Histologi Cinta 7
Histologi Cinta 7
1.
Dear Diary, Dear History
:Ayahku
Pada mulanya adalah catatan harian, kemudian buku yang menjadi ingatan, bahasa,hurufhuruf, gambargambar yang membentuk perbincangan politik sampai cinta. Yang harus di tafsirkan sendiri ketika di pindahkan ke catatan harian: ataukah makna yang yang terus menerus berkembang dalam perbincangan di teras senja dan lembaran tentangmu menjadi suatu makna dengan atau tanpa diriku.
Sejarah menghampiri dirinya sendiri. Catatan harian seorang ayah yang telah menguning dalam posisi hegemoni petuahpetuah yang meyeruak ke permukaan. Dan catatan harianmu betulbetul dengan tulian tangan yang tidak di publikasikan namun getaran semangatmu telah menyentuh hatiku.
Ayah, permainan musikmu di hatiku bagaikan tarian anak seribu pulau yang tidak lazim dan tidak bisa menjadi sejarah umum. Sekarang adalah jalan yang ingin kita lalui, namun "sekarang" itu adalah perjalanan yang panjang. Mulamula aku harus terbang ke batas pikiranku menemui waktu yang tersisa, karena sejak peti mati yang membawa jazadmu, alur cintamu telah menjadi penunjuk arah ke peraduanmu dan kehilanganku.
Dari dirimu yang kubaca dari kiri ke kanan dan suara yang menertawakanmu dalam janjijanjimu dan dalam diam, merenung dan membacamu adalah sangat jujur, detail dan tanpa emosi, karena kau tetap berdiri di luar peristiwa yang mengikat emosimu agar tak meleleh masuk ke dalamnya.
Kau menghentikanku ketika aku terlihat bahagia. Sejarah menjemput dirinya sendiri, kau tidak bisa di kuasai oleh satu versi dan di buku putihkan, tapi aku lebih suka sejarahmu dengan sirkulasi penafsiran dalam jalan sunyi yang tidak di minati semua orang. Hidup tertulis di keberanianmu yang menghadapi tanda tanya. Tanpa kumengerti dan ku tawar. aku hanya bisa mencoba menerima dan menghadapinya tanpa dirimu sekarang ini.
2.
Ayah
namamu tumbuh berlumur debu aspal jalanan
sulit di kuliti dengan perspektif tak berjarak
kritis, sehingga terlihat bening
tampak dalam dirimu yang tergambar polos
kau adalah si anak hilang,
aku yakin itu, dari hatimu yang mudah teriris pada ketidak adilan
siang tadi aku bertemu katakata di bibirmu
dua kilometer dari situ, ayah
ada yang tertawa dalam makan malam
di depan seraut wajah yang terdiam memberontak
lembayung senja menyepi di puncak gunung
bercengkerama dengan kabut dan halimun
yang mimpinya telah patah di usia muda
dan hidungmu sudah mengendus maut
di pelataran tembang sunyi
aku ingin mengobrol pada kematian
sebelum pamit pulang di lereng semeru
kulihat dirimu tersembunyi dalam gelap
memberikan warna cerah pada langitku
cinta yang ku perbincangkan dalam hatiku
menghangangatkan lembayung senja bersiluet panjang
yang terus berpijar saat matahari mulai turun di sungaisungai mimpi
ketika air matamu menjadi berkahku
In memoriam beloved my father ( 14 februari 1953 - 11 januari 2011)
Padepokan Halimun, 13 Januari 2011
1.
Dear Diary, Dear History
:Ayahku
Pada mulanya adalah catatan harian, kemudian buku yang menjadi ingatan, bahasa,hurufhuruf, gambargambar yang membentuk perbincangan politik sampai cinta. Yang harus di tafsirkan sendiri ketika di pindahkan ke catatan harian: ataukah makna yang yang terus menerus berkembang dalam perbincangan di teras senja dan lembaran tentangmu menjadi suatu makna dengan atau tanpa diriku.
Sejarah menghampiri dirinya sendiri. Catatan harian seorang ayah yang telah menguning dalam posisi hegemoni petuahpetuah yang meyeruak ke permukaan. Dan catatan harianmu betulbetul dengan tulian tangan yang tidak di publikasikan namun getaran semangatmu telah menyentuh hatiku.
Ayah, permainan musikmu di hatiku bagaikan tarian anak seribu pulau yang tidak lazim dan tidak bisa menjadi sejarah umum. Sekarang adalah jalan yang ingin kita lalui, namun "sekarang" itu adalah perjalanan yang panjang. Mulamula aku harus terbang ke batas pikiranku menemui waktu yang tersisa, karena sejak peti mati yang membawa jazadmu, alur cintamu telah menjadi penunjuk arah ke peraduanmu dan kehilanganku.
Dari dirimu yang kubaca dari kiri ke kanan dan suara yang menertawakanmu dalam janjijanjimu dan dalam diam, merenung dan membacamu adalah sangat jujur, detail dan tanpa emosi, karena kau tetap berdiri di luar peristiwa yang mengikat emosimu agar tak meleleh masuk ke dalamnya.
Kau menghentikanku ketika aku terlihat bahagia. Sejarah menjemput dirinya sendiri, kau tidak bisa di kuasai oleh satu versi dan di buku putihkan, tapi aku lebih suka sejarahmu dengan sirkulasi penafsiran dalam jalan sunyi yang tidak di minati semua orang. Hidup tertulis di keberanianmu yang menghadapi tanda tanya. Tanpa kumengerti dan ku tawar. aku hanya bisa mencoba menerima dan menghadapinya tanpa dirimu sekarang ini.
2.
Ayah
namamu tumbuh berlumur debu aspal jalanan
sulit di kuliti dengan perspektif tak berjarak
kritis, sehingga terlihat bening
tampak dalam dirimu yang tergambar polos
kau adalah si anak hilang,
aku yakin itu, dari hatimu yang mudah teriris pada ketidak adilan
siang tadi aku bertemu katakata di bibirmu
dua kilometer dari situ, ayah
ada yang tertawa dalam makan malam
di depan seraut wajah yang terdiam memberontak
lembayung senja menyepi di puncak gunung
bercengkerama dengan kabut dan halimun
yang mimpinya telah patah di usia muda
dan hidungmu sudah mengendus maut
di pelataran tembang sunyi
aku ingin mengobrol pada kematian
sebelum pamit pulang di lereng semeru
kulihat dirimu tersembunyi dalam gelap
memberikan warna cerah pada langitku
cinta yang ku perbincangkan dalam hatiku
menghangangatkan lembayung senja bersiluet panjang
yang terus berpijar saat matahari mulai turun di sungaisungai mimpi
ketika air matamu menjadi berkahku
In memoriam beloved my father ( 14 februari 1953 - 11 januari 2011)
Padepokan Halimun, 13 Januari 2011
- Poncowae Lou waduuuh dowo tenan ki!
olehku koment besuk yo dhi?
kalau aku lupa diingetin yo/
maklum udah sepuh
wakkkkk - Andrie Enrique Ayyas Camarena @kang ebit sekarang lagi bobok bro,hehehehehehe
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ponco:hahahahahaha, wah piye to mas ponco ki
yo aku malah mumet no
yo wes besok yo mas. ojo lali
tak tunggu yo ojo lali gulo teh yo..hehehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena @bang Hudan :terima kasih Bang.
lagi belajar bernafas panjang Bang,hehehehe
dowo koyo punyanya Mas Ponco, Bang?hehehehe
salam hangat dan hormatku Bang Hudan - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Bang Hudan :hehehehehehe, menawi niki dowo berarti katah lubangipun Bang..qiqiqiqiqiqiqiqi
Mbek bolo dewe yo saget cedak bang,,hahahaa - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Bang Hudan :hehehehe, karena terlalu panjang jadi ada banyak lubangnya di situ Bang.
aku juga kadang bingung sendiri,hehehehee - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Susi,hamba, Zharesty, Ponco, Roney, Oxtyy :jempol yang indah kawan
terima kasih - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Bang Hudan :hahahahahaha, wah Bang Hudan ini pancen hebat.
tarian chopin di atas pesta dansa ketika sekarat.
aku bahagia dengan bahada ini bang, aku butuh banyak masukan dan refernsi tentang itu. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Bang Hudan :hehehehe, ,menawi urip terus mati terus urip meneh
nek umpami mati terus urip yo piye yo?hehehehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Bang Hudan :hehehehehe, gesekan katakkata mungkin bisa saling menyindir ketika menuju masa depan ya Bang..hehehehe
Mas Husni memang penyair hebat, aku banyak belajar dari dia Bang..
cara dia menjelaskan tentang note memang persis seperti lelaki ikan,hehehehe
met nulis ya Bang, met sore
salam hangat dan hormatku
terima kasih bng - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Bang Hudan :hehehehehe, terima kasih bang
dapat banyak masukan baru nih bang aku
aku masih belum faham dengan semua diksidiksi baru tapi gaya bahasamu sangat memberiku banyak ilmu..makaksih ya Bang,hehehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Bang Hudan :hehehehem iya Bang,,
aku baru mulai mengerti nih bang,
aku haus bang, beri aku yang kain kagi bang.hehehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Bang Hudan :hahahahahaha, salam juga bang.
assyyiiikkkkk...aku dapat inti bahasa lagi. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @bang Hudan :kau benar Bang.
Ilham Tuhan memang dalam berbagai bentuk, rasa dan kemudahan
seperti bahasamu ini bang, merupakan ilham juga bang
terima kaish ya bang - Ezzyla Fi Aq tak banyak coment dweh bro...jd sedih ajha coz jg teringat almarhum ayah qu jg....*
Klo qu lihat baru beberapa hari kepergian beliau ya bro...
aq turut berbela sungkawa ya...
semoga arwah beliau diterima disisiNya dan bagi keluarga yg ditinggalkan semoga diberi ketabahan serta ikhlas dalam melepaskan kepergian beliau..amiin..!
dan sajak ini merupakan doa termanis bwt ayahnda tercinta..
salam hangat qu..~,*... - Gloria Gantina Met sore Andrie,makasih kirmannya
Kau sosok yang kubanggakan dalam perjalanan hidupku
Yang mengisi lembaranlembaran tarikan nafas yang kuhirup
Penuh petuah dalam alunan sapa yang kadang juga penuh riak yang kadang membosankan,namun tak terbantahkan
Aku terikat satu aliran darah dan daging yang begitu mengental diragaku
Tiada lelah tetes keringat kau peras hanya untuk ku meraih segala impian dan kebahagian
Hari demi hari tiada pernah mengeluh dalam perjuangan hidup untukku
Panas hujan tak kau hiraukan
Kini akupun bergulat dengan petuahmu yang dulu ku bantah
Kusadari semua permainan musikmu yang tak biasa
Tanpamu aku tak berarti apaapa
Kau rinduku yang tak terbagi,dan jalanku masih panjang kulalui tanpamu
salamku GG - Ando Bolang :
Mulamula aku harus terbang ke batas pikiranku menemui waktu yang tersisa karena sejak peti mati yang membawa jazadmu, alur cintamu telah menjadi penunjuk arah ke peraduanmu dan kehilanganku.
~inti penuangan imajimu ya mas, lalu:
aku ingin mengobrol pada kematian
sebelum pamit pulang di lereng semeru
kulihat dirimu tersembunyi dalam gelap
memberikan warna cerah pada langitku
~pertautan nuranimu dengan almarhum ya mas
~ya, sungguh jabaran teropong cinta dengan mikroskopmu
~tengs ya mas Andrie, salam sumringah - Delbin Clyte Histologi Cinta yang ke 7 ini bikin nelangsa, bro. mengena banget. :)
- Nabila Dewi Gayatri dendang cintamu selalu membikin saya jatuh hati adikku.. terus berkarya ya.. lv u n GBU!
- Aras Sandi meliuk dalam keindahanmu mas ayyas...salam hormat dan kasih
- Si Mene Wes Tobat Kau kebiri mulutku hingga tak sanggup berucap akan ketakjuban..
hanya tertegun dalam kekaguman, tenggelam di alur bait yang mengajak angan menyisir celah-celah indah dari sebuah kisah cinta yang membawa diri semakin tumbuh ranggasi hidup....
manstraaaf...
salam kopi hitam mas..hehe - Senandung Peri Harpamas jadi kangen,,,
mksh bro,,,makin manteb,,,met malam - Ksatria Obong histologi cintamu selaksa marathon aksara nan merdu
tak kunjung habis menari-nari indah imajimu
mo bilang apa agi aku coba, bro
hehehe
bersulang untukmu, sehangat salam seduhku - Elly Dharmawanti hhmmm ini kejutan ayyass lama g baca note mu..thanks ya..trus menulis smangat2
- Tirai Keranda Salju hehe,,,kenapa jadi banyak celah salah ya imbuhannya semua jadi cerai, tapi aku suka tata bahasanya asyik
- Dalasari Pera numpang tepuk tangan ya mas...heheeee. sekalian nitip jempol..:)
- Neogi Arur ck ck ck, dari note ampe coment, wuih mak nyus ....
jadi ngiri mas hehehe
salam hangat . - KembaRa Gelungan Hitam hehe,,, udah ramai ya bro,,, aku ikut meramaikan ya dengan komen yang sudah diberikan teman2
- Antonius Thomas Kurniawan Ini bisa menjadi sangat personal, sebab setiap orang mempunyai seorang ayah. Salam kenal, mas
- Tano Herry'Dwi usai sudah tugasmu Ayah,... kini biarlah aku sang lelaki juang sebagai penggantimu, karena pada ruh dan jiwaku cita cintamu mengalir,... turut bela sungkawa kawan,... assalm semoga amal dan ibadahnya mendapatkan balas berlipat dariNya...
- Afrilia Utami Kau mengingatkan rindu seorang anak pd ayahnya. Yg pernah mengenalkan pd cara mendidik waktu, menghapal kewajiban, menrpkan etika kesuksesan.
Indah skli Ayahmu ini Mas Andrie.. :) - Husni Hamisi innalillahi wainnailiahi rajiun, semoga beliau diampuni gusti Allah swt dan ditempatkan di sisi kasih sayangNya
- Reno Rahardja sangat menyimak, Mas. cinta kepada ayah yang tak akan sanggup tergambarkn indra apapun.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Zy :amien..
terima kasih sis
ayah di mataku adalah sosok yang tegar
terihat dari anginangin kerinduan yang di tiupkan di jantungku
sepertti matahari yang beterbangan di langit biru
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena@GG :indah sekalis sis
terima kasih
janjiku padanya bagaikan tarian angin seribu pulau
menggetarakan kerinduan di hatiku
tiada hurufhuruf yang tertinggal di tarikan nafasku
...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ando :terima kasih bro
kau pandai membaca hatiku
salute
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ambalat :kau juga manteb sis
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Anom :mari bro
kita bersulang untuk jalan pedang kita
jalan kesunyian para pendahulu dan guru-guru kita
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Keling :hehehehehe, tapi masih bisa nulis komentkan bro?h
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Elly :hehehehe, kau juga terus menulis sis
aku sudah rindu tulisanmu
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @salju :hehehehehe, iya nih sis
terima kasih gelitikannya ya
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dala :wah kalo numpang mbayar loh sis,hehehe
terima kasih sis
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nu :hehehehe, tapi kau punya seribu jalan kesunyian bro
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dian :terima kasih sis
met malam ya
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ra :hehehehehe, mari mbakyuku yang kemayu dewe..
aahh, aku rindu kegilaanmu Mbak
salam hangat Mbak - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Antonius :terima kasih mas
salam kenal mas
salam hangat juga ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Om hery :amien
terima kasih Om
semoga jalan yang ku tempuh bisa membuatku menjadi lebih tegar lagi, amin
salam hangat dan hormatku Om - Gloria Gantina heheee kau selalu indah memaknai semuanya ,met malam ya semoga karena kasih sayangnya akan tetap melekat disanubari yang terdalam
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Afrilia ;terima kasih sis
seorang ayah memang sosok yang hebat bagi anak-anaknya, meski dia mempunyai banyak kekurangan
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Husni :amien ya Rabb..
terima kasih saudaraku
salam hangat dan hormatku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Reno :terima kasih bro
semoga cinta kita kepada ayah kita sekalu indah ya.
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yang udah nagish jempol :terima kasih ya
salam hangat dariku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @GG :amien
terima kasih sis
semoga kau juga ya
met malam juga sis - Muhammad Yazid Musyafa untuk ayahmu saja, mas :)
kau nanti, kapan2, ketika memang waktumu :)
salam hangat... - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yazid :hahahahahaha, aku sudah jadi ayah mas
nanti yang nulis kamu ya..hehehehehe
salam hangat mas - Muhammad Yazid Musyafa qiqiqiqi..
bukan itu maksudku :)
kelak bukan aku, tapi anakmu yang mendengarkan, dan bukan kau yang bicara, tapi setiap hela nafas yang terbagi antara kau dan anakmu :) - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yazid :hahahahahaha, seperti anak yang di foto profilmu ya bro?hehehehe
- Muhammad Yazid Musyafa qiqiiqiqi....
ndak, anak itu aneh, entah autis atau hyperactive, mas :D
aku jitakin kepala anak itu kalau nanti ketemu, mas :D - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yazid :hahahahahahahaha,
aku sudah pernah menjitaknya joq mas. - Muhammad Yazid Musyafa qiqiiqiqi
ndak kapok dia kalau cuma sekali, mas.
dia orangnya ngeyel minta ampun :P
qiqiqiqi... - Ramlan Elektronik senasib kayaknya kita berdua, mas. sama-sama sudah ditinggalakan sosok ayah yang inspiratif dan mengagumkan.
terima kasih buat note yang bikin haru ini, mas.
salam hangatku. :) - Olan Sanseviera Mungkin ini tulisanmu yang paling dahsyat. Aku suka alirannya. Salam hangat
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Arther :hehehehehe, sama-sama saudaraku
semoga ayah kita bahagia di alam sana, amien.
salam hangat dan hormatku Mas - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Olan :terima kasih bro
kau juga dahsyat
salam hangat bro - Malika Hasan Aku selalu suka extensive poem, puisi panjang, mempunyai keanekaan yang maksimum. Dan kamu hebat banget disini.
Nyelonong lagi, salam hangatku... - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Malika :terima kasih Mbak.
aku juga kayaknya akan banyak belajar darimu
terima kasih ya
salam hangat ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar