Rabu, 04 April 2012

Kartu Tarot Kematianku

Kartu Tarot Kematianku

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 8 Januari 2011 pukul 14:17 ·
Kartu Tarot Kematianku

kau adalah bintang yang tersembunyi di sudut mata
membeku di kerlingan mentari
tersimpan dalam kotak berkerudung biru
dalam kubangan lumut berlendir
di kalungkan di leherku yang berkabut dingin

terpanggang  kayu bakar di musim salju
saat ruhmu  tersembunyi di rambutku yang memutih
ketika butiranbutiran salju mulai memikirkan dan merenungkanmu
karena kau adalah pelita hatiku yang kurindukan

aku adalah burung tanah  liat
yang basah oleh air mani
namaku kosong dan bukan siapasiapa
aku hanya mengisi kendikendi yang kosong dengan arak
arak dari tanah kelahiran
yang bisa menghidupkan sekerat hati

dukun sihir timur dan barat
menuju dataran selatan arwah pujangga
menyengat seperti menggila
seperti penguin yang menarinari di kutub selatan
yang memilih cinta  dengan mengenali suaranya
menyimpan  nyanyian angin timur yang berhenti berhembus
agar tidak kehilangan jutaan gelombang pesta di kampung halaman

ketika cintamu membunuh nurani
aku hanya terdiam dan  bermata kosong
ketika seruling kesedihan mulai terdengar
dengan suara terakhir yang menebas tenggorokan

angin semakin biru di larik wajahmu
bayangmu semakin bertaring dan berdarah
ketika kau mengangkat bukubuku puisi abad ke 6
aliran darahku terhenti dan membeku
dan khayalku terbunuh dengan  kartu tarot kematianku
di kamar peraduan terakhirku


Padepokan Halimun, 8 Januari 2011
· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar