Rabu, 04 April 2012

Kesunyian Pedang Hatimu

Kesunyian Pedang Hatimu

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 2 Desember 2010 pukul 17:00 ·
 
Kesunyian Pedang Hatimu

di ambang batas kesunyian tarian pedang cintamu
kerapuhanmu hanya selintas di kiasan mataku
yang kau tikamkan tepat di jantungku
apakah seperti ini sayang?

detak jantung bunga sakura yang berguguran
berirama dengan  hitam putih kata-katamu
aku sudah bilang berkali-kali,
tidak ada yang seindah dirimu

lesung pipit yang kau dekatkan ke bibirku
menggeliatkan kerutan nada yang tersudut di jiwaku
ujung pedangmu mengayun lembut menari-nari di hatiku
mengoyak surat cinta yang kau tanam di aliran darahku

aku membungkuk lebih dekat kepadamu,
karena kau selalu berkecil hati
dan kau mendongak ke wajahku,
"berbicara denganmu saja sudah membuatku merasa lebih hangat."

suaramu lemah waktu aku menyentuhmu
aku tak akan lupa,
waktu jantungmu berdetak lemah dan tak ada yang mendekapnya
aku bingkai dengan hiasan rindu serta  ciuman di punggung tanganmu
kau tersenyum,
"aku akan tidur nyenyak malam ini."

ketika kau duduk di sampingku,
Tuhan akan mengikat anjing-anjing nerakaNya
karena cintamu akan terbang hingga larut  malam
untuk menghangatkan sembilu hatiku yang terluka


Padepokan Halimun, 2 Desember 2010


· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar