Rabu, 04 April 2012

Catatan Di bayangan Musim Gugur

Catatan Di bayangan Musim Gugur

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 10 Desember 2010 pukul 13:33 ·
 
Catatan Di bayangan Musim Gugur

1.
Matahari Di Musim Gugur

perjalanan ini masih panjang
setiap detik akan terlewati
mengurai satu kisah kehidupan
yang tertulis di pikiran zaman
ketika daun dan bunga berguguran
menemani tanah basah yang mulai retak

hanya sebagian sudah terlewati
penuh rimbun pepohonan
cahaya matahari menjadi garisgaris
partikel yang tajam, selsel tanpa kunci
tak  kutemui lagi wajah perawanmu

di sini masih ada gemericik
nyanyian air yang berjatuhan
musim gugur tak berani menatap wajah angin
cerobongcerobong pabrik terbakar getar
membuat warna  merah darah

di antara  warna merah langitMu
kudengar ribuan mulutmulut kecil
berteriak  diantara celah kematian
dan lubang menyempit di ujung himpitan
bendera merah bertebaran di kolong langit

matahari di musim gugur,
ada sesuatu yang membuatku bertanyatanya
karena musim itu sangat rapuh
begitu di terpa angin, beterbaran sunyi dan kosong
seperti masalah hidup yang tak pernah usai
sampai kau berada di alam kubur
dengan burungburung gagak yang bertengger di pohon kamboja
mereka tidak peduli,
meski kuburanmu hancur dan terbelah


2.
Sudut Kota

di sudut bayangbayang kota
tembok retak menyeret doa dari seberang cahaya
menjadi debu keraguan
ke segala penjuru langit
kain putih menjulang terbentang
menutup tirai usang

aku terpana melihat atap yang mengguncang awan putih
berujung runcing, bernyanyi liar dan lepas
beterbaran di selasela lukisan alam
terbangun di antara celah pepohonan

tapi,
dentumandentuman waktu telah menelan semuanya
ruh kecil manis menangis
membutuhkan nafas panjang untuk hidup

kawan, ini bukan dongeng di pohon rindang
yang tinggal di pusat hati dan jiwa
serta tertutup dinding tebal

cobalah untuk tersenyum,
karena tirai kotor akan tersibak
dengan doa yang kau puja
di gemericik air bening
yang membentur batubatu sungai
seperti simponi cinta yang tak pernah usai


Padepokan Halimun, 10 Desember 2010

· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar