Cuih..! Memuakkan Sekali
oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 9 Februari 2011 pukul 15:35 ·
Cuih..! Memuakkan Sekali
: Para pengemplang pajak
hujan bergemuruh menikam tikus hitam
di kolong lubang yang terbakar uang durjana
nafsumu adalah kalung berkarat, terjerat tali bedebah
dalam penjara berdebu
angin yang kau kirim telah mati
ditelan kerongkongan padang pasir
hei, kau tidak bisa menculik ilalang
dan membantah perjalanan waktu
api yang menjilat lidahmu semakin tolol dan bodoh
pucat dan terengahengah di siram air panas
nafasmu semakin menyempit
rohroh menjadi gila
dengan kaki terbelenggu rantai
hatimu telah terkunci
berkarat
pikiranmu tertutup kotoran
suarasuara tulang di persendian menangis pilu
menatap seribu masa
yang hilang saat kau telan mentahmentah
seperti kilat di langit
semakin temaram
seluruh urat nadi mengikis
membusuk di neraka
karena tertawamu meledakkan jantungku
kau mencari ingatan yang tertinggal di musim dingin
mengenduendus seperti anjing
cuih, apa peduliku?
membuat tidurku tidak lelap
lalat yang mengisap darahmu
muntah di komplek kuburan hati nurani
sungguh memuakkan
doadoa beterbangan melalui gunturguntur iblis
dengan air liur taring serigala
di bekas jejak kuda api
menghancurkan singgasanamu
mendekatlah,
aku akan memberimu seteguk air
dan mantel bulu musang
karena mautmu sudah terbelah dua
di tanah para pengelana kemunafikan
Padepokan Halimun, 9 Februari 2011
: Para pengemplang pajak
hujan bergemuruh menikam tikus hitam
di kolong lubang yang terbakar uang durjana
nafsumu adalah kalung berkarat, terjerat tali bedebah
dalam penjara berdebu
angin yang kau kirim telah mati
ditelan kerongkongan padang pasir
hei, kau tidak bisa menculik ilalang
dan membantah perjalanan waktu
api yang menjilat lidahmu semakin tolol dan bodoh
pucat dan terengahengah di siram air panas
nafasmu semakin menyempit
rohroh menjadi gila
dengan kaki terbelenggu rantai
hatimu telah terkunci
berkarat
pikiranmu tertutup kotoran
suarasuara tulang di persendian menangis pilu
menatap seribu masa
yang hilang saat kau telan mentahmentah
seperti kilat di langit
semakin temaram
seluruh urat nadi mengikis
membusuk di neraka
karena tertawamu meledakkan jantungku
kau mencari ingatan yang tertinggal di musim dingin
mengenduendus seperti anjing
cuih, apa peduliku?
membuat tidurku tidak lelap
lalat yang mengisap darahmu
muntah di komplek kuburan hati nurani
sungguh memuakkan
doadoa beterbangan melalui gunturguntur iblis
dengan air liur taring serigala
di bekas jejak kuda api
menghancurkan singgasanamu
mendekatlah,
aku akan memberimu seteguk air
dan mantel bulu musang
karena mautmu sudah terbelah dua
di tanah para pengelana kemunafikan
Padepokan Halimun, 9 Februari 2011
- Ezzyla Fi ikut jg dweh bro..cuiiih,.. :)
entah sampai kapan segala tetek bengek diperpajakan akan selesai dituntaskan.
Apakah akan lahir lagi gayusgayus baru
sebuah pertanyaan yg kerap disapu pawana.
Oh ya brother,
td pagi sahabat2 bilang klo bro Hadi Napster telah berpulang keramahtullah..
Benar atw ga nya berita ini yg pasti memang begitu yg diinfokan pada Qu. :(
Salam hangat..*,~.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Gebe :hahahhhaha, lagi pengen muntah sama cinta
batubati itu juga pasti kut muntah juga,,hahahahaha
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Zy :inalilahi wa inallilahi rojiun..
semoga arwahnya bahagia di sana, amien
para pengemplang pajak ini memang bikin muntah
pengen ku ludahi muka mereka..
cuihhh..!!!
hahahahaha
salam hangat sis - Delbin Clyte we'he. mantabh bro! mbelink sekali. memanaskan petang yang dingin. hehehe~
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Clyte :hahahahahahaha,
di sini hujan lebat bro..
semakin dingin dan memuakkan.
salam hangat ya bro - Ezzyla Fi Amien...!
Betul banget atuhbro,,seperti lintah menghisap
dan seprti belut tuh kasus bila diungkap
cuihhhhh..!
Hihihi
wasalam zy..*,~.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Zy :hahahahahaha, he'eh..
belut yang memuakkan dan membuat rakyat menderita..
hiks
salam zy - Varikesit 'ra Hangat seperti melihat ribuan mahasiswa juga ormas yang lagi berdemo ria menegakan keadilan, mantap.
salam hangat mas. - Aras Sandi mengingatkanku pada foto gadis bugil yg ditebari cabe merah di badannya...panasssss.....h
ehehe..mantabs mas ayy...
salam hormat - Nabila Dewi Gayatri semangat terus melawan kadhaliman. bravo! lv u n GBU adikku..
- Malika Hasan karena tertawamu meledakkan jantungku>> Hadduhhh....kemana akan kau cari gantinya, saudaraku? Aku tak mau kehilangan dirimu...hehehe.
Tema kritik sosial tak hanya membuat puisi semakin berwarna. Tapi juga mengasah kepekaan kita. Begitulah kira2...hehe. Makasih sahabatku. - Nella S Wulan spti dikerubuti lalat 'cuih' nya ntu, Ndrie... hee...salam petang
- Ksatria Obong sip, mangtab bro!
mari bersulang, demi segala penyakit tuk bedebah berdasi yang kian buncit di atas mimbar
hahaha
yu' ah, sruput duyu - Hadi Cahcilik Sucipto lalat yang mengisap darahmu
muntah di komplek kuburan hati nurani
sungguh memuakkan
bait ini bagusnya kado buat gayus cs mas...hehe
mantaf - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Titik :hahahahahahaha, semoga kau tidak ikut meludahi mereka sis
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Varie :hahahahahahahaha, jadi ingat waktu demo dulu
berteriakteriak tanpa kenal lelah.hahahahaha
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Aras :hahahahahahaha, cabe sekarang tidak pedas dan panas mas
karena harganya sangat mahal...hahahaha
salam hangat dan hormatku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nabila :wahm mbakyuku semakin bergelora.
salam hangat Mbak - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Malika :kau benar Bu guru..hahahahaha
aku ingin kau meludah di mukaku, jadi di dahiku bisa terlihat kata SINTING..kwkwkwkwkwkw
hiks..
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nella :cuihnya ada nilai gizinya kali mbak.hahahahahahaha
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Adrian :hehehehehe, terima kasih mas
aku banyak belajar darimu
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Nu :hahahahahahahaha, amien.
udah ini bro, maka jadinya seperti ini
kwkwkwkwkwkwkw
aku juga ikutan kabur...hahahahahaha - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Anom :hehehehehe, mari bro.
kopiku minta yang kental ya, biar lebih makyus,,
hiks,,
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Hadi :hehehehehehe, kado yang lebih terasa di hati mas
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Dian :hahahahahahahaha. mari sis
kita meludah bersama nuat mereka..
cuih....
kwkwkwkwkwkwkwkw
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yang udah ngasih jempol :terima kasih ya
salam hangat dariku - Si Mene Wes Tobat Aduh-aduh aku sampai2 ikut terbakar puisimu sobat..hehehe
- Erny Susanty kemunafikkan sedang mewabah dan jadi semacam borok yang susah buat hilang!
puisimu menggigit kawan...larik2nya kuat..salamku - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Mene :hahahahahahaha, lebih panas api rokokmu bro.
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Erni :terima kasih sis
aku suka notenotemu.
menyentuh hatiku hehehehe
salam hangat ya - Senandung Peri Harpamas hmm...
dahsyat bgt bro,,,
manteb,,, ~_~
ga' bisa komen lain,,,penuh pokokx ~_~
mksh ya,,,met pagi,,, - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ambalat :hahahahahaha, kau selalu memuji sis
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Salju :hehehehehe, semerah hatimu sis
aku rindu gelitikanmu yang kayak dulu lagi.
hiks.
salam hangat ya - KembaRa Gelungan Hitam hehe,,, mereka biasa berlaku demikian mudah menggelincirkan kenyataan dengan 2 buku yang seolah pailit nyatanya hanya kebohongan publik
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Ra :sungguh, mereka memang pandai merekayasa suatu peristiwa.
memalukan sekali..
salam hangat ya - Tirai Keranda Salju sedang malas menggelitik, apalah aku hanya perempuan
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Salju :kalo perempuan mungkin yang harus di gelitikin duluan..qoiqiqiqiqiqiqi.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Salju :hehehehehehe, kau memang pandai sis.
tapi bingung mau di gelitikin gimana?
hahahahahaha - Muhammad Yazid Musyafa qiqiqiqi...
weits.. warna dan cita rasa baru, saudaraku?
ingin sekedar menambahkan: "hueeekkk.. cuihhh!!!"
qiqiqi..
kabuuur!
*salam hangat, mas... - Awan Hitam"pikiranmu tertutup kotoran
suarasuara tulang di persendian menangis pilu"
Ya kurasakan suasana dan gejolak dari puisi mas Andrie ini. Dimulai dengan judul sudah terasakan betapa kuat rasa yang ingin ditunjukan nya dalam tulisan ini. Suat...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Om Che:rasa muak itu semakin memanas Om.
sangat...sangat..menjengkelkan.
salam hangat dan hormatku ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Yazid :hahahahahahahaha, hei ambil dulu itu muntahan dan air ludahmu..bau
hahahahahaha
salam hangat bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Awan :terima kasih kawan
rasa muak yang bergelora memang semakin memincak. mungkin sulit terobati tanpa mereka yang tahu akan kesadaran hati nurani yang telah mati.
semoga negeri kita akan menjadi lebih baik lagi, amien.
salam hangat mas - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Kober :hahahahahahaha, aku juga suka karyakaryamu bro
salam hangat ya - Aan Berdarah mereka rakus seperti sapi yang tidak pernah kenyang walau sudah memiliki rumput
- Andrie Enrique Ayyas Camarena @Aan :hahahahahahaha, kau benar brader
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @Aan :kau benar brader
mereka rakus meski sudah dapat jatah lebih
menjijikkan!
salam hangat ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar