Jumat, 06 April 2012

Kotak Musik

Kotak Musik

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 11 November 2010 pukul 21:12 ·
Kotak Musik

malam itu salju turun perlahan
desis angin tersamar di bulan suram
bunyi keretek api perapian,
menerangi sudut-sudut keheningan
yang mengecupi kabut rindu

aku tidak ingat lagi,
kapan gemericik kayu-kayu bermimpi tentang tanah basah
ranting-ranting membeku kala kumbang  terlelap
dan suara hati semakin lembut dan melankolis

lukisan malam bermuara pada nada yang tersembunyi
saat malaikat dengan sayap gerimis
turun dari langit purba
dengan mata  memandang langit senja
cahayanya bisa  mengubah  menjadi batu
di waktu subuh yang menggema di ruang doa

malam itu aku terbangun,
ketika anak-anak salju bernyanyi riang
seperti dongeng ibu kepada anaknya
sebelum selimut membungkus belahan jiwa

kain penutup keremangan cakrawala  mulai terbuka
cahaya rembulan berjatuhan di sebuah kotak musik tua
yang bunyinya semerdu dan seindah surat-surat cinta
berwarna kusam di makan usia

dari ke lima inderaku,
hanya penciumanku yang mempunyai jutaan kisah
yang memenuhi relung hati
di bungkus kantung huruf-huruf cinta
berhiaskan bunga cengkeh

Aku masih ingat,
aroma lilin dan tembakau yang kau sajikan,
ketika kertas menjadi mainan bunga tidur
menebarkan keharuman di masa kanak-kanakku


Padepokan Halimun, 11 November 2010.


· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar