Senja Kematian
oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 11 Oktober 2010 pukul 22:38 ·
Senja Kematian
masih seperti dulu
burung-burung camar berkoak-koak di ujung lautan
Ombak-ombak bergemuruh menari-nari di bawah kereta istana Ratu Selatan
misteri desah nafasmu masih terpaku dan berlalu
Ketika waktu membeku di antara rumput-rumput yang bergoyang
kata-kataku masih kelu beterbangan di atas geraian rambutmu
seperti goyangan zig zag kupu-kupu hitam
batu-batu karang masih tegar berdiri
menutup plateu pintu hatimu
membias siluet warna jingga adamu
jejak-jejak kisah yang tertinggal di pasir-pasir putih
masih tertancap mengaliri darah rembulan yang meintih pilu
langit senja berubah-ubah merah
berputar putar bagai jilatan api iblis
mengurai cerita yang hilang di telan waktu
menghapus bayangan malam temaram
bersama nyanyian kelam yang mulai redup
ditingkahi bayangan ribuan kelelawar di langit
rasa itu telah mati
membawa satu belenggu dusta dan derita
tersembunyi di jantung hutan rimba
menembus palung-palung dasar samudera
membakar kawah-kawah gunung api
tubuhku semakin rapuh
tulang-tulangku hancur tertiup angin kebencian
warnaku semakin pudar
meleburkan rasa cinta yang menjauh
sampai kematian menjemputku
Padepokan Halimun, 11 Oktober 2010
masih seperti dulu
burung-burung camar berkoak-koak di ujung lautan
Ombak-ombak bergemuruh menari-nari di bawah kereta istana Ratu Selatan
misteri desah nafasmu masih terpaku dan berlalu
Ketika waktu membeku di antara rumput-rumput yang bergoyang
kata-kataku masih kelu beterbangan di atas geraian rambutmu
seperti goyangan zig zag kupu-kupu hitam
batu-batu karang masih tegar berdiri
menutup plateu pintu hatimu
membias siluet warna jingga adamu
jejak-jejak kisah yang tertinggal di pasir-pasir putih
masih tertancap mengaliri darah rembulan yang meintih pilu
langit senja berubah-ubah merah
berputar putar bagai jilatan api iblis
mengurai cerita yang hilang di telan waktu
menghapus bayangan malam temaram
bersama nyanyian kelam yang mulai redup
ditingkahi bayangan ribuan kelelawar di langit
rasa itu telah mati
membawa satu belenggu dusta dan derita
tersembunyi di jantung hutan rimba
menembus palung-palung dasar samudera
membakar kawah-kawah gunung api
tubuhku semakin rapuh
tulang-tulangku hancur tertiup angin kebencian
warnaku semakin pudar
meleburkan rasa cinta yang menjauh
sampai kematian menjemputku
Padepokan Halimun, 11 Oktober 2010
- Anda, 'Bonny Abu Mantab', Zoey Valent Desmosedici, Roro Senja Saga YgTerpasung, dan 21 orang lainnya menyukai ini.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @ZY ;hehehehe..yups
kau betul sekali sis.
tak ada yang abadi - Nak Mas Pratiwo Senjata Utama ditabrak Argo Bromo Anggrek
- Ezzyla Fi Met mlm brother,,
indah larik2 na
sendu terurai diujung mata...
met berkarya lagi ya..
salam hangat..^,^.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Om Aryo ;hehehehe wah mati kabeh no Om.
ayo wedangan lagi?
kapan pulang dari balikpapan?
tadi hek pakdhe Doel masih buka?hehehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Zy ;hehehehe, makasih zy.
makasih kau mau menikmati sajianku.
met malam juga
salam hangat ya. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Zy, dee, el mariachi : makasih atas acungan jempolnya..
mantab - Rusdiansyah Hutagalung aku suka gaya bahasamu yang meliuk-liuk. mantraplah
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @sajak :hehehehe..kau juga penuh liukan kawan.
semoga liukan kita tidak seperti ular ya..
salam hangat sob - Putut Budi Prasetyosip aku siap
... ... ... ... ... ... ... ... .„--~--„.
... ... ... ... ... ... ... ../:.:.:.:.:.|
... ... ... ... ... ... ... .|;.;.;.;.;.;/...
...Lihat Selengkapnya - Delbin Clyte Ini masih tentang langit, ketika ia bertanya; "Kenapa kau goreskan luka padaku, hingga aku menjadi merah menganga?"
----
Nice, bro! Tapi apakah ada arti pada huruf kapital di huruf awal bait pertama baris ketiga dan kelima? Salam... :) - Senandung Peri Harpamas aaah.....camar itu....
sendiri menempuh sepi,
tak ada koar gagak menemani,
hanya riak dan ombak setia menari menemani,
serasa mati...
>maaf kuhadir tanpa undangan,keidahan pahatan aksaramu sobat membuatku terpana,indah sekali, - Ksatria Obong Memerah Senja Mencabar luka Terkibar Bagai Layar
Menganga Berdarah Rasa Terbakar Di Rimba Dusta
Menikmati Kematian Bagai Syurga Asaku Yang Kelam
Ah, Selalu Lezat Kukecap Tiap Tata Aksaramu Sobat
Trims Yah - Ramlan Elektronik mas Andrie..kian mengalir saja menulis rangkain akasaranya.
sangat menikmati. salam hangat mas. ^_^ - Aan Berdarah Aliran darahku terkesiap membaca catatanmu ini, indah sekali sajian bahsamu...makasih ya tas tag indahnya
- Olan Sanseviera narasi yang indah dan renungan yang dalam
aku nikmati ini
salam - Neogi Arur nu sependapat dengan Abg ate, begitu mengalirnya, sehingga nu terseret ke dalamnya
^_^
makasih yah mas...
salam hangat - Nabila Dewi Gayatri mengingat kematian adalah ladang hidup untuk berbuat kebaikan.. jika ada senja kematian.. esok rona pagi isyaratkan cinta bertaburan..
- Zai Rania indahnya kematian di sudut asamu
menarik rohku ikut berlagu bersama senja merahmu
biarpun hancur dimamah bumi tapi tetap rohku berlari
semoga diberi sinarNYA menuntun ke dunia yang baqa' yang lebih indah... insya'Allah... - Elo Ruswala Cepat Pulang...
adzan Magribh tlah berkumandang...
mengundang kita tuk sembahyang...hehehe :)
*membaca puisi ini,,, aku membayangkan saat senja duduk di Pantai Pangandaran,menikmati sunset sambil merenungi semua anugerah & ke agunganNYA...
Makasih Mas,,,aku suka!^_^ - Kurniawan Yunianto nyaris memuncak .. jiwa yang menggelegak .. menuai ruah kata ..
terimakasih saudaraku - S Che Hidayat Diksinya sudah ok meski agak berputar..
Inti makna yang akan tersampaikan mengena jika ini puisi kegagalan
dan endingnya jika sedikit di tajamkan akan makin mengiris...
Btw..
Secara keseluruhan ok.
- Denting Dawai Hati Nice...
Denting suka..
Thanks dah berbagi ya.. - Roro Senja Saga YgTerpasung=
semua yang ada di dunia tidaklah kekal
berpasang-pasangan pulalah adanya
bila kini suka dirasa
nanti duka pun kan datang melanda
...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Pakdhe Putut ;hehehehe..mantab banget jempolnya.
weleh-weleehhh...luar biasa.
salam hangat dan hormatku buatmu. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dian ;kata yang tepat untuk ditulis udah ada di note-notemu sis.
ada beberapa kata yang sangat pantas menurutku.hehehe
terima kasih sekali.
salam hangat buatmu sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Clyte ;kau sangat teliti sob.
maaf itu hanya aku kurang teliti pemakaian huruf kapital saja.
makasih atas saran dan masukannya.
beri kau saran dan kritikannya lagi sob.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Bidadari :hehehehe..begitukah dengan camar itu?
hhmm...seperti perasaan seseorang yang kesepian.
kau pandai membaca makna puisi ini kawan.
salute.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Anom :dusta dan derita hanya hiasan hidup setiap insan
keindahan aksara ini semoga bisa kita nikmati bersama sob.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @mas Arther ;hehehhee ini terinspirasi prosamu yang kemarin Mas.
tentang hidup, dusta, kepalsuan dan masih banyak lagi..
makasih sekali Mas.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Aan :ku hanya ingin darah kstriamu semakin bergelora sob.
dan terbakar bersama panasnya mentari puisi ini.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Olan :terima kasih sob.
semoga maknanya sampai ke hatimu
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nu ;terima kasih sob.
mengalir bagai air kehidupan dan kematian..hehehehe
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Diajeng Gayatri :hhahahahaha..kau selalu tahu Mbak
kemarin tentang kematian , sekarang waktunya untuk bagian cinta lagi.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Rania :amien sis.
kematian untuk kita semua tapi ruh kita semoga bisa menari-nari di ruang rinduNYa.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Salju :hehehehe..jadi menggantung nih.
selarik penguncinya menyusul sis.hehehehe.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Elo ;kau memang pandai berimajinasi sob.hehehehe.
sekarang waktu menjelang Ashar menuju Maghrib.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Mas Kurniawan :hehehe,,meruah diantara kepakan sayap burung camar Mas.
terima kasih atas semua saran dan masukannya Mas
aku suka sekali.
salam hangat dan hormatku untukmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Om Che ;hehehehe,,alhamdulillah ada saran lagi.
hhmm..memang ada diksi yang berputar-putar. nanti aku adakan perbaikan lagi untuk ke depannya.
beri aku saran dan masukan lagi Om
salam hangat dan hormatku buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Kembara ;hehehehe, baru tahap belajar nih Mbak.
diksinya udah megap-megap nih hehehe
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Denting ;terima kasih kawan udah hadir
semoga kau bisa menikmati sajianku
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Senja saga ;kau benar kawan.
saling mengenal atau taaruf
kemudian jadi berpasangan, terus selamanya atau berpisah dan gagal di tengah jalan.
salam hangat buatmu - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yang udah ngasih jempol : terima kasih sekali ya
salam hangat dan hormat untuk kalian semua. - Andrie Enrique Ayyas Camarena@Mas Rain ;hehehehe, indah ekali Mas
malah lebih indah dari puisiku
aahhh...
aku suka sekali
kematian di ujung nafas
...Lihat Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar