Melati Di Lereng Merapi
oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 4 November 2010 pukul 19:44 ·
Melati Di Lereng Merapi
Matahari pagi bersinar cerah, dengan kemilau cahaya yang berderai menjamah dan menghangatkan atap-atap rindu yang membumbung menguapkan embun yang mengendap semalam. Langit bersih bening tanpa noda. Angin pagi mendesau menepiskan kesegaran yang nyaman kesetiap urat nadi, menyapu bekas-bekas malam dan mengibaskan jauh ke seberang langit.
Matahari bergeser menjauh ke ujung cakrawala, mewarnai kaki langit dengan goresan warna jingga kemerah-merahan. Warna siang yang menerangi hati, mulai meredup perlahan-lahan dan kesunyian menghampiri bunga-bunga melati di lereng merapi yang mengalir di aliran darah.
Kerinduan yang terhampar jauh di seberang langit, di ufuk barat tempat matahari terbenam. Sinar lembayung senja yang mewarnai cakrawala mulai memudar dan larut dengan kegelapan yang menyelimuti alam raya.
Waktu merayap semakin larut, malam berangsur-angsur semakin hening dan kelam. Mata hati menatap langit-langit kamar, memandang ketiadaan yang hampa dan kosong. Pikiran menerawang lepas mencari suara hati yang samar tenggelam diantara kesenyapan yang terdiam membisu dan detak jantung yang menjauh pergi.
Kemudian terasa ada sesuatu yang baru hilang dari bagian diriku, sesuatu yang samar dan tak menentu wujudnya, seperti kegelapan yang sedang mengurung diriku.
Angin lembut mendesau meniupkan wewangian bunga rampai dan keharuman asap setanggi ke alam mistik yang jauh tinggi. Menyertai sukmaku yang berpindah dari alam fana ke alam nirwana. Jasad cintaku terkubur di bumi, namun jiwa ini naik dan berkembang memenuhi alam raya yang penuh misteri.
Bisikan-bisikan rinduku mulai menari-nari di kertas hatimu yang bercerita tentang bunga yang hidup dan hadir di mimpiku di kala malam merasuki kesunyian....
kau adalah kembang perawan
berhiaskan bunga rampai keharuman
dengan pelepah daun kelapa luruh
yang menjadi pelipur lara dan penyejuk jantung hati
penawar rindu dengan cinta selembut cahaya rembulan
bertaburkan warna pelangi berdawai asmara
nafasmu terangkai atas hati dan harga diri
bagaikan bunga melati di lereng merapi
kecil putih wangi dan tak berduri
lahir dan tumbuh di terbitnya mentari
dekat muara cinta
di sawah dan ladang tempat dua hati bersemi
tapi,
rindu ini tak bisa menyentuhmu
kau bagaikan boneka yang tersimpan di ruangan kaca
cintaku terpendam pada bayangan ruang hampa
yang sebulan lebih tak tersiram air hujan
ketika mendung menggelayuti langit
dan sejuk pagi memayungi matahari
dataran dan selat akan terpecah
oleh angin yang bermain-main di bukit-bukit gersang
Sampai semua akan terasa indah
pada hujan pertama di bulan november
setelah kemarau membakar telaga
dan kasih akan selalu ada
bungaku, katakan padanya aku akan pulang
* para sahabat silahkan masuk
beranda ini tak tersekat
Padepokan Halimun, 04 November 2010
Matahari pagi bersinar cerah, dengan kemilau cahaya yang berderai menjamah dan menghangatkan atap-atap rindu yang membumbung menguapkan embun yang mengendap semalam. Langit bersih bening tanpa noda. Angin pagi mendesau menepiskan kesegaran yang nyaman kesetiap urat nadi, menyapu bekas-bekas malam dan mengibaskan jauh ke seberang langit.
Matahari bergeser menjauh ke ujung cakrawala, mewarnai kaki langit dengan goresan warna jingga kemerah-merahan. Warna siang yang menerangi hati, mulai meredup perlahan-lahan dan kesunyian menghampiri bunga-bunga melati di lereng merapi yang mengalir di aliran darah.
Kerinduan yang terhampar jauh di seberang langit, di ufuk barat tempat matahari terbenam. Sinar lembayung senja yang mewarnai cakrawala mulai memudar dan larut dengan kegelapan yang menyelimuti alam raya.
Waktu merayap semakin larut, malam berangsur-angsur semakin hening dan kelam. Mata hati menatap langit-langit kamar, memandang ketiadaan yang hampa dan kosong. Pikiran menerawang lepas mencari suara hati yang samar tenggelam diantara kesenyapan yang terdiam membisu dan detak jantung yang menjauh pergi.
Kemudian terasa ada sesuatu yang baru hilang dari bagian diriku, sesuatu yang samar dan tak menentu wujudnya, seperti kegelapan yang sedang mengurung diriku.
Angin lembut mendesau meniupkan wewangian bunga rampai dan keharuman asap setanggi ke alam mistik yang jauh tinggi. Menyertai sukmaku yang berpindah dari alam fana ke alam nirwana. Jasad cintaku terkubur di bumi, namun jiwa ini naik dan berkembang memenuhi alam raya yang penuh misteri.
Bisikan-bisikan rinduku mulai menari-nari di kertas hatimu yang bercerita tentang bunga yang hidup dan hadir di mimpiku di kala malam merasuki kesunyian....
kau adalah kembang perawan
berhiaskan bunga rampai keharuman
dengan pelepah daun kelapa luruh
yang menjadi pelipur lara dan penyejuk jantung hati
penawar rindu dengan cinta selembut cahaya rembulan
bertaburkan warna pelangi berdawai asmara
nafasmu terangkai atas hati dan harga diri
bagaikan bunga melati di lereng merapi
kecil putih wangi dan tak berduri
lahir dan tumbuh di terbitnya mentari
dekat muara cinta
di sawah dan ladang tempat dua hati bersemi
tapi,
rindu ini tak bisa menyentuhmu
kau bagaikan boneka yang tersimpan di ruangan kaca
cintaku terpendam pada bayangan ruang hampa
yang sebulan lebih tak tersiram air hujan
ketika mendung menggelayuti langit
dan sejuk pagi memayungi matahari
dataran dan selat akan terpecah
oleh angin yang bermain-main di bukit-bukit gersang
Sampai semua akan terasa indah
pada hujan pertama di bulan november
setelah kemarau membakar telaga
dan kasih akan selalu ada
bungaku, katakan padanya aku akan pulang
* para sahabat silahkan masuk
beranda ini tak tersekat
Padepokan Halimun, 04 November 2010
- Anda, Zoey Valent Desmosedici, KembaRa Gelungan Hitam, Dee Wijayanti, dan 22 orang lainnya menyukai ini.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Maya :hehehe, terima kasih sis..
semoga kau sehat selalu, amien
salam buat keluarga ya.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dewi :hehehehe, kalo melati dari jaya giri udah banyak yang buat sis
nanti aku akan buat catatan tentangmu sis, insyaallah..hehehehe
met malam ya..
terima kasih udah hadir di berandaku
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Mas Aras : jempol yang indah Mas..
aku tak rela jika cuma jempol saja..hehehehehe. - Aras Sandi makro dan mikro kosmos yang diudar menggurita sertakan
tentakel keindahan yang menyerap banyak pesan namun pada akhirnya bertemu pada satu titik pertautan;
sayang, abang pulang yaaa...
hehe, masku ini nafasnya panjang sangat untuk mengulur ketulusan tak habis-habis kuhisap indahmu, jangan bosan ya..ting ^_*
hehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Mas Aras :hehehehe, aku banyak belajar darimu mas, tentang nafas yang panjang.
puisi buat kekasih hati..
semoga kau tidak bosan dengan hidanganku Mas
terima kasih udah hadir
salam hangat dan hormatku untukmu - Senandung Peri Harpamas miris,,,,
teriris,,,
melatiku menangis,,,
luruh dalam pelukan pertiwi,,,
tragis,,,,,!!!
*mksh,note yg sangat indah,,,met malam,,, - Andrie Enrique Ayyas Camarena@Ambalat: melati yang menangis luruh dalam pelukan
mendekap angan tak berdawai
menghiasi mimpi sejengkal rindu
sebagai penawar rasa yang teriris
dan memudar perlahan
...Lihat Selengkapnya - Delbin Clyte Weh, larik-larik sajak yang dibawah itu asik sekali.
Pulanglah, kawan. Jalan untukmu sudah membentang lebar... - Ksatria ObongDan Biarlah Sang Mentari Kembali Bernyanyi
Menyibak Kalut Debu Yang Tak Jua Enyah Di Kaki Merapi
Pada Melati Kubertutur Langkah Ini Belum Lelah Tuk Berhenti
Hingga Selarik Pesan Kusampaikan Pada Malam Yang Kian Hening
Kembang Perawan Padamu...Lihat Selengkapnya - Denting Dawai Hati "bungaku katakan padanya aku akan pulang..."
dan aq akan slalu menunggu datangmu..
thanks dah berbagi.. - Windhu Aksa menebar wangi jejali bumi
teronce karya putih bak melati.....indah dalam pesona
melingkar seirama gemulai merapi,lekas.....lekaslah.....
indah ternyata lekas......
Makasih tuk karya indahmu sdr,ku
Salam kasih Hormatku slalu - Ade Maria Cantik nan Indah...terima kasih...no comment
- Gloria Gantina~
Met malam Andrie makasih ya kiriamannya
Selalu mengalun lembut dan indah dalam lantunan sapamu
Bisikan rindumu menepi direlung hati terdalam
Aku bunga melati yang tumbuh dihatimu karena cintamu
...Lihat Selengkapnya - Ezzyla FiPulanglah sayang
jenguk jualah melati ini
lelah badan menanti
biarpun jasad terkubur
ruh yg berlepas tetaplah hidup
...Lihat Selengkapnya - Dee Wijayanti November rain critanya neh hihihihihih.........nice poem i like it thks ya :)
- Hening Senja sentuhan yang indah untuk sebuah kerinduan... dalam keruman bunga yang mewangi... semoga harumnya akan terus berpendar sepanjang masa....
- Zoey Valent Desmosedici wowww..no komen dahh!! two thumbs up!!
makasihh yaa dah di tag! salam sahabat^_^ - Husni Hamisi bungaku, katakan padanya aku akan pulang
makasih mas, selalu ada harapan di alir darahmu saudaraku - Olan Sanseviera aku kenyang baca katakata indahmu mas
aku harus belajar darimu
bolehkan...
saluuut
salmhangat - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Clyte :hehehehe, seayik dirimu bro..
jalam kita semua ya..
semoga selalu terbentang, amien
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Qolbhu :sama-sama sis..
salam persaudaraan juga driku..
salam hangat ya.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena@Anom :mantab nian apresiasimu bro
terima kasih ya..
mentari bersinar terang menyambut sang rembulan
mengiringi langkah setiap insan
yang berpayungkan kerinduan yang abadi
...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Denting ;terima kasih sis..
itu yang kutunggu darimu, hehehehe
sama-sama sis
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena kayla :sama-sama sis..
seindah dirmu juga ya..
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nu :kau juga keren sob..hehehe
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Mas Agus :lekas kau datang dalam pelukanKu..
jika rindumu adalah rasa cintamu..
makasih udah hadir saudaraku
salam hangat dan hormatku untukmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Mabk Ade :hehehehe, no commentmu lebih indah dari noteku Mbak..
makasih udah hadir ya.
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @salju :amien sis..
semoga ya..
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Lumput ;terima kasih bro
kau juga indah sekali
makasih udah hadir ya.
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dian :terima kasih sis.
kau selalu tahu arah dan makna sebuah karya.
salute...kau memang seorang penyair handal.
salam hangat dariku - Andrie Enrique Ayyas Camarena@GG ;makasih atas apresiasinya sis..
indah sekali..
bulan november,bulan kenangan yang indah
jika kau adalah cintaku, kasihku tak kan pernah mati
cintaku hanya bertautkan cahaya rembulan yang tergenggam..
...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena@Ezzyla: makasih atas apresiasinya sis..
indah sekali..
aku pulang membawa cinta kita
seiring langkah yang kita capai berdua
binar-binar rindu ini terbuai rasa yang kau beri
...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dee : iya sis, november rain yang penuh kenangan..hehehe
makasih udah hadir..
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Kembara : amien sis..
semoga ya.
merapi yang indah bagai puncak dewata..
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Hening :amien bro..
semoga ya.
keharuman cinta suci tak akan pernah pudar walau sampai kapanpun.
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Zoey ;hehehehe, makasih sis..
makasih udah hadir di berandaku
100 jempol buatmu
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Mas Husni :hehehehe, terima kasih Mas.
karya-karyamu juga sering memberikan harapan dan pesan moral
salam hangat dan hormat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Olan :boleh bro.
kita belajar bersama -sama ya, hehehehe
salam hangat dariku.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Olan, Husni, Zoey, Hening, Kembara, Dee, Ezzyla, GG, Dian, Lumput, Salju, Ade, Agus, Nu, Kayla, Denting, Anom, Qolbhu, Clyte, Senandung, Bunda Llilik, Yazid, HaNz, Om Che, Erna, Jejak, Zai, Senja Saga, Maya, Aras: terima kasih atas jempolnya..
indah sekali.
salam hangat dan hormat dariku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar