Rabu, 04 April 2012

Teater Senja

Teater Senja

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 30 November 2010 pukul 14:39 ·
 
Teater Senja

aku masih ingat,
air matamu mengalirkan keabadian cinta
seperti mimpi yang terjerat cahaya mentari
kata-kata cintamu terbujur kaku di peti mati
terkubur di kesunyian foto berbingkai tua

biar seperti ini sayang,
sentuhan jemarimu membakar memory yang bermekaran
seperti menenggak secangkir kisah cinta,
dan burung-burung yang beterbangan di larik pelangi
membawa hikayat yang terkunyah di lekuk bibirmu

hujan hari ini, menandai munculnya sekuntum bunga
terbitnya mentari kian mengubur rahasia cinta
ketika cinta membasahi romantisme rasa
aku masih menanti dirimu di pintu hatiku
bersama awan yang menggantung di langit biru

cinta tak akan pernah berhenti,
ketika para pujangga mengembalikan masa lalu
kenangan akan terkubur di ujung  nafas
dengan pedang yang kucabut dari jantungku


Padepokan Halimun, 30 November 2010

· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar