Masih Seperti Salju

Masih Seperti Salju

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 3 November 2011 pukul 21:18 ·

Masih Seperti  Salju


kau, puisi yang terluka.
hanya katakata.
yang mudah terlupa.
Simple and touching.
sebuah peluk yang dulu sekali, kamu
kangen itu.

dan puisi ini,
kutulis untukmu.
sebagai halaman yang terbuka,
kau  baca hingga tuntas.
sebagai sebuah buku.
dan kubuka buku baru,
tanpa letih mencatatkan risalahnya:
karena ku suka  cara membacamu.

sedangkan malam  akan santai sambil lalu.
dengan udara yang mengerumuni hujan.
dan rindu yang bersarang di tubuhku,
pecah berantakan,
menjadi  bulir bulir rindu,
yang berterbangan di bibirmu.

kamu tahu sayang,
rinduku  masih seperti salju.
lembut, enak di kulum.
dan rinduku  tak akan pernah lunas.
sebab kamulah candunya.


Padepokan halimun, 03 November 2011

· · · Bagikan · Hapus

• 
  
• Yang Terlupakan, Maya Mariana, Ary'thonankz Af'nsd dan 39 lainnya menyukai ini.
• • 

    Tuditea Masditok Rindumu tak pernah habis ya :) mesra sekali yuaaaaa ;p

    3 November 2011 pukul 23:04 · · 1
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehe,makasih ya sis tea
    hihihihi

    3 November 2011 pukul 23:05 ·
  • 

    Delbin Clyte wah, selalu manis puisi-puisinya. asyik sekali bro. tidak panjang seperti biasanya ya. hehehe. selamat malam.

    3 November 2011 pukul 23:10 · · 1
  • 

    Gloria Gantina met malam makasih kirimannya,ooo selalu mengalun dalam nada cinta dan meruahnya kerinduan.jika kau selalu merasakan rindu laksana salju, maka aku akan memberikan kesejukkan yang tiada tara dan tak akan pernah berakhir selalu tertuang hanya untukmu

    3 November 2011 pukul 23:25 · · 1
  • 

    Varikesit 'ra sadaff...ending yang menohok. puisi ini asyik dikonsumsi dimusim yang semeriwing ini. sipp keren pak guru hehehe

    4 November 2011 pukul 0:20 · · 1
  • 

    Nisma Abdullah Syairmu bongkahan salju itu...mendinginkan naluri yg panas oleh dendam rindu...makasih Bung....

    4 November 2011 pukul 0:35 · · 1
  • 

    Dee Wijayanti OMG, jd kangen lht salju neh aku euuyyy....nice note brad..so sweet dah....

    4 November 2011 pukul 3:51 · · 1
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehe, pengen buat yang pendek pendek dulu nih mas Delbin,
    nanti yang panjang di belakangnya
    hihihihi

    4 November 2011 pukul 5:08 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena met pagi sis Gloria,
    dan bulir bulir salju berguguran
    menandai sebuah rindu yang terluka
    sebab, dirimu masih menyimpan kerinduan
    akan puisi kecil yang membaca kata kata hati..:-)

    4 November 2011 pukul 5:10 · · 1
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahaha, emang musim ini dingin ya mas Varikesit,
    mungkin kita butuh segelas koipi untuk menghangat tubuh
    hihihihi

    4 November 2011 pukul 5:11 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehe, met pagi mbak Nisma,
    tetap semangat ya..:-)

    4 November 2011 pukul 5:12 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehe, met pagi sis Dee,
    met beraktivitas ya
    hihihihi

    4 November 2011 pukul 5:12 ·
  • 

    Dee Wijayanti Yuuhuuu pagi jg brad, you too...met beraktifitas jg...:)

    4 November 2011 pukul 5:13 · · 1
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena hihihihi
    sama sama ya sis Dee,..:-)

    4 November 2011 pukul 5:14 · · 1
  • 

    Ricky Rayhan Masih seperti salju ..ungkapan yang memiliki kedalaman makna, kata salju yang memiliki dua arti yang akan melahirkan sisi indah yang bebeda juga....

    4 November 2011 pukul 6:58 · · 1
  • 

    Rangga Umara Nh rinduku seperti eskrim, sayang.
    Dingin2 empuk... Pokonya yahud deh... Hehehe
    Matabbbb

    4 November 2011 pukul 7:00 · · 1
  • 

    Malika Hasan Oh...romantisnya. Siapa itu puisi yang terluka? Aku rasa dia bakal gentayangan selepas membaca ini...:)). Sangat keren, Andrie. Keren sangat...

    4 November 2011 pukul 7:25 · · 1
  • 

    Rembulan Perak sayang,rindu telah membeku menjadi salju,
    
    >met pagi bro Ayyas ,met aktifitas jga

    4 November 2011 pukul 7:33 · · 1
  • 

    Erny Susanty sejumput asa menyulam setiap rasa napas pun bersemi lembut seperti kapas pandangan, terarah tak lagi berubah dengan rindu yang membuncah yang kau semat melalui puisi hingga menjadi pesona yang tak mungkin untuk dipungkiri.
    disitulah puisi-puisimu akan berhembus dan menebus laksana debu-debu emas yang membius.
    
    salam hangatku,Andrie

    4 November 2011 pukul 8:59 · · 2
  • 

    Leliana Lesmana Seperti salju, lembut enak dikulum....hehehe....apa iya?

    4 November 2011 pukul 9:46 · · 1
  • 

    Ezzyla Fi

    masih seperti salju
    dingin,
    dan butuh perapian sepertimu untuk menghangat,
    satu kesatuan yang indah bukan..?
    Qiqiqi
    ...Lihat Selengkapnya

    4 November 2011 pukul 12:48 · · 1
  • 

    Tosa Poetra Hmm, rinduku masih seperti salju, nice

    4 November 2011 pukul 13:33 · · 1
  • 

    Bang Agus selalu. selalu trangkai dgn manis puisi2 mu sdrku. salam. salam..

    4 November 2011 pukul 14:01 · · 1
  • 

    Tano Herry'Dwi lembut, untuk sebuah puisi yang merindukan sajak kedamaian, rimbuni puisimu dengan putihnya kehangatan,.... puisi yang indah Andrie Enrique Ayyas Camarena

    4 November 2011 pukul 21:59 · · 1
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena bang Ricky,hehehehehe
    makasih ya, kau pandai membaca saljuku
    hihihihi
    oh, indahnya..:-)

    5 November 2011 pukul 5:16 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena mau es krimnya atuh mas Rangga,
    yang rasa coklat ya
    hihihihi

    5 November 2011 pukul 5:17 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena puisi yang terluka adalah seseorang yang masih setia menantiku mbak, di sana..di sana tempat yang jauh
    hihihihi
    makasih ya mbak Malika, met pagi ya..:-)

    5 November 2011 pukul 5:18 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena semoga hatimu cepat mencair ya sis Bunga
    amien..amien..:-)
    met pagi ya

    5 November 2011 pukul 5:19 · · 1
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena aahh, apresiasi yang indah sekali sis Erny,
    makasih ya, kau memang luar biasa..:-)
    aku rindu puisi puisimu sis

    5 November 2011 pukul 5:20 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena hahahahahaha, kamu punya es cream nggak mbak Leliana?
    sama memandang wajah si kekasih hati
    hihihihi

    5 November 2011 pukul 5:21 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena wwuuiihhh, indah sekali sis Ezzyla,
    aku setuju banget yang kayak gitu
    hihihihi
    makasih ya sis..:-)

    5 November 2011 pukul 5:22 · · 1
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehe, met pagi mas Tosa ,
    met pagi ya..:-)
    salm hangat dariku

    5 November 2011 pukul 5:23 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena hehehehehe
    puisi puisimu jugaindah Bang Agus
    salm hangat ya..:-)

    5 November 2011 pukul 5:23 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena aahh, makasih udah berkenan hadir Om Tano Herry'Dwi,
    semoga puisi ini bisa mencerahkan pagimu
    salam..salam hangat ya..:-)

    5 November 2011 pukul 5:25 ·
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena tambahan jempol:makasih ya.:-)

    5 November 2011 pukul 5:25 ·
  • 

    Rembulan Perak met pagi jga bro Ayyas ,

    5 November 2011 pukul 5:31 · · 1
  • 

    Andrie Enrique Ayyas Camarena hihihihi, saalam..salam..salam ya sis Bunga

    5 November 2011 pukul 5:34 · · 1