Puisi Mati
Puisi Mati
tak ada yang berubah, kecuali dirimu
dan aku masih mengamati dan menikmati kincir-kincir waktu
pohon kapuk merengkahkan buahnya tanpa aturan musim
angin masih rindu menerbangkan serat-serat mimpi
di setiap bibir-bibir tanah, masih mengalir angan yang tertekuk
dalam air mata dan mimpi yang tercampak
kau masih terus memburu nafasku
hanya sesekali jemari tanganmu menguntai nisanku
waktu secarik kata-kata rapuh kau lempar ke mataku
hidup yang kau tawarkan ke jantungku pagi ini
terlalu keras untuk kuteguk bersama sekerat embun pagi
waktu aku jatuh cinta padamu
kusimpan dukaku di tengah rimba
dan kukubur semua kata-kata dan puisi indah di samudera
cukup dengan pandangan mataku,
maka kau akan jatuh dalam pelukanku
cukup diriku yang kuberikan untukmu
karena pada akhirnya akan kembali sunyi seperti dulu
lapuk di makan belatung yang tersisa
tapi nafas rinduku masih setia menjagamu
ketika cinta menjadi kematianku
Padepokan Halimun, 4 Desember 2010
tak ada yang berubah, kecuali dirimu
dan aku masih mengamati dan menikmati kincir-kincir waktu
pohon kapuk merengkahkan buahnya tanpa aturan musim
angin masih rindu menerbangkan serat-serat mimpi
di setiap bibir-bibir tanah, masih mengalir angan yang tertekuk
dalam air mata dan mimpi yang tercampak
kau masih terus memburu nafasku
hanya sesekali jemari tanganmu menguntai nisanku
waktu secarik kata-kata rapuh kau lempar ke mataku
hidup yang kau tawarkan ke jantungku pagi ini
terlalu keras untuk kuteguk bersama sekerat embun pagi
waktu aku jatuh cinta padamu
kusimpan dukaku di tengah rimba
dan kukubur semua kata-kata dan puisi indah di samudera
cukup dengan pandangan mataku,
maka kau akan jatuh dalam pelukanku
cukup diriku yang kuberikan untukmu
karena pada akhirnya akan kembali sunyi seperti dulu
lapuk di makan belatung yang tersisa
tapi nafas rinduku masih setia menjagamu
ketika cinta menjadi kematianku
Padepokan Halimun, 4 Desember 2010
- Anda, Kirana Senandung Alam, Lumput Keling Elka, Muhammad Yazid Musyafa, dan 41 orang lainnya menyukai ini.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Arganita ;hehehehe, kau juga manis sis
appresiasi yang indah
terima kasih ya
salam hangat buatmu - Bidadarii QoLbhu Hm...hm...
Abang Andrie...
Meski '' Puisi Mati ''....
Namun tetap jaaa... makin kreeenn...
Makacii yaaa... Abang...
Dah slalu di tag...
Salam santun slalu...
Salam persaudaraan.... - Ichal Matahari Puisi mati ungkapan kecintaan pada alam. .
Ku terkesan mendapati puisi mati mengambrkan kesetian waktu dialam indonesia meski musim skarang tak menentu lagi. .
Salam - Arganita Widawati sama2 salam hangat utkmu, mas :-)
- Delbin Clyte "tapi nafas rinduku masih setia menjagamu"
aku suka sekali kalimat itu, bro, nice! :) - Dee Wijayanti waduhh.....kecienn donk..kikikikiki......jgn mati dulu donk kikikikiki....:)
- Ezzyla Fi Dalamnya cinta ternyata bisa menggali pusara
tapi itulah cinta dalam kebutaannyapun bisa terlihat bahagia
hingga setia diperjuangkan dibatas akhir penantian..
qu sllu menyukai kesetiaan..
salam hangat qu brother..~,*.. - Ramlan Elektronik melankolia sebuah puisi. syahdunya. :-)
- Roro Senja Saga YgTerpasung .
tak perlu kata,hanya rasa yang ada
dari ada hingga tiada senantiasa setia
sll memukau untai katamu sobat.
mksh yach.... - Olan Sanseviera Bang andrie,
Asyik sekali. Mataku dimanja kelembutan hurup yang merangkai kata-kata yang indah.
Terimakasih salam hangat - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Qolbhu :hehehe, sama-sama sis
senang punya sahabat sepertimu
salam hangat ya - Dewi Lups Pink Tapi nafas rinduQ msh setia m'jagamu..
Ketika cinta m'jd kematianQ..
I like this part.. So sweet.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ical :apresiasi yang brillian kawan
alam yang indah di negeri kita, semoga selalu lestari,amien
salam hangat ya
terima kasih udah hadir - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Arganita :terima kasih sis
salam buat keluarga ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Clyte ;hehehehe, kalimat itu pasti untuk dinda clyte ya?hehehehe
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dee:hehehehe, kira-kira siapa ya yang mati duluan?hehehe
eh, aku kangen sama gulaimu nih
kapan masak lagi,hehehe
gimana ibu udah pulang lagi belum?
salam hangat ya sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Zy :apresiasi yang indah sis
kesetiaan mempunyai memory tersendiri, mungkin hanya orang-orang yang pernah mengalaminya yang bisa merasakan keindahannya
setia, seperti meminum madu di surga..hehehehe
selalu indah sis
terima kasih ya
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Arther :hehehe, terima kasih Mas arther
tolong di koreksi lagi jika ada yang kurang klik
terima kasih ya
salam hangat dan hormatku untukmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Senja Saga :cinta itu pahit tapi sebenarya manis terasa sis
coba rasakan dengan hatimu,hehehehe
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Olan :hehehe, semua kata adalah indah brader
itu yang kudapat dari karya-karyamu saudaraku
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dian ;hhmm, aku suka apresiasimu sis
menghidupkan jiwa,,aah..lembut sekali
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dewi ;hehehehehe, kau selalu suka bagian-bagian yang manis sis..
met malam sis
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yang udah memberikan jempolnya ;terima kasih sekali ya
salam hangat buat kalian semua - Dewi Lups Pink Khan Q orang'y manis.. jg pas dong kl suka'y bagian yg manis2 gtu... He..he
- Nabila Dewi Gayatri ketika cinta menjadi kematianku.. penutup bait dengan kalimat yang sangat manis. terus berkarya saudaraku.. nice poem. berkah malam.. amin.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dewi :hehehehe, kau memang manis sis..
seperti gula-gula yang ingin ku telan..hehehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Diajeng Gayatri :amien..amien
berkah rahayu Mbak
mohon bimbingannya ya
salam hangat dan manis untukmu dan keluarga
terima kasih Mbak - Nabila Dewi Gayatri ok, samasama. sambung doa selalu adikku.. amin.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Diajeng Gayatri :terima kasih Ya Mbak
ya Mbak, selalu...hehehehe - Reno Rahardja puisi mati? ah, nggak.itu puisi yang mematikan, saudaraku.buktinya, "nafas rinduku masih setia menjagamu."
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Gaguk :hehehehe, padahal aku sudah mabuk dengan sesloki anggur nih bro..hahahaha
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Reno :hahahaha, kau memang pintar saudaraku
salute
salam hangat ya - Varikesit 'ra Ending yang menyesakan, benar adanya. Ya kita akan punah menjadi sejarah dihari keharibaan nanti.
Pencerahan yang menakjubkan brad, terima kasih. - Reski Kuantan ini puisi yan "wow" sedap sekali..
ehehhe
salam hangatku :) - Senandung Peri Harpamas nafas kerinduanmu akan menjadi kematian cintaku,,,,
*gila banget,,,keren abis....!
*mksh tagx ya,,,aku suka sekali,,,
>met pagi,,,~_~ - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Varikesit :hehehehe, seperti buku lapuk di makan rayap saudaraku
seperti debu yang hilang diterbangkan angin
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Reski :hehehehe, kau juga wwoooowwww..brader
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ambalat :wah, namanya ganti lagi..heheheheh
nafas kerinduan yang ketika kau kecup akan menjadi nafas terakhir..hahahahaha
salam hangat sis - Tuditea Masditok kusimpan rinduku di tengah rimba....tak takutkah kau dengan macan betina...hahaha....:))
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Tuditea :hahahahaha, kalo yang jadi macan betina nya kau...
aku tidak takut
mungkin kau yang aku terkam..hahahahaha
salam hangat sis - Ksatria Obong Wow, Kelapukan Nafas Kerinduan
Hancur Menghumus Dalam Kecintaan
Mangtab Dah
Melarutku Dalam Penghayatan
Nyusul Kloter Terakhir Nih, Bro
Hehehe - Aras Sandi bukan hanya mbak gha dan puisimu yg manis mas ayyas. aku juga
hahahaha
piss dahh.^_^
cantik nian puisinya..salam kasih mas ayyas - Tano Herry'Dwi hanya kurang kejujuran, ketika kau buang semua keindahnya untukku.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Anom :hahahaha, kloter terakhir hampir tutup Mas
kalo di tematku tutup buku, akhir bulan
mari kita minum kopi bareng mas, nikmati malam yang dingin di tengah dahaga..hahaha
salam hangat mas - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Aras :kau juga manis mas aras..
apalagi jika matamu menjadi kunang-kunang,hehehehe
salam hangat dan hormatku mas - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Om Heri :hehehehehe, begitulah Om heri.
kejujuran yang terbuang karena cemburu..
salam hangat dan hormatku Om - Andrie Enrique Ayyas Camarena yang udah nagsih tambahan jempol:terima kasih sekali
salam hangat dariku - Mamik Wijayati Maryam cinta yang begitu dalam...
hikshikshiks. q jg ikut sedih.. puisi ini mewakili isi hatuku... - Tirai Keranda Salju usahakan jangan mengulang kata penghubung dalam satu baris
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ra :koq sip wae sis?
terus gimana nih?hehehehehe
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nu :hehehehe, syahdu yang membuatku gila
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Mamik :hehehehehe, terima kasih sis
mungkin hatimu adalah hatiku juga,hehehe
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Salju ;hehehehe, ini nih kesukaanku
terima kasih sis
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @tambahan jempol :terima kasih sekali ya
salam hangat dariku - Muhammad Yazid Musyafa qiqiqi...
sepertinya kau suka & memilih mati karena tahu akan hidup setelah mati, saudaraku..
salam hangat... - Lumput Keling Elka Puisi mati, mati rasa. Rasamu padaku yg semakin mati. Puisiku mati. Begitukah?
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yazid :hihihihihi, itu yang kuharapakam brader.
aku sungguh heran, kaq kamu bisa selalu tahu bro?
pasti kau membaca hatiku ya?hihihihihihi
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Lumput :hehehehehehem hatiku tidak pernah mati bro
mati berarti adalah hidup bagiku,hihihihihi
salam hangat ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar