Rabu, 04 April 2012

Ruang Rahasia Di Hatimu

Ruang Rahasia Di Hatimu

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 3 Desember 2010 pukul 7:04 ·
 
Ruang Rahasia Di Hatimu

hatiku menunduk dan berbisik
kesunyian mengepungku mendadak
sekian meter di atas ketinggian puncak kelapa
seekor elang mengepakkan sayap-sayap angkasa

angin, lalu beberapa serpihan halus serat kapuk melayang-layang
di antara kupu-kupu yang beterbangan di larik pelangi
kau menjulurkan tangan  rindumu
membiarkan serat halus itu mencecah di telapak tangan
kata-kata cinta yang keluar dari bibirmu
memberikan tiupan serat-serat halus yang membumbung tergugup-gugup
aku hanya mengikuti kata hatimu
tetapi matamu serupa mentari yang di penuhi angan

hatiku tersentak,
kakiku ingin terayun di samping langkahmu ketika angin rindu  menghilang di balik senyummu
memasuki pintu hatimu yang berjenjang lembut
dengan pelataran dari bambu terbelah di tengah cahaya rembulan

sorot matamu menyanyikan geliatan khas sejuta warna
pada lantai ruang rinduku yang kau gunakan saat berdansa
dinding hatiku  bersandar pada ciuman lekuk bibirmu
saat tersudut di anyaman bola matamu
yang menanti sentuhan lembutmu

pada bening bola matamu,
ku melihat dua ekor kupu-kupu terbang melintas
dengan sayap dari selendang warna hijau muda
membuat wajahmu memerah malu

burung-burung merpati  beterbangan di tengah persawahan
berhamburan di bukit-bukit yang kian surut oleh nada-nada merdu
ketika aku menepikan perjalanan cintaku
seekor kupu-kupu hitam beterbangan zig zag di atas geraian rambutmu
dan kau tersenyum hangat saat musim cinta mulai bersemi

kau tahu sayang,
rasanya aku mulai bisa merasakan irama cintamu
lalu kau kecup bayang wajahku dan volume CD player semakin keras
saat aku memasuki gerbangmu dengan nafas tersengah-engah dan tergetar


Padepokan Halimun, 3 Desember 2010


· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar