Minggu, 08 April 2012

My Cherriest Amor

My Cherriest Amor

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 20 Juli 2010 pukul 21:21 ·
 
Kuambil catatan yang tersirat di detak jantungmu
Peluh keringat menepis cumbu rayumu
Sayap cintaku terkembang di langit nan syahdu
Menorehkan rindu bertalu-talu
Menghembuskan angin lembayung senjaku
Terurai dalam kisah cinta nan lugu
Ku hanya mengikuti langkahmu
Menyibak nuansa Bayu Amarta perindu
Di lubuk cinta taman hatimu
Penyejuk ketulusan cintamu

Sayang, jangan menangis lagi
Tutur kataku tenggelam dalam sepi
Aku tidak bisa menjawab debaran hati ini
Ingin kusentuh wajahmu dalam damai
Meski jiwaku resah dan pernah usai
Kepedihanku tak terucap dalam janji

Aku tidak inigin menyakitimu
Walau terkadang kesalahanku membutakamu
Semua terlukis di beningnya matamu
Ku berharap bisa membahagiakanmu
Di setiap helai nafasku

Langit dan bintang jadi saksi
Untaian kata pelepas rindu ini
Pembuka luluhnya hati yang membatu dan terbakar api
Bayang wajahmu meneduhkan dan selalu mengerti
Menutup kesedihan itu sendiri

Sungguh ku mencintaimu
Ingin larut dalam dekapmu
Dalam garis hidupmu yang sendu
Dirimu tertulis indah di bait-bait syairku
My Cherriest Amor....Dirimu wanita yang selalu ku rindu.....


Catatan yang kuambil dari detak jantung istriku...setelah selesai bercinta...dan teridur..
Semua tertulis dalam symponi cintaku..

Solo, 20 Juli 2010






· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar