Kicauan Cinta, kemarin, hari Ini dan Esok hari
oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 5 Oktober 2011 pukul 20:51 ·
Kicauan Cinta, kemarin, hari Ini dan Esok hari
: Ateau
teau, aku memang pria yang mempunyai banyak kekurangan, dan aku belum mampu membahagiakanmu, tapi hatiku selalu dipenuhi dirimu. Lalu, maukah kau tinggal lebih lama lagi denganku?
Kicauan cintaku, beginikah seharusnya cinta kupuisikan untukmu?
Tapi ini bukan puisi, ini adalah kenangan denganmu. Kusentuhkan diriku dengan kesadaran, tubuh, pemikiran, batin dan inspirasi, yang kutuang pada gelas gelas cinta di atas meja rindumu.
Kicauan Cinta, kemarin, hari Ini dan Esok hari
: Ateau
Teau,
kemarin
kita adalah bougenville, dengan kuncup kuncup flamboyan
setangkai bunga yang membuka kisah dua sejoli
dan kita seperti ruh kecil, tertidur memeluk mimpi
menanti sang lebah menghisap sekuntum madu
yang menjadi gerimis, tak pernah raib
dan ruh kecil itu semakin manis, dengan kelopak bermekaran
merambati setangkup janji, tergambar di genggaman tangan
hanya untuk mengungkapkan cinta
di depan pujaan hati
sedangkan hari ini teau,
cintaku
seperti debu debu, berterbangan
menuju titik pulang di pantaimu
mengubur debur ombak
yang terus terulang, membentur batu karang
mungkin esok sudah terlambat
karena hari ini, tulang rindu di bentuk
darahnya dibuat
dan seluruh perasaannya dibangun
hanya untukmu
kekasih yang terbit dari jantung rembulan
dan esok hari
kita seperti angin, kehilangan arah
berputar putar, menepi di pangkuan doa
menghembuskan kata kata cinta, yang turun dari awan
membakar udara dan
kebun kebun senja di atas cakrawala
yang basah diguyur hujan kemarin
dan hatiku masih berpacu, pada langitmu yang menggebu
untuk memanen apel cinta di musim petik
yang menjadi kerutan di wajahmu
seperti puisi, cerpen, dan novel percintaan
dirimu adalah lembaran kertas kertas sunyi
menjadi buku, enak dibaca
diguyur cerita cinta, basah menggenangi mata
membasuh jiwa luluh, meredup
tak kan pernah habis kupandangi, kuusap
sampai surga mengusir kita
sepasang insan, di mabuk asmara
yang telah dicampakan dunia
sedangkan tiap hari,
gairahku makin berkecipak
terlontar kemana mana
di bibir, dada, paha dan geraian rambutmu
tak peduli symfoni adam dan hawa
symfoni membiru, berisyarat nafas nafas malam
menghunjam kolam kolam dan lembah yang bersimpuh
membentang, membujur dan terlentang
dari timur ke barat dan
utara ke selatan
duhai kekasih,
di balik punggungku, ada jutaan panah cinta
tak berwujud, tak terlihat
dawai busur terbentang
menantang takdir kehidupan
dan panah panah cinta berdesing
menembus jagat raya
membakar alam semesta, panas membara
bara bara bertebaran, menetes, berjatuhan ke bumi
menemani setangkai kembang cinta
dan sebongkah batupun menangis
menguras air mata, melelehkan waktu
meretakan rindu yang menghantui
entah mantera mantera terikat
atau menyihir sekerat dosa
lihat baik baik teau,
hingga rindu dendam mengakar di ujung belati, serasa berbisik
"kita adalah manusia biasa
dengan ruang ruang terbuka
dan aku masih lelaki yang menikahimu,
lalu adakah yang bisa kutulis selain dirimu?"
mungkin aku telah gila,
sekarat, merindukanmu
karena kau adalah puisiku
bergaung
bersahutan
menari di rerumputan atau
lautan
berkicau bagai burung kedasih
di empat penjuru hatiku
Padepokan halimun, 5 Oktober 2011
: Ateau
teau, aku memang pria yang mempunyai banyak kekurangan, dan aku belum mampu membahagiakanmu, tapi hatiku selalu dipenuhi dirimu. Lalu, maukah kau tinggal lebih lama lagi denganku?
Kicauan cintaku, beginikah seharusnya cinta kupuisikan untukmu?
Tapi ini bukan puisi, ini adalah kenangan denganmu. Kusentuhkan diriku dengan kesadaran, tubuh, pemikiran, batin dan inspirasi, yang kutuang pada gelas gelas cinta di atas meja rindumu.
Kicauan Cinta, kemarin, hari Ini dan Esok hari
: Ateau
Teau,
kemarin
kita adalah bougenville, dengan kuncup kuncup flamboyan
setangkai bunga yang membuka kisah dua sejoli
dan kita seperti ruh kecil, tertidur memeluk mimpi
menanti sang lebah menghisap sekuntum madu
yang menjadi gerimis, tak pernah raib
dan ruh kecil itu semakin manis, dengan kelopak bermekaran
merambati setangkup janji, tergambar di genggaman tangan
hanya untuk mengungkapkan cinta
di depan pujaan hati
sedangkan hari ini teau,
cintaku
seperti debu debu, berterbangan
menuju titik pulang di pantaimu
mengubur debur ombak
yang terus terulang, membentur batu karang
mungkin esok sudah terlambat
karena hari ini, tulang rindu di bentuk
darahnya dibuat
dan seluruh perasaannya dibangun
hanya untukmu
kekasih yang terbit dari jantung rembulan
dan esok hari
kita seperti angin, kehilangan arah
berputar putar, menepi di pangkuan doa
menghembuskan kata kata cinta, yang turun dari awan
membakar udara dan
kebun kebun senja di atas cakrawala
yang basah diguyur hujan kemarin
dan hatiku masih berpacu, pada langitmu yang menggebu
untuk memanen apel cinta di musim petik
yang menjadi kerutan di wajahmu
seperti puisi, cerpen, dan novel percintaan
dirimu adalah lembaran kertas kertas sunyi
menjadi buku, enak dibaca
diguyur cerita cinta, basah menggenangi mata
membasuh jiwa luluh, meredup
tak kan pernah habis kupandangi, kuusap
sampai surga mengusir kita
sepasang insan, di mabuk asmara
yang telah dicampakan dunia
sedangkan tiap hari,
gairahku makin berkecipak
terlontar kemana mana
di bibir, dada, paha dan geraian rambutmu
tak peduli symfoni adam dan hawa
symfoni membiru, berisyarat nafas nafas malam
menghunjam kolam kolam dan lembah yang bersimpuh
membentang, membujur dan terlentang
dari timur ke barat dan
utara ke selatan
duhai kekasih,
di balik punggungku, ada jutaan panah cinta
tak berwujud, tak terlihat
dawai busur terbentang
menantang takdir kehidupan
dan panah panah cinta berdesing
menembus jagat raya
membakar alam semesta, panas membara
bara bara bertebaran, menetes, berjatuhan ke bumi
menemani setangkai kembang cinta
dan sebongkah batupun menangis
menguras air mata, melelehkan waktu
meretakan rindu yang menghantui
entah mantera mantera terikat
atau menyihir sekerat dosa
lihat baik baik teau,
hingga rindu dendam mengakar di ujung belati, serasa berbisik
"kita adalah manusia biasa
dengan ruang ruang terbuka
dan aku masih lelaki yang menikahimu,
lalu adakah yang bisa kutulis selain dirimu?"
mungkin aku telah gila,
sekarat, merindukanmu
karena kau adalah puisiku
bergaung
bersahutan
menari di rerumputan atau
lautan
berkicau bagai burung kedasih
di empat penjuru hatiku
Padepokan halimun, 5 Oktober 2011
- Dewi Lups Pink Sang Pujangga akhir'y kembali jg setelah sekian lama b'tapa bwt nyari new inspirations... Welcome..
- Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahaha
met malam bu guru, sekarang lagi apa?
salam buat mas dwi, nayla dan razif ya..:-) - Dewi Lups Pink Mas Dwi blm pulang anak2 dah tidur.. Jd salame bsk aj.. Ni koreksi d tinggal FBan marai g rampung2..
- Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahahaha
istirahat saja bu guru, malah FBan wae
qiqiqiqiqi
nanti aku bantu koreksi dari sini ya
sambil makan nasi goreng - Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahahaha
eh sis tea, rayuanmu juga maut, xixixixixixi - Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehe
lebih super fiksi mininya mbak Ratna dong,
bukunya kemarin juga bagus bagus loh mbak..:-) - Leliana Lesmana menyimak...kisah cinta yang terlukiskan menggelora....adakah yang lebih indah ? selain cinta pada seseorang yang kita kasihi..dan kita hujani dengan ribuan pujian dan kata sayang......
- Gloria Gantina makasih ya kirimannya,nanti aku baca lagi ya,komennya menyusul ya
- Andrie Enrique Ayyas Camarena makasih mbak Leliana
cinta itu memang butuh pujian dan doa ya.
semoga itu terkabulkan, amien - Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehe
makasih sis Gloria, met rehat ya
semoga mimpi indah..:-) - Ditha Lastcocaine Arts wah, aku kangen... karyamu tentunya, orangnya enggak, he he... dan karya ini, tlah menuntaskan rinduku. MASTERPEACE brad
- Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahaha
aku juga kangen karya karya mas @Dhita,
rindu ini belum tuntas, semoga bisa tuntas dengan karyamu ya mas/
makasih ya..:-) - Ditha Lastcocaine Arts okay bang,... senang bisa saling share... gut nite n GBU
- Delbin Clyte wah, sudah lama tidak membaca karyamu, masih sama seperti dulu: lembut dan mengalir begitu saja. selamat malam, kawan. senantiasalah berbahagia.
- Ezzyla Fipuisi cinta merantai sukma,
bergelimang rindu aksara
tertuang manis di relung hati
dalam baitbait asmara:*
...Lihat Selengkapnya - Malika Hasan Andrieeeeeee...hoy Bro!!! Lama amat semedi-nya. Aku senang kamu udah bikin ruwet wallku lagi...hahaha. Puisi yang kamu banget, itu yang aku rindu. Welkam bek saudaraku...:)
- Deena Buditomo whaaa, bertapa nya lama bener... akhirnya turun gunung juga.. oops, itu panah2 yang bikin hepi ya.. :)
- Arther Panther Olii mas andrie, menghilang beberapa waktu lalu kembali menyuguhkan puisi yang makin memabukkan saja. hehe..btw, ada 2 kali penulisan judul itu maksudnya apa mas ? apakah yang pertama itu semacam prelude ?
hehe..salam hangat selalu mas. :) - Andrie Enrique Ayyas Camarena makasih ya mas Ditha,..:-)
senang punya sahabat sepertimu
met pagi ya..:-) - Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehe
met pagi mas Delbin,
aku rindu karya karyamu mas, aku tunggu ya
makasih sekali..:-) - Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehe, ah my sweet sists Ezzyla,
asmara yang menghantui sukma
membuat detak jantung berdegup kencang, hanya untuk sang kekasih hati
makasih ya sis
met pagi dan beraktivitas..:-) - Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahaha
met pagi mbak Malika yang cantik dan baik hati
semoga wallmu masih suka menerima karyaku ya..:-)
makasih mbak..hehehehee - Andrie Enrique Ayyas Camarena halo mbak Deena, nanti bertapa lagi untuk menemui sang keksaih hati
panah cinta itu untuk sang pecinta yang menyepi,qiqiqiqiqi
met pagi mbak..:-) - Andrie Enrique Ayyas Camarena met pagi mas Arther, penulisan itu bisa sebagai prelude ato penegas saja..:-)
puisimu lebih memabukkan mas, beri aku seteguk anggurmu lagi ya..
makasih mas,
salam hangat dariku ya,hehehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena jempolers:makasih sekali ya
salam hangat dariku - Dee Wijayanti Haluuu brad kemenong aj ceehh....dohh...kangen neh aq hakhakhakhkahka....:p
- SusyAyu Dua dan aku masih lelaki yang menikahimu,
lalu adakah yang bisa kutulis selain dirimu?".....Ndrie,...mantep banget..dalam sekali :) - Erny Susanty duh Drieee..memabukan membaca puisimu yang ini...jiwamu aku rasa penuh dng keromantisan yang tak ada habis2nya...mantabb habis drie..sepakat sama mbak SusyAyu...dalam sekali!
- Andrie Enrique Ayyas Camarena aku juga kangen sama kamu sis Dee,hehehehe
met sore ya, jaga kesehatan dan jangan nakal ya,qiqiqiqi - Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehe, itu kan karena aku banyak belajar darimu mbak SusyAyu,hehehe
karya karyamu memang yahud dan daleeemmm sekali..:-)
makasih ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehe, aku malah bingungmau bilang apa nih sis Erny, tapi yang jelas kau memang sahabta yang baik sekali..:-)
met sore sis, makasih ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena jempolers:makasih sekali
salam hangat dariku - Gloria Gantinamet sore ..waduh selalu saja syair mu berdendang merayu agar aku tetap di sampingmu ,kau merasa menjadi seorang pria yang banyak kekurangan,padahal aku tak menemukannya,ah mungkin kau merajuk terus agar aku selalu menyanyikan rindunya hati ...Lihat Selengkapnya
- Andrie Enrique Ayyas Camarenakenapa kau bisa membaca hatiku sayang?
apakah debaran jantung dan tatapan mataku akan kau singgahi?
datanglah dengan rindu yang tertuang, karena ada nada nada sumbang yang merintih
dan angin akan bertiup menuju surga, mengikat sekerat doa y...Lihat Selengkapnya - Gloria Gantina ah aku rasakan debaran dijantungmu begitu kuatnya dan tatapan matamu lebih menusuk dijantungku.biarlah malam-malamku ku akan tetap memujamu dan hangatnya kecupanmu tersimpan dihati menjadi kenangan yang abadi
- Andrie Enrique Ayyas Camarena kenangan itu akan selalu ada, jangan pergi dariku
karena rindu ini sudah mengakar
pada bintang di langit, kemudian pesona yang kau kecup di hatiku
menjadi budak tak akan pernah hilang
hanya untukmu, kekasih bermata kejora
dan berrambut pelangi kasih - Tosa Poetra hmmmmm, romantis kawan, terimaksih ya, kutunggu karyamu selalu ya
- Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehehehehe, met pagi mbak Delima,
ateau itu nama panggilan untuk istriku, aku sering memanggilnya dengan kata "ateau atau teau", gitu mbak delima yang cantik dan baik hati..:-)
salam hangat dariku mbak - Andrie Enrique Ayyas Camarena heheheheheh, lebih romantis karya karyamu, mas Tosa,
met pagi dan beraktivitas ya dan semoga kakimu cepat sembuh ya mas..:-) - Elly Dharmawanti hhmm ti2p salam buat ateau dech mas...GBU buat kalian ya..
- Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehe, lagi bertapa dulu mbak,
salam buat keluarga ya mbak KembaRa,
met siang..:-) - Andrie Enrique Ayyas Camarena salam kembali buat keluar ya sis Elly,
semoga sehat selalu,amien..:-) - Astry Anjani ;
nyanyian hati yang tertuang dalam aksara yang indah... mengagumkan.,:)
salam santunku., - Andrie Enrique Ayyas Camarena lebih indah puisimu sis Zai,
kau lebih mengagumkan..:-) - Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehe
kau terlalu memuji mbak Astry,
salam hangat dan santunku juga ya..:-) - Zai Rania kerendahan hatimu membiaskan keagungan.. ah tetaplah kau kukagumi dik... teruskan berkarya...
- Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehe
makasih ya sis, tapi sungguh kau memang indah dengan karya karya
met siang dan met beraktivitas ya sis..:-) - Zai Rania met siang dan met beraktivitas juga ya... kirim salam buat keluarga... sama2 kembali ya bro... :)
- Andrie Enrique Ayyas Camarena makasih ya sis Zai Rania
met pagi dan beraktivitas ya
hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar