Jumat, 06 April 2012

Kunang-Kunang Pelipur Lara Hati...

Kunang-Kunang Pelipur Lara Hati...

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 26 Agustus 2010 pukul 23:56 ·
Kunang-Kunang Pelipur Lara Hati...

Kunang-kunang, kunanti dirimu memancarkan cahaya kerinduan hati
sunyi dibalik rindangnya pohon-pohon cinta yang bersinar merdu
keluarlah, bawa aku tidur mendekap rasa yang terkenang janji-janji yang tertulis di relung-relung jiwaku
Jangan kau sembunyikan waktu ini meski ku tak mau
berjuta cahayamu menjauh pergi menepis kata-kata yang melagu rindu
Luluhkan sepiku dalam bingkai tak bersisi

Dengarkan kunang-kunangku, taklukan waktu ini yang terus mendera membuka kisah cinta kelabu
warna pelangi berhias cahaya sucimu berbisik tentang cerita kita
Di dalam hati ini, ku menepi sejenak menantimu dirimu sambil menghitung bintang-bintang kesetiaan cintamu
Kunang-kunangku, panah cintaku menembus puisi cinta yang tertulis kata-kata di pintu hatimu
hanya untukmu, ku harus menggapai warna-warna asmara yang bergeming bilur-bilur di beranda jantungku
Ucapkan dan perhatikan, kunang-kunangku melambai dalam rona-rona nan gemulai

Aura cintamu menanti dan terus memancar, meluluhkan senyum bulan dan bintang
Taman-taman mimpi kita bergerak-gerak dan terbang mendekat membawa setangkup gurindam cinta
Kunang-kunangku, suaramu menusuk lembut dalam nyanyian nada-nada kasih mesra
inilah cintaku yang menari-nari di langit para pemujamu


Kunang-kunangku, kau datang padaku tuk memainkan hasratku yang sedang terluka
selalu begitu di bayang wajahmu yang lugu dan penuh bahasa kasih
Kulihat samar-samar wajahmu tersenyum dan semakin dekat menyambut titian kalbu rindu
Kuingin tulusnya cintamu terus bercahaya menerangi malam-malammu yang membiru dan merekah rindu

Kunang-kunang, aku mencintai dirimu dan puri-puri cintamu yang selalu berirama....merdu.

NB: Untuk istriku, maaf malam ini aku tidak bisa menemanimu dan mendekapmu dalam irama yang membuai kidung cinta kita...
I love u so much...


Sahabatku, silahkan masuk..
pintu hatiku  tidak tersekat..


Padepokan Halimun, 26 Agustus 2010..







· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar