Jumat, 06 April 2012

Cermin Retak

Cermin Retak

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 15 November 2010 pukul 20:41 ·
Cermin Retak

waktu berjalan terlalu lambat
debudebu trotoar  berlompatan
bibirku kian kelu,
tertutup asap berlarian
seperti angin yang berhembus
blink
blink
blink
tiap detik, nafasku  berkejaran di tepian jalur bekicot

daundaun tak lagi menyambut mentari pagi
bulan kehilangan cahayanya
bunga rebah di jalan setapak
bunyi dering telepon  seperti detak jantung



sms dan teleponmu membungkus malam
seperti hantu tak bertulang;
pembohong dan liar

aku hanya memandang cermin yang retak
wajahku terlihat tua berkeriput
aku ragu inikah wajahku?
sungguh asing


Padepokan Halimun, 15 November 2010

· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar