terima kasih Mas Husni, Salam hangat dan hormatku untukmu.
puisi #6 bulan november
puisi #6 bulan november
oleh Husni Hamisi pada 16 November 2010 pukul 22:37 ·
Memoar Seorang Perantau
oleh : Husni Hamisi
Kepada;
Penyair Afrilia utami
Penyair Aras Sandi
Penyair Andrie EA Camarena
Photografer Akhir Nurul Farida
1/
Aku tiba di sebuah paruh malam
malam kaum perantau sepertimu
kaki-kaki terpaku dengan dada yang mulai
terbelah, ada risau yang berhamburan darinya.
sebuah entah yang mulai memamah isi kepala.
elegi penantian di sudut mata atau sudut
bibir yang mendamba musim senyum
kembali memekar.
2/
Malam itu di tepi sungai beberapa tahun
yang lampau, aku bersila menyulam benang
bersuluh rembulan
cahaya matamu abah.
dari bibirmu mengalun irama petitih
para penombak bintang
kisah-kisah tua yang terlupakan.
Malam itu
berkodi - kodi benang memenuhi
isi kepala dan kedua lubang hidungku.
3/
Suatu siang pada musim panen
aku tiba di sebuah hujan yang lembab
gendang telinga terus merenggang
memintaku sebuah kecupan
kecipak cinta yang meruah di bibir--
bibir masa lalu.
guruh tak lelah menghantak kaki
sementara buah rinduku tak letih
terus menghanyutkan diri.
4/
Hallo paul si gurita sang peramal malam
ini tak seperti semua malam yang pernah ada
aku tak sendiri, burung-burung mulai mematuk
selaput otakku, kutemukan pula satu tantekelmu
turun dari hidungku yang bau hujan.
maukah kau meramalku
mati tersenyum di suatu sore yang payau ?
5/
demi masa - masa kita
aku selalu terpenjara oleh kenanganku sendiri
mereka berkekalan membawaku di setapak
usia yang mulai mengembang
usia yang mulai menguning
kuinginkan kelak
sesampaiku disana
tetabuhan rebana
kembali membahana
mengalun dari diri
tuan - tuan
perintis jalan pulang.
'marhaban ya marhaban
duhai kawan seperjalanan
(to be continued)
...
Malam idul qurban tahun 2010
sejak kelahiran ruh suci Isa Ibnu Maryam.
~ Melintasi sawah ~
oleh Photografer Akhir Nurul farida
oleh : Husni Hamisi
Kepada;
Penyair Afrilia utami
Penyair Aras Sandi
Penyair Andrie EA Camarena
Photografer Akhir Nurul Farida
1/
Aku tiba di sebuah paruh malam
malam kaum perantau sepertimu
kaki-kaki terpaku dengan dada yang mulai
terbelah, ada risau yang berhamburan darinya.
sebuah entah yang mulai memamah isi kepala.
elegi penantian di sudut mata atau sudut
bibir yang mendamba musim senyum
kembali memekar.
2/
Malam itu di tepi sungai beberapa tahun
yang lampau, aku bersila menyulam benang
bersuluh rembulan
cahaya matamu abah.
dari bibirmu mengalun irama petitih
para penombak bintang
kisah-kisah tua yang terlupakan.
Malam itu
berkodi - kodi benang memenuhi
isi kepala dan kedua lubang hidungku.
3/
Suatu siang pada musim panen
aku tiba di sebuah hujan yang lembab
gendang telinga terus merenggang
memintaku sebuah kecupan
kecipak cinta yang meruah di bibir--
bibir masa lalu.
guruh tak lelah menghantak kaki
sementara buah rinduku tak letih
terus menghanyutkan diri.
4/
Hallo paul si gurita sang peramal malam
ini tak seperti semua malam yang pernah ada
aku tak sendiri, burung-burung mulai mematuk
selaput otakku, kutemukan pula satu tantekelmu
turun dari hidungku yang bau hujan.
maukah kau meramalku
mati tersenyum di suatu sore yang payau ?
5/
demi masa - masa kita
aku selalu terpenjara oleh kenanganku sendiri
mereka berkekalan membawaku di setapak
usia yang mulai mengembang
usia yang mulai menguning
kuinginkan kelak
sesampaiku disana
tetabuhan rebana
kembali membahana
mengalun dari diri
tuan - tuan
perintis jalan pulang.
'marhaban ya marhaban
duhai kawan seperjalanan
(to be continued)
...
Malam idul qurban tahun 2010
sejak kelahiran ruh suci Isa Ibnu Maryam.
~ Melintasi sawah ~
oleh Photografer Akhir Nurul farida
- Adhit Subarno sperti hidup....
siapa yang menbaca pasti ikut merasakan." 
Aras Sandi kala kubaca pesan yang terkabarkan bening kaca berlukis aksara, adikmu ini sedang di ambang ..antara jalan lempang atau pulang. duh..sepertinya harus kulanjutkan, meniti waktu yang telah lama nerjalan, sambil menunduk tuk napak tilas jejakmu yang kuturut berguru. padanya...meski engkau di sana telah begitu indah menyempurna.
salam hormat dan hangat masku ... kusambut ulur hangatmu dengan kasih kefitrahanNya..salam
- Husni Hamisi salam idul adha juga mas aras, :),
diajeng phalid.. makasih yah fotomu penuh inspirasi :), 
Andrie Enrique Ayyas Camarenahehehehehe, aku merasa tersanjung dan malu atas kejadian ini Mas Husni
terima kasih sekali ya.
aku membaca note ini berkali-kali.
tapi kehebatanmu belum bisa aku ungkap dengan satu kata saja, hehehehe
kau hampir mirip dengan Bang Hudan dala...Lihat Selengkapnya
Afrilia Utamiizinkan Af ini terpikat oleh bait2 luarbiasamu, Bang Huha...
hmm..
dahsyat sekali tiap kata yang menjadikan kalimat lalu tumbuh menjadi bait-bait kemudian utuh menjadi satu tubuh.
Wah, senangnya hari ini, bang..
...Lihat Selengkapnya- Husni Hamisi hehehe..mas andrie,saya jadi malu juga seperti jenengan, :)
salam tampan juga buat mas andrie sekeluarga :) - Husni Hamisi huaahh aff.... gak ada uang kecil neh hahahaha..,
salam musim semi buat aff sekeluarga.. - Husni Hamisi mas adrie, sist aff... silahkan disave/ dibawah pulang kue lebarannya.. :)
met idul adha buat semua kawan yang menitip jempol.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena met Idu Adha 1431 H ya Mas..
amien buat semua 
Muhammad Maulana RumiAssaalamu 'alaikum warahmatullah wabarkatuh Mas Husni
Puisi yang jeli dan dalam
Saya sampai berkerut membacanya
^_^
Terimaksih atas bingkisan indahnya Mas
...Lihat Selengkapnya19 November 2010 pukul 9:28 melalui seluler ·
Imelda Yunus Waduh...trnyata saudara husni pandai mrangkai kata??!!!ak sneng n suka banget ma puisix,bner2 tercipta dri kata yg pnuh rasa...bleh request puisi ttg rasa yang tak berujung....!- Husni Hamisi imel : rasa yang tak berujung ? waw kena sambal dung kekeke... di kendari apa di makassar neh?, hei saya dengar kabar katanya kemarin anak kembar yah yang dilahirkan...
- Husni Hamisi mas rain : supportmu selalu jadi pedangku sahabatku
salam hangat,.-- - Husni Hamisi MM Rumi : sama-sama sahabatku mas rumi, nama yang tuan sandang mampu membuat hati ini jadi teduh..
Kidung Setan Kober menerka nerka apa yang sedang bergejolak...salam bung...
Josephine Maria yaaa.. suatu kisah perjalanan membutuhkan petaruhan untuk sebuah harap.. aku menikmatinya..
thanks u bro.. salam hangatku.. GBU
Ramlan Elektronik bro, si paul dah almarhamum. kukira dia akan senang meramalmu. kurang lebih ramalan si paul berpusar di jalan kepenyairanmu yang kian kemilau. hehe..salam hangat my brader. :)
Olan Sanseviera Puisi yang hidup, mengajak pembacanya melewati beberapa ruang yang ditawarkan, ruang elok yang dihadirkan oleh puisimu kali ini
Salam hangat untukmu mas hus
Fahrur Rozi Atma my brader nu bangga menjadi saudaramu
^_^
salam hangat my brader sayang
Ganjar D'aveiro aku sangat menikmati mas Husni,
jadi teringat Celan.
salam hangat. :)
Cheko Wynee maaf baru hadir,marhaban ya marhaban
catatn yang membuatku ingin pulang kampung:D
hehheeee,,,,salamku ya daeng:D- Husni Hamisi mb dian aza,mas kidung SK, mb jose, bang ateya,mas olan, mas nu, mas ganjar dan sista cheko..
makasih atas kesempatan luangnya bertandang di lapak ini,
salam hangat tak terkira buat kawankawan. 
- Husni Hamisi makasih bang hudanku, ilmu ekonomi kata bakal saya terapkan untuk karya selanjutnya..
hehehe..keren juga istilah abangku ' prinsip ekonomi kata' hehehe
1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar