Sumartini binti Manaungi Galisung
Sumartini binti Manaungi Galisung
hukuman yang brutal
berkedok nama bangsa dan negara
tanpa kebenaran yang telah terpancung
terpancung golok bermata coklat
yang bersembunyi di sel sampai mati
tanpa jendela dan sinar matahari
bukankah masih ada ribuan sumartini sumartini yang lain
yang menunggu giliran di hukum pancung
di negara unta yang tenggelam
dalam minyak hitam
"negara metropolitan eksekusi mati"
yang harga dirinya terletak di ujung golok padang pasir
pada lubang lubang udara yang telanjang
tubuh sekarat akan di baringkan
menggelepar gelepar
ketika lehernya di tebas pasir pasir kecill
tanpa peduli aturan yang jelas
dari kitab suci yang di baca tiap hari:
karena negaramu dibangun untuk kematian
dan kami masih membakar waktu
pada cerutu jeruji
di mulut para petinggi kerajaan
yang tak punya hati nurani
di sini, kami mengais ngais
sisa sisa umur
yang di simpan dalam ikat pinggang sejarah
sebagai bekal untuk bermain catur dengan nasib
dan kau, negaraku..!!!
negara seharusnya memburu dan mengurung para koruptor
bukan TKI yang berjuang untuk negara
tolong bebaskan kami
jangan dibiarkan membusuk dalam sel
tanpa keadilan ayat ayat Tuhan
Aturan hanya milik penguasa
dan para tukang jagal
wanita penyumbang devisa
bukan milik kami..!!!!
Padepokan Halimun, 03 Juli 2011
hukuman yang brutal
berkedok nama bangsa dan negara
tanpa kebenaran yang telah terpancung
terpancung golok bermata coklat
yang bersembunyi di sel sampai mati
tanpa jendela dan sinar matahari
bukankah masih ada ribuan sumartini sumartini yang lain
yang menunggu giliran di hukum pancung
di negara unta yang tenggelam
dalam minyak hitam
"negara metropolitan eksekusi mati"
yang harga dirinya terletak di ujung golok padang pasir
pada lubang lubang udara yang telanjang
tubuh sekarat akan di baringkan
menggelepar gelepar
ketika lehernya di tebas pasir pasir kecill
tanpa peduli aturan yang jelas
dari kitab suci yang di baca tiap hari:
karena negaramu dibangun untuk kematian
dan kami masih membakar waktu
pada cerutu jeruji
di mulut para petinggi kerajaan
yang tak punya hati nurani
di sini, kami mengais ngais
sisa sisa umur
yang di simpan dalam ikat pinggang sejarah
sebagai bekal untuk bermain catur dengan nasib
dan kau, negaraku..!!!
negara seharusnya memburu dan mengurung para koruptor
bukan TKI yang berjuang untuk negara
tolong bebaskan kami
jangan dibiarkan membusuk dalam sel
tanpa keadilan ayat ayat Tuhan
Aturan hanya milik penguasa
dan para tukang jagal
wanita penyumbang devisa
bukan milik kami..!!!!
Padepokan Halimun, 03 Juli 2011
- Cepi Sabre hukuman mati, apapun caranya, kupikir memang harus dihapuskan. tidak satupun manusia berhak atas nyawa manusia lainnya.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena setuju mas Cepi Sabre,hehehehehe
manusia memang harus menentukan hidupnya sendiri dalam penjara
dan bukan di hukum mati
hiks - Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahaha
betul sekali itu mbak Betari Durga Mahisashuramardini
met siang ya mbak..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehe
nama barunya bagus mbak
kuat banget - Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahaha
mas Nu Arur
mau kabur kemana?
celananya mlorot loh
xixixixixi - Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehe
mbak Betari Durga Mahisashuramardini
cling.. - Nisma Abdullah Sungguh puisi yg menggetarkan dada krn kemarahan tak di sangka puisi yg begitu hebat......terima kasih atas hadiah puisinya Bung...semoga kan jadi pemicu semangat kami untuk terus berjuang...
- Malika Hasan Aku hadir, Andrie. Miss me?...haha! Aku baru keluar dari semedi di gunung saudaraku. Cadas pusimu! Aku sukaa...
- Andrie Enrique Ayyas Camarena aku tertunduk pada angin my bro Delbin Clyte
aahhh...:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena makasih mas Adrian Kelana
salam hangat dariku - Andrie Enrique Ayyas Camarena aku juga suka kemarahanmu sis Tat Twam Asi
membuatku merinding..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena makasih bro Hening Senja
sedahsyat gunung meletus, kuharap..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena aku punya ribuan tisue sis Dalasari Pera
tapi udah terbang tertiup angin..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena tetap semangat mbak Nisma Abdullah
teruslah berjuang demi bangsa dan negara
dan para TKI kita,semoga selalu sukses ya.amien..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena aku juga takut my sista Tuditea Masditok
met malam ya..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena laut ambalatmu lebih memebuatku merinding sis Angel Ofthesea
makasih ya..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena aku selalu merindukanmu ibu Malika Hasan
ibuku yang cantik jelita dan mempunyai wajah laut nan indah..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena makasih ya mas Aras Sandi
met malam masku yang cakep dan ngganteng..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena boleh mbak Nisma Abdullah,
silahkan, semoga teman teman berkenan..:) - Malika Hasan udaaahhh....jgn diterusin ibu-nyaaa. bikin aku tulalit ajja! habis, mendadak aku jadi ibumu. aku masih mudaaa...kayaknya sih...
- Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahahaha
katanya kemarin di surh manggil ibu
qiqiqiqiqii
ya, udah kembali ke awal lagi ya, mbakku yang cantik Malika Hasan
xixixixixi - Malika Hasan hahaha...becandaaaa. nah gitu donk. cantiknya itu harus selalu ditulis. Jangan sampe nggak...hahaha.
- Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahaha
ok mbak Malika Hasan yang cantik
nanti tiap komentarku ada kata cantiknya
xixixixixixi - Ksatria Obong hmm, dahikupun mpe berkernyit
inikah yah terungkap? ato urutan keberapakah?
lalu apa kerja mereka, selain mengelus peyut di belakang meja?
ah! selamat jalan n semoga selamat mpe tujuanmu, bangsa!
sip, sruupuutt duyu buat kisahnya yah mabro :) - Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahaha
kau pandai sekali mengurai kata kata my bro Ksatria Anoman Obong
dan menggula di kopi kentalku
hahahahahaha - Andrie Enrique Ayyas Camarena sama mbak Ayano Rosie
aku yang buat sampe mau membanting komputer
hahahahaha
negara edan koq
hahahaha - Arther Panther Olii tanpa ba bi bu sajak ini. langsung saja menikam ke inti persoalan. keren. :)
salam mas. maaf, telat hadir di sajak ini. :) - Andrie Enrique Ayyas Camarena makasih nya mas Arther Panther Olii
hehehehehe, kau juga kereen sekali..:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar