Minggu, 08 April 2012

Forever Young

Hanya 100 menit,waktu tersisa
Detak jantung  bercerita,
tentang hitam  putih  manik manik ruh
meniup gaun gaun kesombongan
lalu ku pasangi  payet payet dzikir
menyalakan  lampu  tahajud
petunjuk di tengah hati, merapat ke dinding qolbu
Menerbangkan  pasang surut  nafsu
Nafsu  yang bermimpi menjadi bintang di langit

Dan iblis iblis memetik guitar, menyanyikan lagu maksiat
Orgasme, melayang layang di awan
Merayakan kebebasan, memotong pendek rambut syahwat
Memanjangkan tanduk birahi
Ketika melihat aurat perempuan gemerlapan, menyilaukan mata
Woow… bulu jaketku semakin  bersiluet lurus
I want to be forever young

Sedangkan  tubuh, wajah tertutup kosmetik
Dan wig menjadi mahkota, menipu usia
Mengubah takdir, menguliti adegan film
Menutup naskah, lapuk
sekarat, mengendap di ubun ubun
Lalu mati

Tapi aku hanya lelaki gila
Sekedar penonton, diam tanpa berdialog
Di antara sorak sorai dunia
Mati matian memilih jalan Illahi
Untuk merias sujud di atas sajadah


Padepokan Halimun 04 April 2012

Pondok Halimun

Pondok Halimun

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 11 Juli 2010 pukul 21:29 ·
 
Kecupanku di bibirmu di Pondok Halimun Membuka semua kisah cinta
Embun dan kabut menyatu bak pengantin pengusik jiwa
Dirimu yang selalu ku puja tuk merangkai kata dan bicara
Kenangan berganti dan terbayang, terbaca penuh warna
Ku memendam rindu dan sepi mengendap di dada
Membuka tirai hatimu yang merana
Aku percaya kau selalu ada untukku selamannya
kau, hal terindah yang kupunya....

Kau pemikat dan penyejuk hatiku
kau mendekap jalurku
kau penghubung rinduku
kaulah pembuka simpul hatiku
Sejuta caraku tuk merayumu dan mencintaimu

Hatiku merasa jatuh cinta
Wajahmu terbayang indah dan tercipta di dunia
Dirimu bukan wanita biasa
Isyarat dan isi hatiku terangkai sejuta kata
Semua tentang dirimu adalah cinta

Kuungkap semua untuk dirimu
Kuingin bertahta dan bercinta di hatimu
Biarkan semua berlalu tanpa luka dan duka untukmu
Rinduku mendesah di relung kalbu

Hasratku seirama detak jantungku
Dinding hatiku menyentuh harmoni cintaku
Cintaku berlabuh dalam gundah di bunga-bunga cintamu
Ingin kujadikan seikat kembang untukmu

Inilah perasaanku
Terbakar api cemburu dan nada-nada merdu
Aku mencintaimu....
Tanpa mengenal waktu
Disepanjang usiaku.....
Semua untukmu....


kenangan di padepokan halimun....
Untuk istriku : Yusti Gumelar ( Nyai Roro Halimun)
Solo, 11 Juli 1010.









· · · Bagikan · Hapus

Untaian Hasratku

Untaian Hasratku

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 14 Juli 2010 pukul 10:57 ·
 
Ingin kurangkai semua kata cinta di langit dan di bumi untukmu
Agar kau kembali padaku
kala aku mengingatmu dalam sepi di benakku
Sorot matamu masih menggetarkanku
Yang selalu membuatku cemburu
Kau masih cemerlang di langit biruku

Aku hanya ingin bicara sekejap
Mengungkap kata yang belum sempat terucap
Hatiku sangat berharap
Dirimu teruntai di relung kalbuku meski tak kau anggap

Aku terbuai dalam alunan cinta dan rindu
Mendekap nada nan merdu
Bayangku ingin mengikat hatimu
Ahh...mengharap dirimu datang padaku
Membuatmu tersipu

Aku ingin berjumpa
Dan menyapa
Serta bercanda
Memandang binar matamu di jiwa

Tapi, bahasa kasihmu sangat terjal
Penuh aral
Tak pernah kutahu dan tak ingin ku bertanya
Kucoba mengerti meski semua biasa adanya

Semakin dekat penantianku
Tapi kenapa aku merasa ada sesuatu
Sungguh hidupku cuma untukmu
Meski kau tak percaya, tapi inilah perasaanku
Cobalah belah dadaku
Pasti kau temukan harmoni cintaku


Untuk istriku, Bunga cintaku di hatiku selalu
Solo, 14 juli 2010




· · · Bagikan · Hapus