Selasa, 03 April 2012

Hujan Yang Lahir Dari Hidupmu

Hujan Yang Lahir Dari Hidupmu

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 27 Januari 2011 pukul 21:52 ·
 
Hujan Yang Lahir Dari Hidupmu

aku merasakan ada yang mengalir hangat di bawah bola matamu
ternyata air ketuban yang melindungi cintaku
teruslah hidup dalam jantungku
itulah kalimat yang kau ucapkan saat menjengukku
yang membuatku bertahan hidup

air mataku mengalir hingga badanku bergetar
maafkan aku,aku hanya tak ingin merasa kesepian
aku hanya ingin menjaga desir angin di darahku

aku buta dalam kabut tebal
tetapi aku sendiri tidak tahu bagaimanakah tidak dapat melihat itu
dan seperti apakah melihat itu

di hatimu  aku senang bermain dengan cinta dan rindu
bermacam rasa rindu kau  taruh  di lantai yang mengakar
dan aku belajar mengingat semua cinta dan rindu yang kupegang
akan ku jilat, ku gigit, ku pegang, ku kupas, terserah aku
dengan cara itu aku bisa mengenali dirimu

kau  juga suka menaruh bunga di kamar tidur
kau  meletakkannya di tempat yang bisa kuraih
mulamula aku hanya menarik kelopak bunga dan mencabuti dedaunannya
tapi lamalama aku terlena dengan baunya
dan mulai merabaraba
inikah bunga itu?
aku langsung  menyukainya

sekarang aku mengerti kenapa bunga itu indah dan berduri
kau  juga mengenalkanku wangi suatu bunga
sehingga aku bisa mengenali bunga dari baunya

suatu pagi aku mendengar lagu tentang hujan  di siaran radio
akupun ingin naik di atas hujan dan menari
kau  mengajariku,
semula kau memintaku  menyentuh  air hujan yang menetes
lalu menuntunnya masuk ke dalam hatiku
terus duduk di atas luruhnya
ketika aku mencoba mendekapnya
aku terjatuh terjerembab
dan kau membiarkan aku terjatuh di bawah hujan yang membentang
ketika aku bisa menjadikannya pelangi
kau berlari ke arahku,membawa sejuta cerita yang akan ku petik
tentang kau dan aku


Padepokan Halimun, 27 Januari 2011
· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar