Jumat, 06 April 2012

Pertanyaan Waria

Pertanyaan Waria

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 20 November 2010 pukul 20:29 ·
 
Pertanyaan Waria


kawan, bagaimana aku harus memanggilmu?
mbak atau mas?
kau terkapar meregang malam
ketika daundaun tak lagi ramah tersenyum
dan mentari tertutup bibir merahmu
penuh warna parsel trotoar jalanan
suarasuara magis menipu burung pelatuk
merayu dan mendesah tak berujung
tanpa nada di tepian ranjang

hai, bisikmu menjerat tawa palsu
wajah terpoles cahaya rembulan
menyayat kepiluan dari pangkuan ibu
rentang waktu yang kau tempuh
takkan terkejar oleh langkah kakimu

malam itu di taman kota
bangkubangku tua mulai meleleh
matamata genit bergelantungan
yang menjadi hiasan malam

sayang sekali,
semua hilang berlarian menerjang pekatnya malam
sebelum rayuanmu terucap,
sebab, taman kota tempat kau mangkal
menjerat lakilaki penikmat malam
diobrak abrik gerombolan satpol pp

aku ingat ketika kau bertanya,
pada jalanjalan tikus di belokan pertama
penghuninya mulai jengah denganmu
kau hanyalah manusia pelaku takdir

kawan, aku tidak bisa memberi komentar apaapa
mulutku seperti terkunci oleh hakekat
ternyata orangorang disekitarku telah berubah
menjadi satpol pp semua


Padepokan Halimun, 20 November 2010


· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar