak kutemui lagi wajah perawanmu
di sini masih ada gemericik
nyanyian air yang berjatuhan
musim gugur tak berani menatap wajah angin
cerobongcerobong pabrik terbakar getar
membuat warna merah darah
di antara warna merah langitMu
kudengar ribuan mulutmulut kecil
berteriak diantara celah kematian
dan lubang menyempit di ujung himpitan
bendera merah bertebaran di kolong langit
matahari di musim gugur,
ada sesuatu yang membuatku bertanyatanya
karena musim itu sangat rapuh
begitu di terpa angin, beterbaran sunyi dan kosong
seperti masalah hidup yang tak pernah usai
sampai kau berada di alam kubur
dengan burungburung gagak yang bertengger di pohon kamboja
mereka tidak peduli,
meski kuburanmu hancur dan terbelah
2.
Sudut Kota
di sudut bayangbayang kota
tembok retak menyeret doa dari seberang cahaya
menjadi debu keraguan
ke segala penjuru langit
kain putih menjulang terbentang
menutup tirai usang
aku terpana melihat atap yang mengguncang awan putih
berujung runcing, bernyanyi liar dan lepas
beterbaran di selasela lukisan alam
terbangun di antara celah pepohonan
tapi,
dentumandentuman waktu telah menelan semuanya
ruh kecil manis menangis
membutuhkan nafas panjang untuk hidup
kawan, ini bukan dongeng di pohon rindang
yang tinggal di pusat hati dan jiwa
serta tertutup dinding tebal
cobalah untuk tersenyum,
karena tirai kotor akan tersibak
dengan doa yang kau puja
di gemericik air bening
yang membentur batubatu sungai
seperti simponi cinta yang tak pernah usai
Padepokan Halimun, 10 Desember 2010
1.
Matahari Di Musim Gugur
perjalanan ini masih panjang
setiap detik akan terlewati
mengurai satu kisah kehidupan
yang tertulis di pikiran zaman
ketika daun dan bunga berguguran
menemani tanah basah yang mulai retak
hanya sebagian sudah terlewati
penuh rimbun pepohonan
cahaya matahari menjadi garisgaris
partikel yang tajam, selsel tanpa kunci
tak kutemui lagi wajah perawanmu
di sini masih ada gemericik
nyanyian air yang berjatuhan
musim gugur tak berani menatap wajah angin
cerobongcerobong pabrik terbakar getar
membuat warna merah darah
di antara warna merah langitMu
kudengar ribuan mulutmulut kecil
berteriak diantara celah kematian
dan lubang menyempit di ujung himpitan
bendera merah bertebaran di kolong langit
matahari di musim gugur,
ada sesuatu yang membuatku bertanyatanya
karena musim itu sangat rapuh
begitu di terpa angin, beterbaran sunyi dan kosong
seperti masalah hidup yang tak pernah usai
sampai kau berada di alam kubur
dengan burungburung gagak yang bertengger di pohon kamboja
mereka tidak peduli,
meski kuburanmu hancur dan terbelah
2.
Sudut Kota
di sudut bayangbayang kota
tembok retak menyeret doa dari seberang cahaya
menjadi debu keraguan
ke segala penjuru langit
kain putih menjulang terbentang
menutup tirai usang
aku terpana melihat atap yang mengguncang awan putih
berujung runcing, bernyanyi liar dan lepas
beterbaran di selasela lukisan alam
terbangun di antara celah pepohonan
tapi,
dentumandentuman waktu telah menelan semuanya
ruh kecil manis menangis
membutuhkan nafas panjang untuk hidup
kawan, ini bukan dongeng di pohon rindang
yang tinggal di pusat hati dan jiwa
serta tertutup dinding tebal
cobalah untuk tersenyum,
karena tirai kotor akan tersibak
dengan doa yang kau puja
di gemericik air bening
yang membentur batubatu sungai
seperti simponi cinta yang tak pernah usai
Padepokan Halimun, 10 Desember 2010
- Anda, Musrawati Jaafar, Tirai Keranda Salju, Hugeng Satya Dharma, dan 28 orang lainnya menyukai ini.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Satrio,Pendulang,Recky, pria kesepian :jempol yang mantab kawan
salam hangat dariku - Adi M-one S semburat diketikanya air menitik membentur dinding bumi,,
menguap, tertelan, menjalar.. - Ando Bolang :
Mari, berpahit-pahit senyum, mengenang legenda si pahit lidah,,, pis mas Andrie,
Makasih mas. Salam hangatku. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Adi :hihihihihihi, wooowww sedap..
asyiiik...... kawan terima kasih ya
alam hangat dariku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ando :hihihihihi, hhmm si pahit lidah mematahkan kesunyianku dulu
terima kasih kawan
salam hangat ya - Ezzyla Fi Matahari dimusim gugur
dan sudut kota..
Semuanya sudah menjadi lembah nestapa
berupa puingpuing pencakar
dan merajam denyutan kehidupan
miris ruh mecari kedamaian
diantara kembang kamboja yg tak lagi wangi
sebab ini bukan dongeng
bau hanyir darah menyelubungi bayangbayang kota
Tapi itulah selalu ada setitik harap
dari doadoa yg mengalir disepanjang aliran sungai
bahwa masih ada simponi yg bisa berharmonisasi
Byk diksi2 yg indah bertautan bro..
Salam hangat..~,*.. - Nella S Wulan di sudut musim dan kota , kisah tak selalu rapuh sebab daur itulah yg mesti dilalui, seru bila dibawa seru, pedih jika kita tertoreh angin debunya! keobjektifan alami yg diuntai musim puisimu Andrie,, apiik!
- Lumput Keling Elka Aroma maut masih kentara seperti bbrpa puisi sblumnya.. Tepat, mengenang kang asep sambodja (gagak kamboja)
- Delbin Clyte wah, dua catatan yang asyik, bro. lumayan, dalam satu catatan bisa menikmati sekaligus. :)
- Ksatria Obong Bagai Menarik Garis Kenangan, Mengecap Pahit n Getir Sekaligus
Di Tingkat-tingkat Rasa, Semerbaknya Kian Diteguk
Beuh, Mantab Deh Bro
Salutku Untukmu
Mari Seduh n Bersulang
Hehehe
Salam Hangatku Yah - Ramlan Elektronik wah, warna yang beda darimu mas. di sini kukira kau hadirkan sebuah kontempelasi kelam. kukira aku bisa larut di dalamnya.
so nice. salam hangat. :) - Tano Herry'Dwi itulah konsekwensinya, kawan,... !!! pahit memang, untuk sebuah kemewahan,... salam salatu buatmu kawan...
- Hening Senja waduh... dalem banget neh maknanya.... mantabz bro... i like it....
- Nabila Dewi Gayatri Karya njenengan semakin apik dan manis adikku.. terus berkarya ya.. berkah.. berkah.. Amin.
- Senandung Peri Harpamas hehehe,,,,ga' bisa koment,,,makin terpana z membaca karyamu sob,,,mksh ya,,,,met malam,,,
- Andrie Enrique Ayyas Camarena@Zy ;ingin kuungkap rasa yang membelenggu di akhir hidupku
bagai ribuan sengatan lebah dan teriakan ruh yang tersakiti
tapi semuan hanya diam terpaku
tanpa suara, hening yang selalu di puja
rasa yang pernah terbakar semakin perih di sebera...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dian :kau benar sis,hwehehehehe
matahari adalah matahari segala musim
selalu hadir sebagai penerang hati yang kelam,
terima kasih sis
apresiasi yang indah
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nella :hehehehehe, seperti suasana hati juga ya sis?
ah, kau pandai merangkai makna yang dalam
membuatku terpaku membisu..qiqiqiqiqiqi
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Lumput :qiqiqiqiqiqi, salam hormat buat dia ya..
aroma katakata yang tertulis memberi pengaruh cintaku padanya bro
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Clyte :qiqiqiqiqiqi, beli satu dapat dua brader
diskom besar nih..hahahahahaha
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Anom :hahahahahah, mari brader kita ikuti jalan pedang kita di rimba katakata..
hhmm, secangkir kopi yang kita teguk memberikan kesunyian di guratgurat mataku..
salam hangat - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Arther :warna beda untuk temat yang ebda pula..
lagi mengubah suasana hati brader..hahahahahah
terima kasih
salan hangat dan hormatku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Om Heri :terima kasih Om
masukan yang indah dan kuat buatku
salam hangat dan hormatku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Hening :qiqiqiqiqiqiqi, dalam dan mantab seperti nisan hati ya?hehehehe
salam hangat brader - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Diajeng gayatri :amien..amien Mbak..
mari kita bertawasul ya..hihihihihihi
salam hangat - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ambalat :qiqiqiqiqiqiqiqi, aku juga terpana dengan kemesraanmu sis dengan KAO
salam hangat dariku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Tambahan jempol :terima kasih sekali ya
salam hangat dariku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Gaguk :qiqiqiqiqiqiqi, benarkah brader?
hihihihihihi, kemaraunya menebarkan harum revlon..hehehehe
salam hangat ya - Dalasari Pera di sudut kota, tengadah tangan tak temu titik jenuh hantarkan doa penyibak tirai. di sudut kota, langit tak lagi dijunjung, telah merapat wajah langit di balik dinding kaca menjulang..
like it..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dalasari :di sudut kota tangantangan kecil menulis takdir wajah pucat berlinang kepedihan semu
salam hangat sis..hehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dalasari :hahahahahahaha, salam dari hatiku yang paling dalam sis
lembut dan memabukkan..qiqiqiqiqiqiqi
bentar si Nu ada tidak ya..( sambil celingakcelinguk)..hehehehe - Dalasari Pera kalau gitu, kabur duluaaaan dah..takuuttt.
- Muhammad Yazid Musyafa katakan saja kau merindu, mas...
mungkin matahari akan melarikan bayang kita di sudut kota itu :)
salam hangat...
hehehe.... - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dalasari :qiqiqiqiqiqiqiqi..awas di depan ada gerobak bakso nanti nabrak..
hahahahahahahahq - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nu :qiqiqiqiqiqiqiqiqqi..wah ada orangnya nih..
kaaabbbuuurrrrrrrrrrrrrrrrrrr....
hahahahahahahahaha
salam hangat brader - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yazid :hahahahahahaha, dasar penyair cahaya..
selalu bisa masuk ke sudutsudut kota
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahahahaha..
weiikkss..qiqiqiqiqiqiqi..dasar nigal.. - Aras Sandi dari segala yg ditumpahkan diakhiri puji semesta penghambaan. belajarku darimu brader..salam hormatku
- Varikesit 'ra Amazing, saya copas ya notenya? hehehe
salam kopi hitam+marlboro merah. - Reski Kuantan wah; kuresapi 2 puisimu ini bang......
salam hangatku :) - Olan Sanseviera Renungan yang dalam berhasil menjadi karya yang indah. Salam hangat
- Reno Rahardja maaf agak telat menghadiri pesta di sudut kota ini. salam simpfoni, Mas.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Aras :aku juga belajar darimu mas
salam hangat dan hormatku
terima kasih sekali - Andrie Enrique Ayyas Camarena @varikesit :qiqiqiqiqiqiqi..silahkan brader...
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Reski :terima kasih kawan..
semoga bisa kau nikmati pula, amien
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Olan :qiqiqiqiqiqiqi..sampai jatuh terperosok nih bro
salam hangat dariku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Reno :pestanya belum usai saudaraku
mari ikut kami ya
salam hangat - Andrie Enrique Ayyas Camarena @kang Arief ;hehehehehehe, semoga tidak sampai ketenggorokan nggeh mas..
salam hangat - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Tambahan jempol ;terima kasih sekali ya
- KembaRa Gelungan Hitam bertebaran atau beterbaran?
diterpa
hehe,,, hayooo asyik neeh - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ra ;qiqiqiqiqiqiqiqi..iya..ya
..
makasih sis..
aduh senangnya di gelitikin Mbakku yang kemayu..
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ra :qiqiqiqiqiqi..soalnya rasaku mengatakan itu..hihihihihihhi
sentuhanmu beda dengan yang lain Mbak..
agak gimana gitu..hihihihihihihi - Tirai Keranda Salju aku baru tau kalo ada yang diingatkan kok cekikikan kayak kamu andrie, hehe,,,
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Salju :qiqiqiqiqiqqii..kangen sama gelitikanmu sis...
salam hangat ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar