Histologi Cinta 5
Histologi Cinta 5
Pelabuhan Ratu, 28 april 2005
Bisikan-Bisikan Cintaku
Cahaya mentari pagi ini sangat terasa menyusup ke tulang-tulang dan persendianku. Kulihat kau masih tertidur dibuai mimpi indah, ketika angin lembut dari ventilasi mengusap paras wajahmu.
Dear Diary, rasanya aku semakin dekat dan menyatu denganmu....
27 April 2005, hari yang bersejarah bagi kita berdua, kita menikah. Sungguh itu merupakan hal yang sangat menyentuh dan membuang semua gelisahku.
Hening.
Wangi bunga melati dan asap setanggi memberikan suasana pagi yang cerah. Ijab Qobul akan di mulai. Calon mempelai, 2 orang saksi, pejabat KUA dan wali pengantin, sudah siap dengan peran masing-masing. Pagi ini kau tampak lebih cantik, meski dandananmu sederhana dan ala kadarnya namun tangan sang ahli rias mampu membuat sentuhan lain di paras wajahmu. Paras wajah yang biasanya hanya disaput bedak-bedak tipis, kini tampak menawan dan pecah pamornya. Penuh sita sumarak, memancarkan kesan misteri dan siratan batin yang pasrah. Ijab qobul dan resepsi pernikahan mengalir begitu cepat. seakan-akan berlari dan bergumul di benakku.
Malam Pertama.
Malam terus beranjak dan mendekap erat. Sang Raja dan Sang Ratu dalam temaram kabut hitam yang penuh misteri. Hembusan angin lembut menggoda menebar jerat-jerat dalam getaran ruh yang memikat. Tembang-tembang kasih penuh nafsu terpetik dari dawai-dawai hati yang saling bertaut dan memagut. Suasana hati berbaur rindu terus menyerap dan mengguncang hati pengantin baru. Kerlip bintang yang menggantung, mengintip dan menyematkan lensa-lensa pelipur lara yang ingin mengecup tetesan-tetesan asmara yang menggenang.
Dirimu.
Dirimu disaput oleh rasa malu, resah sekaligus pasrah. Tangan dan ciumanku merambat dengan getaran-getaran panas yang terus bergelora. Getaran halus dan lembut di ujung-ujung jemari serasa mengalirkan arus listrik yang lambat laun menimbulkan getaran yang memuncak. Dirimu hanya memejamkan mata, namun pelan-pelan kepasrahanmu membuka perasaan untuk mampu melihat pelangi-pelangi asmara yang mulai menyelimuti hasratmu. Bisik-bisik mesra terus bersenandung merdu, tak mampu kau tolak. Bujuk rayuku mulai menyentuh, melumat kekakuan dan kepasrahan dirimu. nalurimu sebagai wanita dewasa tak dapat kau pungkiri. kau butuh, kau mau.
Malam itu akhirnya menjadi milik kita berdua. ku sirami kelopak bunga cintamu dengan cara yang eksotis, lembut dan terus menghentak-hentak. Deru angin dan nafas mulai memburu. Gemuruh ombak mulai mengalir bagai gelombang pasang dan terus terguncang-guncang. Rintihan dan desahan bak nyanyian dewa asmara di istana langit yang menaburkan benih-benih bunga rindu yang mulai merekah kelopaknya. Dendang tetabuhan terus berkumandang, memekikkan gelora dan rasa kemenangan seiring muntahnya lahar dari gunung arjuna.
Jam 3 pagi, akhirnya kau tertidur di buai mimpi dalam ayunan asmara. Seluruh persendianku serasa tak bertenaga. malam ini sungguh menghabiskan energiku. Paras wajahmu bagai rayuan yang terus menggelorakan nafsuku. Kau bagai damar yang kehabisan minyak, yang terus kuisi dan kunyalakan kembali, terus menerus berulang-ulang.
Sungguh gila! pengalaman baru yang membuatku terbang ke langit ke tujuh.
Solo, 2 Mei 2010
Di Balik Rahasia Dawai-Dawai Cintamu
Kedahsyatan yang tersimpan dalam kemerduan permainan cintamu tak lagi bisa kupungkiri. Namun siapa nyana di balik kelembutanmu, kau terbilang piawai menundukkan hatiku, yang terus membuatku tergila-gila padamu. terbang bersama kecantikan dan keromantisan sosok dirimu. Dihadapanmu, ego dan gengsiku yang kelewat tinggi, luluh begitu saja, dengan penuh kerelaan ku membenamkan diri dalam kehangatan pelukanmu.
kau seperti anggur dan sampanye yang ditingkahi alunan gitar, piano dan vocal. Kesan mendalam sangat terasa di tiap polah tingkah gayamu.
"Lembut sekali kau memperlakukan aku. Seakan aku ini seorang anak laki-laki kecil yang sensitif. Di lain waktu aku merasa kau menempatkanku sebagai 'Gentleman'. Sungguh kau mebuatku tak berdaya!"
"Gaya bicaramu teramat sopan, pelukkanmu.........akkhh hangat sekali. Kau, wanita yang mampu mencuri hatiku begitu dalam!"
Norma-norma feminis yang menuntut wanita back to nature, bisa kau jungkir balikkan. "Kau, wanita yang paling romantis di muka bumi ini!"
Bagiku, kau adalah wanita yang begitu mempesona. Kuingin menempatkanmu pada tempat yang terhormat. Lebih dari sekedar menjadi 'Lady'. Aku berusaha memperlakukanmu tidak seperti suasana hatiku yang terus berubah-ubah. kau tetap yang terbaik di hatiku. Di usiaku yang ke 34 tahun ini, ternyata aku mampu meraih dan menghempaskan dengan lembut seorang wanita seperti dirimu.
Aku sangat memujamu dan menginginkan satu hubungan yang langgeng dengan standar yang sederhana. kau adalah wanita yang sempurna dengan segala kekurangan dan kelebihanmu dalam sisi apapun. Baik, cantik, semampai, sensual, pintar, mencintai anak dan suami serta keluarga, pandai memasak dan melayani suami dan bisa memberi keturunan dan masih ada catatan-catatan yang lain.
Kau memang layak di gilai. "Sepanjang perjalanan hidupku, kau adalah wanita yang paling romantis dalam memperlakukanku sebagai seorang pria, teman kencan atau pacar dan suami. perlakuanmu sangat lembut, sopan , hangat dan terhormat meski sederhana. Sekali mengenalmu, seumur hidup kesan manismu akan terus terbawa.
"Aku tergila-gila padamu dari awal. Aku tahu bahwa ada ratusan pria yang siap menggantikan kedudukanku kapanpun juga, tapi kau tak bergeming sedikitpun. kau mampu menyakinkanku, bahwa akulah satu-satunya pria yang kau cintai, sementara pria-pria lain kau buat tak berarti sama sekali!"
NB : maaf jika terlalu panjang tulisannya. semoga kalian bisa menikmati sajianku ini dan tidak merasa bosan.
Terima kasih buat semua.
Padepokan Halimun, 5 Oktober 2010
Pelabuhan Ratu, 28 april 2005
Bisikan-Bisikan Cintaku
Cahaya mentari pagi ini sangat terasa menyusup ke tulang-tulang dan persendianku. Kulihat kau masih tertidur dibuai mimpi indah, ketika angin lembut dari ventilasi mengusap paras wajahmu.
Dear Diary, rasanya aku semakin dekat dan menyatu denganmu....
27 April 2005, hari yang bersejarah bagi kita berdua, kita menikah. Sungguh itu merupakan hal yang sangat menyentuh dan membuang semua gelisahku.
Hening.
Wangi bunga melati dan asap setanggi memberikan suasana pagi yang cerah. Ijab Qobul akan di mulai. Calon mempelai, 2 orang saksi, pejabat KUA dan wali pengantin, sudah siap dengan peran masing-masing. Pagi ini kau tampak lebih cantik, meski dandananmu sederhana dan ala kadarnya namun tangan sang ahli rias mampu membuat sentuhan lain di paras wajahmu. Paras wajah yang biasanya hanya disaput bedak-bedak tipis, kini tampak menawan dan pecah pamornya. Penuh sita sumarak, memancarkan kesan misteri dan siratan batin yang pasrah. Ijab qobul dan resepsi pernikahan mengalir begitu cepat. seakan-akan berlari dan bergumul di benakku.
Malam Pertama.
Malam terus beranjak dan mendekap erat. Sang Raja dan Sang Ratu dalam temaram kabut hitam yang penuh misteri. Hembusan angin lembut menggoda menebar jerat-jerat dalam getaran ruh yang memikat. Tembang-tembang kasih penuh nafsu terpetik dari dawai-dawai hati yang saling bertaut dan memagut. Suasana hati berbaur rindu terus menyerap dan mengguncang hati pengantin baru. Kerlip bintang yang menggantung, mengintip dan menyematkan lensa-lensa pelipur lara yang ingin mengecup tetesan-tetesan asmara yang menggenang.
Dirimu.
Dirimu disaput oleh rasa malu, resah sekaligus pasrah. Tangan dan ciumanku merambat dengan getaran-getaran panas yang terus bergelora. Getaran halus dan lembut di ujung-ujung jemari serasa mengalirkan arus listrik yang lambat laun menimbulkan getaran yang memuncak. Dirimu hanya memejamkan mata, namun pelan-pelan kepasrahanmu membuka perasaan untuk mampu melihat pelangi-pelangi asmara yang mulai menyelimuti hasratmu. Bisik-bisik mesra terus bersenandung merdu, tak mampu kau tolak. Bujuk rayuku mulai menyentuh, melumat kekakuan dan kepasrahan dirimu. nalurimu sebagai wanita dewasa tak dapat kau pungkiri. kau butuh, kau mau.
Malam itu akhirnya menjadi milik kita berdua. ku sirami kelopak bunga cintamu dengan cara yang eksotis, lembut dan terus menghentak-hentak. Deru angin dan nafas mulai memburu. Gemuruh ombak mulai mengalir bagai gelombang pasang dan terus terguncang-guncang. Rintihan dan desahan bak nyanyian dewa asmara di istana langit yang menaburkan benih-benih bunga rindu yang mulai merekah kelopaknya. Dendang tetabuhan terus berkumandang, memekikkan gelora dan rasa kemenangan seiring muntahnya lahar dari gunung arjuna.
Jam 3 pagi, akhirnya kau tertidur di buai mimpi dalam ayunan asmara. Seluruh persendianku serasa tak bertenaga. malam ini sungguh menghabiskan energiku. Paras wajahmu bagai rayuan yang terus menggelorakan nafsuku. Kau bagai damar yang kehabisan minyak, yang terus kuisi dan kunyalakan kembali, terus menerus berulang-ulang.
Sungguh gila! pengalaman baru yang membuatku terbang ke langit ke tujuh.
Solo, 2 Mei 2010
Di Balik Rahasia Dawai-Dawai Cintamu
Kedahsyatan yang tersimpan dalam kemerduan permainan cintamu tak lagi bisa kupungkiri. Namun siapa nyana di balik kelembutanmu, kau terbilang piawai menundukkan hatiku, yang terus membuatku tergila-gila padamu. terbang bersama kecantikan dan keromantisan sosok dirimu. Dihadapanmu, ego dan gengsiku yang kelewat tinggi, luluh begitu saja, dengan penuh kerelaan ku membenamkan diri dalam kehangatan pelukanmu.
kau seperti anggur dan sampanye yang ditingkahi alunan gitar, piano dan vocal. Kesan mendalam sangat terasa di tiap polah tingkah gayamu.
"Lembut sekali kau memperlakukan aku. Seakan aku ini seorang anak laki-laki kecil yang sensitif. Di lain waktu aku merasa kau menempatkanku sebagai 'Gentleman'. Sungguh kau mebuatku tak berdaya!"
"Gaya bicaramu teramat sopan, pelukkanmu.........akkhh hangat sekali. Kau, wanita yang mampu mencuri hatiku begitu dalam!"
Norma-norma feminis yang menuntut wanita back to nature, bisa kau jungkir balikkan. "Kau, wanita yang paling romantis di muka bumi ini!"
Bagiku, kau adalah wanita yang begitu mempesona. Kuingin menempatkanmu pada tempat yang terhormat. Lebih dari sekedar menjadi 'Lady'. Aku berusaha memperlakukanmu tidak seperti suasana hatiku yang terus berubah-ubah. kau tetap yang terbaik di hatiku. Di usiaku yang ke 34 tahun ini, ternyata aku mampu meraih dan menghempaskan dengan lembut seorang wanita seperti dirimu.
Aku sangat memujamu dan menginginkan satu hubungan yang langgeng dengan standar yang sederhana. kau adalah wanita yang sempurna dengan segala kekurangan dan kelebihanmu dalam sisi apapun. Baik, cantik, semampai, sensual, pintar, mencintai anak dan suami serta keluarga, pandai memasak dan melayani suami dan bisa memberi keturunan dan masih ada catatan-catatan yang lain.
Kau memang layak di gilai. "Sepanjang perjalanan hidupku, kau adalah wanita yang paling romantis dalam memperlakukanku sebagai seorang pria, teman kencan atau pacar dan suami. perlakuanmu sangat lembut, sopan , hangat dan terhormat meski sederhana. Sekali mengenalmu, seumur hidup kesan manismu akan terus terbawa.
"Aku tergila-gila padamu dari awal. Aku tahu bahwa ada ratusan pria yang siap menggantikan kedudukanku kapanpun juga, tapi kau tak bergeming sedikitpun. kau mampu menyakinkanku, bahwa akulah satu-satunya pria yang kau cintai, sementara pria-pria lain kau buat tak berarti sama sekali!"
NB : maaf jika terlalu panjang tulisannya. semoga kalian bisa menikmati sajianku ini dan tidak merasa bosan.
Terima kasih buat semua.
Padepokan Halimun, 5 Oktober 2010
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Hening dan Lentera :makasih atas jempolnya kawan..
mantab - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Arghanita :hehehehee..makasih kawan..
kau asyik juga rupanya ya..
salam hangat dariku - Delbin Clyte Wow~
membaca ini bagai kecemplung di aliran sungai yang begitu tenang, hening dan begitu damai. Mantabh bro! Walau pun panjang, tapi tak jemu untuk membacanya hingga akhir.
Lanjut ke Histologi Cinta 6 ya. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Clyte :hehehehe..makasih kawan..
tapi belum sampai ke muaranya nih..alirannya mungkin sangat berpengaruh juga ya..
salam hangat kawan. - Delbin Clyte Justru alirannya kan memegang peranan penting. Pertahankan riaknya ya bro... :)
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Clyte :hehehehe..kau sangat pandai kawan..
salute buatmu,
riak ini sangat menggoda huruf-huruf cintaku..ahayy.. - Arganita Widawati hehehehe akyu emang asyik kok brotha hihihi
*sambil gigit2in bantal saking gemes bacanya :-P - Nona G Muchtar Mohon utk tdk ditag lagi. Terima kasih..
- Tembang Sepi Indah...dan sempurna
Tembang Sepi suka...
- Ksatria Obong Ah, Makin Hanyut Larut Anganku Terbuai Merdu Lantunan Kalimatmu
Merdu Mengalun Sejuk Kurasakan Romansanya, Sobatku - Elo Ruswala sbh otobiografi yg indah ttg keagungan cinta...,napak tilas nu matak 'waas'...hehehe...
*aku jadi ngiri neeh... :) - Maya Mariana Akhirny tergemgamlah makna cinta yg sesungguhnya! Penyatuan yg begitu romantis,eksotis, jauh dri tragis!!
- Hadi Cahcilik Sucipto wah..., panjang banget mas hehe, bikin anthology dong mas, mantaf kayanya...
- Gloria Gantinamet malam Dhdh,makasih ya kirimannya.
Kemilau keemasan mentari melagukan irama cintaku
Bagitu juga di dalam hatiku berkilau bertaburan kasihmu
Sentuhan lembutmu menyadarkanku bahwa kita telah bersatu dalam satu perasaan terengkuh indah ...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Arghanita :hehehehe..wah, jadi pengen tahu tuh bantal jadinya kayak apa setelah kau gigitin terus..herhehehe..
asyiik euy.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @nona GM :hehehehe..maaf jika ada banyak kata-kata yang kurang berkenan ya Mbak..
salam hangat buat keluarga ya..
mantab.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dian :hehehe..catatan yang eksotis memang suatu karya yang ingin kubuat kawan..
tapi aku masih kurang pengalaman dalam membuatnya, tolong bimbing aku ya..
makasih banyak.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Tembang Sepi :hehehe,,makasih udah hadir kawan..
semoga kau menikmati sajianku ya..
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Anoman :hehehehe sesejuk pelukanmu untuk belahan hatimu kawan..
makasih ya.
salam hangat dariku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Erlyna :hehehe..pasti suatu saat bisa Mbak...
huruf-huruf cintamu bisa menggetarkan hatiku..
tiap huruf ditingkahi alunan harmoni yang terus bernyanyi merdu untukmu.
salam hangat dan hormat buatmu Mbak May. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Elo ;hehehehehe..otobiografi yang menyenangkan mungkin kali..
semoga kau bisa menikmatinya kawan
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Kembara : amien kawan..
mohon doanya selalu.
semoga kau demikian juga, amien
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Maya M :hehehehe..semoha kawan..amien.
sebenarnya kisah tragis selalu mendekat, tapi tinggal kita bisa menjalani ini dengan baik atau tidak..
semoga ketulusan dan keindahan hubungan cinta selalu berakhir baik buat semuanya, amien
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Diajeng gayatri ; asanya udah di depan mata Mbak..
semoga ya, amien..
salam hangat buatmu. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Hadi ;mari kya buat anthologi bersama mas..
semoga bisa ya..amien.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Indra ;hehehehe..uuuhhhuuyyy...a
kkh...
mantab Mbak..
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena@GG :kasih asmara berdendang merdu di sudut hatimu
di awal bulan ini semua menjadi satu dalam kenangan
rindu yang tergenggam berpijar menuai kalbu hati
kau dan kau, menyambut purnama yang merengkuh mentari
tunggu aku samapi matamu belum te...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dee :suit..suit..prikitew...he
hehehe..
aku juga gak kukuhh nih..
salam hangat butamu sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Neogie : kau juga keren kawan..
salam hangat buatmu.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @All jempolers : yang udah ngasih jempol makasih sekali ya..
salam hangat dan hormat buat kalian semua..
aku suka sekali.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Bonny dan Ireal ;makasih atas jempolnya.
mantab. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ireal ;hehehehe..kau bisa menikmatinya ya kawan..
salam hangat buatmu - Ezzyla FiAkhirnya cinta itu bermuara
bahtera berlabuh ketengah samudra
Hujan dan badai pasti akan mengiringi
Namun qu tahu qm kan mampu mengnakhodai hingga menuju destinasi...
...Lihat Selengkapnya - Roro Senja Saga YgTerpasung .
wah....salut !! suka banget !! - Elly Dharmawanti wwaaahhh serruuu...tp aq bingung..ini msk katagori mana ya?? puisi/cerpen/biograpi/ hehe...
- Denting Dawai Hati Waduh !
Dentingku datang telat ni.. Padahal ingin kuwarnai setiap bait katamu dengan senandung syahdu..
Semoga bahagia selalu menjadi milikmu..
Thanks dah berbagi. - Zai Rania hingga tergigit bibir membaca catatan eksotis dan indah ini sobat... xixixixi..
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Salju ;makasih atas nasehatmu kawan..
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ezzyla :amien sis..
semoga kapal ini segera melaju dengan kuat dan tergar menghadapi semua cobaan.
mohon doanya sis..
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Senja ;hehehehe..makasih kawan..
semoga kau tidak cepat bosen dengan sajianku
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Lina ;lanjutttt... mari kawan kita melaju bersama hehehehe
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Elly ;hehehehe. makasih kawan.
enaknya gimana ya?
hhmm..kayaknya aku lebih suka boigrafi berbentuk cerpen yang indah seperti puisi..hehehehe
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Denting :amien kawan..
kau tidak telat..
aku masih menantimu senandung syahdumu kawan..hehehehe
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Rania ;hehehehe.jadi .pengen tahu bibirmu yang tergigit kayak apa..
salam hangat buatmu - Ramlan Elektronik mas Andri, membaca histologimu yang ke-5 ini, membuatku kepingin cepat merit aja. hahaha....bahasamu sedikit nakal, manja dan romantis.
hanyut aku, mas. salam hangat untukmu dan keluarga. ^_^ - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ate ;hehehehe..amien Mas
tapi banyak yang protes koq Mas dengan bahasa Histologi cinta 5 ini.
makasih mohon saran dan kritikannya Mas.
salam hangat Mas sekeluarga - Ramlan Elektronik loh ? bisa jadi karena bahasa pada kisah malam pertama itu yah ?
hahaha....bagiku ini natural kok. toh, pasangan pengantin baru kan tidak berdeklamasi pada malam pertama. yang ada mereka ML donk. hehehe..
cueksaja.com mas Andri. hehe... - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ate ;hehehehe..makasih mas..
sukses juga buatmu, amien.
ssiipppp...dan mantabb..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar