Jumat, 06 April 2012

Nafas Cinta

Nafas Cinta

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 20 September 2010 pukul 1:15 ·
Nafas Cinta

Kulihat kau masih di sana menghitung bintang-bintang kerinduan hati
Menjadikannya waktu yang kau simpan di bingkai malam
Kemudian, bintang-bintang itu mulai berjatuhan di pangkuan cintamu
Ketika kau menggenggamnya di jari-jarimu yang lentik
perasaanmu mengatakan bahwa aku adalah milikmu
Kaupun tersenyum manis
Senyum yang paling kusuka di bulan september

Dari cintamu yang masih menjadi misteri hatiku,
Kau adalah puisi romantis yang sering kutulis di lembaran telapak tanganmu
Dengan tinta-tinta asmara yang tak pernah habis untukmu
Lalu tinta-tinta itu masuk kealiran darah dan hatimu
Menjadikannya kebun cinta yang sering kau siram dengan cahaya merdumu
Serta untuk nafas yang sering kau hirup,
Untuk tiap langkah-langkah hidupmu dengan sejuta warna cintamu

Bertahun-tahun bersamamu, rinduku masih seperti dulu
Serta cintaku seperti putaran waktu yang sering berjalan
Menjadikannya perjalanan siang malam yang sering berganti
Penuh warna-warni kasih sayang
Hasratku mengatakan, dia semakin mekar diantara bibir rembulan yang sering kau sentuh
Terus tumbuh, ketika kecupanmu bibir kita semakin membara

Kita adalah manusia penyejuk kehidupan para pecinta
Suka duka kisah cinta hanyalah hiasan yang paling ku rindu
Dan itu semakin indah, jika kau terus bersamaku
Kata-kata dan bisikan mesramu terus membuai jantung hatiku
Ku ingin meramunya menjadi virus cinta yang saling mengerti

Kau adalah kau apa adanya, yang selalu kucinta
Aku tak ingin merubahmu menjadi apa yang kupinta
Bagiku, kau adalah belahan jiwaku selamanya
Dan aku menyadari itu dalam kesendirianku
Sayangku, aku membutuhkan kehadiranmu di sisiku

Lalu apalagi yang kuinginkan?
Jika kau sudah kumiliki di genggaman bayang wajahku
Memilikimu seperti memiliki dunia dan seisinya
Kau adalah segalanya bagiku
Sayang, cintamu adalah nafas kehidupan dan detak jantungku


Nb : sayang, cintaku tidak seperti angin lalu yang menghilang tanpa bekas

Padepokan halimun, 20 September 2010









· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar