Cerita Dari Ruang Yang Tersembunyi
Cerita Dari Ruang Yang Tersembunyi
cinta. seperti bulubulu manekin dari burung malam. malam yang dingin memetik cahaya lampu jalanan. di mana tersembunyi kupukupu yang terbang di jalan setapak. ia tak pernah mengerti kapan musim semi mulai tumbuh akarnya. akar yang kelihatan sayu matanya ketika menyanyikan tarian mentari. lalu harihari mulai berganti di bawah jam tidur cinderella, yang tersimpan di kotak musik anakanak. suaranya tertutup sayap yang menangis di depan pintu hati. nafasku mulai menghitung bungabunga yang jatuh waktu makan malam. aneh, waktu yang memanjang mematukan paruhnya di sofa beludru, yang biasa kita duduki ketika subuh mulai beranjak membenci cahaya.
nikmatilah menuju penjara dan aku
menuju udara yang bebas
ada yang beda ketika matamu tajam menembus jantungku
sedikit berair, seruan si pemilik mimpi di pelupuk senja
mengikat dunia rindu di ruangan cahaya
menggetarkan hatiku
gemetar darah cintamu mengalir deras
sementara hatiku seperti orang gila
darah yang menetes di dahi adalah jalan terjal
seperti pertapa gila tertawa di papan catur
sabetan pedang cintamu di mulut iblis
seperti tukang jagal penebus nyawaku
mata pisau perawan bagai perak yang bersinar di uratku
dengan pelepahpelepah takdir yang memisahkan jarak dan waktu
saat pagi semakin bening di paras wajahmu
cintaku membutakan ribuan mil suara yang ku tinggal di belakangku
kematian cintaku tak lebih penting daripada matinya seekor anjing
tergeletak di bawah cerita para orang tua
yang kupunguti dari rempahrempah roti burung merpati
cinta kita sudah tua, yang terikat oleh takdir
tapi aku masih ingin menggenggam hatimu
dengan senyuman yang kusembunyikan di balik pintu awan
saat bibirku menyapa bulubulu lehermu
Padepokan Halimun, 22 Januari 2011
cinta. seperti bulubulu manekin dari burung malam. malam yang dingin memetik cahaya lampu jalanan. di mana tersembunyi kupukupu yang terbang di jalan setapak. ia tak pernah mengerti kapan musim semi mulai tumbuh akarnya. akar yang kelihatan sayu matanya ketika menyanyikan tarian mentari. lalu harihari mulai berganti di bawah jam tidur cinderella, yang tersimpan di kotak musik anakanak. suaranya tertutup sayap yang menangis di depan pintu hati. nafasku mulai menghitung bungabunga yang jatuh waktu makan malam. aneh, waktu yang memanjang mematukan paruhnya di sofa beludru, yang biasa kita duduki ketika subuh mulai beranjak membenci cahaya.
nikmatilah menuju penjara dan aku
menuju udara yang bebas
ada yang beda ketika matamu tajam menembus jantungku
sedikit berair, seruan si pemilik mimpi di pelupuk senja
mengikat dunia rindu di ruangan cahaya
menggetarkan hatiku
gemetar darah cintamu mengalir deras
sementara hatiku seperti orang gila
darah yang menetes di dahi adalah jalan terjal
seperti pertapa gila tertawa di papan catur
sabetan pedang cintamu di mulut iblis
seperti tukang jagal penebus nyawaku
mata pisau perawan bagai perak yang bersinar di uratku
dengan pelepahpelepah takdir yang memisahkan jarak dan waktu
saat pagi semakin bening di paras wajahmu
cintaku membutakan ribuan mil suara yang ku tinggal di belakangku
kematian cintaku tak lebih penting daripada matinya seekor anjing
tergeletak di bawah cerita para orang tua
yang kupunguti dari rempahrempah roti burung merpati
cinta kita sudah tua, yang terikat oleh takdir
tapi aku masih ingin menggenggam hatimu
dengan senyuman yang kusembunyikan di balik pintu awan
saat bibirku menyapa bulubulu lehermu
Padepokan Halimun, 22 Januari 2011
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Kober :hahahahahahaha, seperti bulu para pembohong
kwkwkwkwkwkwkwkw - Muhammad Yazid Musyafa hohohoho...
aku sepertinya sedang jatuh cinta, mas :)
belajar,ah...
qiqiqiq..
kabuuur! - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yazid :hahahahahaha, jangan lari atuh bro..
mari kita ngopi bareng atau ngeteh juga boleh..hahahaha
salam hangat bro - Reno Rahardja bait pertama meski panjang-panjang tapi tetap indah, mas. sedikit beda dari tulisan Mas Andrie sebelumnya. yang ini mudah kucerna...heehehe... maklum, aku agak lemot. thanks, Mas...
- Neogi Arur hihi, ikut si cah lanang ah, belajar, dan duduk manis paling depan
qiqiqiqi
salam hangat - Muhammad Yazid Musyafa @ mas andrie: qiqiqi..
kapan2, kalau ke solo :)
@ mas nu: :P
wkwkkwkw..
ngapain ikut2an?
jauh2 sana :P
qiqiqi..
kabuuuur! - Dee Wijayanti wah2 pantesan dah lm gak ol..ternyata baru sembuh yah dr gila hakhakhakhakhakhakhak.....
.. - Neogi Arur yazid, wakwkakwa
kau kan di belakang, nu di depan, so kau yang ikut nu mas
qiqiqi - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Reno :hahahahaha, yang lemot malah tulisanku ini..
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nu :hahahahahaha, wah si nu dan si yazid ngganggu pelajaran wae.
nanti di hukum loh..hahahahahaha
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yazid :hahahahahahaha, pusing ngurusin dua orang ini..kwkwkwkwkwkw
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dee :baru sembuh dari gilanya sis..
kangen nih sis
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nu :kwkwkwkwkwkwkwkwkw..kelas
jadi gaduh nih.. - Nabila Dewi Gayatri dendang cintamu semakin lembut mengalun adikku.. semakin bercahaya.. terima kasih.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nabila :hehehehe, belajar dari cintamu Mbak..
terima kasih juga mbak
salam hangat ya - Delbin Clyte Huuaaa, sepertinya ada yang sedang rindu berat. Hehehe... Aku suka sekali, bro. Apalagi kata-kata penutupnya: saat bibirku menyapa bulu-bulu lehermu. Aih... Hehehe... Selamat malam ya.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Clyte :hahahahahaha, kau selalu tahu bro
udah kangen banget nih.
met malming ya
salam hangat bro - Tirai Keranda Salju bait pertama,,, "mematukan" semula aku agak bngung bacanya ternyata mematukkan maksudnya hehe,,, asyik pooool
- Ezzyla Fi Awal dan akhir manis mendayu..
apalagi selarik kata yg akhir..jadi merinding dweh bro...hihihihihi..
semakin mantabz jha atuh..
Salam hangat..~,*... - Si Mene Wes Tobat Hanya hati ini yang menyimpanya,
Dan Hanya Hati ini pula yang lebih tau..
Bahwa kopi Hitam lebih Nikmat..hehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dalasari :hehehehehe, bait pertama itu membuatku terpaku dan membisu.
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Olan :hahahahahaha, cahaya pelipur lara bro.
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Gebe :hehehehehe, geli di samping sang kekasih hati bro
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Salju :hahahahahaha, salah ketik sis.
seasyik saljusalju yang turun di hatiku
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Aan :kau juga mantab bro..
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ra :hehehehehehe, di campur aduk kayak gadogado plus lotek Mbakyu
salam hangat Mbak - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Zy :qiqiqiqiqiqiqiqiqi, aduh..
aku juga merinding sis.
itu ungkapan hatiku sis
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Mene :kopi hitam plus kemcan lebih asyik kali ya bro..hahahahahaha
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yang udah memberi jempol :terima kasih sekali
salam hangat ya - Ezzyla Fi Iya karena kangen berat...
Wkwkwkkwkkwkwk..
Sama dg diri qu.. :)
Wasalam brother...*,~... - Ksatria Obong ihiirr.. berasa langsung merinding mengalir dibelai bait-baitmu, bro
apa lagi saat disapa bibirmu, oh.. my
hehehe
sedap n mangtab deh
salam seduh hangatku selalu yah - Hening Senja cerita dari ruang yang tersembunyi yang penuh misteri....
- Ando Bolang :
mantap mas Andrie
ayunan bait 2, paling kusuka
tengs ya
salam sumringah - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Zy :hehehehehehe, ahh..kangen..
rasa itu semakin memebelengguku sis.
mari kita mabuk dengan rasa ini sis, terbang ke langit nan biru
ahaayy, bayang wajahnya semakin jelas di hatiku.hehehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dian :terima kasih sis.
ini puisi yang membingungkan hatiku juga,hehehe
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Anom :ngopi dulu bro, mari..mari bro
kental dan hitam mantab kali ya.hehehehehe
maknyus bro
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Hening :hehehehehe, semisteri dirimu juga bro
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ando :hehehehehe, kau paling suka yang ginian ya bro?hehehehe
mari bro, kita nikmati bersama
salam hangat bro - Senandung Peri Harpamas hmm,,,aku makin terpana membaca bait baitmu yg kian megah,,,
>mksh sob,,met siang z ya,,, ~_~ - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ambalat :lebih megah bayangan wajah ambalatmu sis,hehehehe
salam hangat sis - Afrilia Utami begitu penuh.dengan juang yang dikatakan cinta..
puisimu-puisi cinta, ya :)
terimkasih Mas Andrie. salam hangat.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Afrilia :hehehehehe, ini adalah puisi cinta yang membuaiku tiap menatap wajahnya.
salam hangat sis - Bidadarii QoLbhu Abang Andrie .... :)
Masii tetep kreeenn dech ...
Makacii yaa ....
He he he .... - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Om Herry :hehehehehehe terima kasih Om.
no commentmu sungguh berarti bagiku.
salam hangat dan hormatku Om - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Qolbhu :terima kasih sis
kau juga kereeen
salamhangat ya - Reski Kuantan owo, ruar riasa....
hum, wah mantap pokoknya..
hem,...
salam hangatku :D - Husni Hamisi hehehe..untk itu driku hanya 6 kata brder;
Masih ada yg bgini gak yah? - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Reski :hahahahaha, semantab nyanyian di sawah kali bro..
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Husni :hehehehehe, yang ini sudah bikin megapmegap brader.
salam hangat dan hormatku brader - Ramlan Elektronik bener juga beberapa komen di atas, mas Andrie. ceritamu dalam puisi ini sudah semi terrible-horror. hehe...
masih saja mas Andrie berkutat di style gini. dan sungguh nambah nikmat dari note ke note. salutku. salam hangat selalu. :) - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Arther :wah, saya sendiri juga nggak mengira membuat yang kayak gini terus mas arther..hehehe
terima kasih sudah hadir
salam hangat dan hormatku - Malika Hasan Indah nian kawan. Closingnya pun kuat. Tak mampu aku menulis seperti ini.
Salam hangat persahabtan, erat... - Varikesit 'ra Saya bayangkan mas ayyas membacanya, kayanya renyah sekali.
ok, salam marlboro merah. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Malika :hehehehehhe, tulisanmu lebih indah Mbak..
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Vari :hahahahahaha, kita baca berdua ya bro
sambil ngopi bareng.hehehe
salam hangat ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar