Minggu, 08 April 2012

Nyanyian Arwah

Nyanyian Arwah

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 23 Juli 2010 pukul 17:43 ·
 
Pagi ini darahku bergolak mengucuri ruang hampaku
Kuingin memakan habis jantung hatimu
Mataku semakin kelam menghitamkan hatiku
Mengoyak rahimmu dengan tangkai rimba imaginasiku
Aaarrrggghhh...ku sebar benih angkara penggetar langit surammu
Darahmu bagai madu pengobat dahagaku
Gimana, kau mau jadi kekasihku?
Iblis-iblis akan menyambutmu
Memagut dengan lidahnya yang menjulur kelu
ha..ha..ha..itu yang kucari...darah segarmu...

Jeritanmu memerahkan nafsu iblis
Pekik suaramu tersekat dalam kubangan kelam
Tapi aku tidak peduli...!
Sampai tubuhmu gemetar mengumpat raga kurusmu
Sembungkus tulang kering tanpa daging..
Heeeeehhhhh....Kuingin melihatmu menderita terajam taring api setan

Hhmmm..mana yang lebih dulu kumakan...
Jantung atau ginjalmu?
Atau organ dalammu yamg mebuat seleraku membuncah
Kau lihat...kau akan mati!
Tapi cambukku lebih ingin menikmati kulit tubuhmu..
ha..ha..ha..ha...eits..tunggu dulu..
Dosamu lebih merangsangku..
Ular hitam bangkai mulai terlihat..
Rumah apiku semakin membara
Ohh..aku suka ini..dirimu penuh noda berkubang nista
Ternyata para iblis tertawa melihatnya
Mereka menari meratapi takdir abadi yang tak pernah usai...
memohon pintu keluar...


Untuk sahabatku : Ki Joko Dento..
Penghuni Jurang Hitam


· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar