Rabu, 04 April 2012

Dalam Sepi Senja

Dalam Sepi Senja

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 30 November 2010 pukul 20:21 ·
 
Dalam Sepi Senja
:Para Penghuni Panti Wreda

perasaan itu selalu hadir dan mengacau batinmu
hati serasa hampa dan tak bisa kau ungkap
degup jantung lebih keras berdetak
dan kau mencari keyakinan diri sendiri:
bahwa kau sehat

biarkan saat senja ini mengalir
ketika kau menatap foto keluarga di dinding kamar
foto anak-anakmu  yang berbingkai emas dan berkaca
ada yang hilang dari dirimu
seperti pukulan berat menghunjam jantung

sungguh merupakan tragedi,
waktu kau melihat bangku kosong di meja makan
waktu begitu cepat berputar
meninggalkan banyak kenangan dalam hidup

betapa sepi hidup yang harus kau lalui
jauh dari anak dan keluarga
titik-titik bening meleleh di pipi
dan kau susut dengan tisue kenangan

kadang kau tergelincir kenangan masa lalu
rindu untuk kembali ke hari kemarin
saat berkumpul bersama dalam tawa canda

anak-anakmu  sangat egois
tidak pernah berpikir tentang kerinduan dirimu
hatimu merutuk perih
mungkin kau merasa benci dengan anak-anakmu

kau tidak butuh uang
tapi kehadiran mereka
menangis dan memaki
tapi apakah ini bisa mewujudkan impianmu?

"biar, pergilah semua!
"lupakan ibu tua ini!
ada yang mengambang hangat di matamu

"lalu di manakah anak-anakmu?
"tak adakah kerinduan di hati mereka?
hanya duka yang tertelan


*untuk para penghuni panti wreda
yang "telah kehilangan" anak-anaknya
dan untuk anak-anak panti asuhan
yang telah kehilangan orang tua mereka

kasih sayang tidak selalu tersimpan pada darah daging sendiri, tetapi bisa menyebar dan tumbuh di hati anak-anak yang lainnya



Padepokan Halimun, 30 November 2010

· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar