Puisi Untuk Membunuh Sunyi Yang Menjadi Teman Bicara
oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 9 April 2011 pukul 23:09 ·
Puisi Untuk Membunuh Sunyi Yang Menjadi Teman Bicara
: Ateau dan ayyas , ruh sunyiku
teau, ketika kau bercerita tentang lebah yang jatuh cinta kepada putik-putik bunga
aku hanya diam, tak berkata apa-apa
berusaha menjadi pendengar yang baik
tidak sulit bukan?
tetapi ketika kau menyebut tentang cemburu,
aku jadi bertanya-tanya
apa yang telah kulakukan?
cermin-cermin mulai retak
burung-burung tak lagi berkicau
tercampak dalam paruh badai tropis
teau, mereka hanya teman-temanku
teman yang menjadi ranting puisi
kuambil dari peraduan yang jauh di seberang lautan
terkubur bersama debur ombak
saat aku membelai cemburumu di kamar kita
ya, di kamar kita teau
yang sering membuat terlena ke pesisir orgasme
saat musim hujan menggelar mendung
jemari rindu mendekap mawar merah
durinya tajam menggores hati
ketika euis, rika, ellin, cullin,
esih dan shanti tersenyum seperti sayap kupu-kupu
dan sesekali tertawa renyah di taman kota
taman yang biasa kita datangi
kala kidung menebarkan hasrat
mereka teman-temanku teau,
dikenang, di lupa, ataupun di tinggalkan
mereka tetap teman-temanku
yang mewarnai hidupku
hidup yang keras menghimpit kiri kanan
kedondong berlimpah di jalanan
manggis, apel, duku dan pisang
semua ingin manis seperti kamu
ikan-ikan berenang di aquarium
ikan merah, kuning, hijau, biru, hitam,
eh, ada ikan badut juga teau
mereka seperti pelangi di langit
yang menjadi doa-doa
terlantun di tepian senja
saat lingkaran api sering mendekat
dan tak bisa dihindari
masih ada waktu untuk berduaan
merangkai ikatan denganmu
ditemani si kecil ayyas
yang selalu tertawa riang, melonjak kegirangan
kala angin berhembus
mengiringi surya menjelang
akan kuceritakan pada sang mentari
yang selalu setia menyinari dedaunan
bahwa kau teau,
adalah wanita tercantik
yang pernah menemaniku di bis malam
bis melaju menuju fajar tiba
membawa cinta kita pergi
ke jakarta, bandung, sukabumi, surabaya
kemana saja cinta berada
selalu mekar tak terjajah
akhirnya akan ku bisikkan padamu:
"teau, aku selalu mencintaimu"
bagaimana teau?
Padepokan Halimun, 09 April 2011
: Ateau dan ayyas , ruh sunyiku
teau, ketika kau bercerita tentang lebah yang jatuh cinta kepada putik-putik bunga
aku hanya diam, tak berkata apa-apa
berusaha menjadi pendengar yang baik
tidak sulit bukan?
tetapi ketika kau menyebut tentang cemburu,
aku jadi bertanya-tanya
apa yang telah kulakukan?
cermin-cermin mulai retak
burung-burung tak lagi berkicau
tercampak dalam paruh badai tropis
teau, mereka hanya teman-temanku
teman yang menjadi ranting puisi
kuambil dari peraduan yang jauh di seberang lautan
terkubur bersama debur ombak
saat aku membelai cemburumu di kamar kita
ya, di kamar kita teau
yang sering membuat terlena ke pesisir orgasme
saat musim hujan menggelar mendung
jemari rindu mendekap mawar merah
durinya tajam menggores hati
ketika euis, rika, ellin, cullin,
esih dan shanti tersenyum seperti sayap kupu-kupu
dan sesekali tertawa renyah di taman kota
taman yang biasa kita datangi
kala kidung menebarkan hasrat
mereka teman-temanku teau,
dikenang, di lupa, ataupun di tinggalkan
mereka tetap teman-temanku
yang mewarnai hidupku
hidup yang keras menghimpit kiri kanan
kedondong berlimpah di jalanan
manggis, apel, duku dan pisang
semua ingin manis seperti kamu
ikan-ikan berenang di aquarium
ikan merah, kuning, hijau, biru, hitam,
eh, ada ikan badut juga teau
mereka seperti pelangi di langit
yang menjadi doa-doa
terlantun di tepian senja
saat lingkaran api sering mendekat
dan tak bisa dihindari
masih ada waktu untuk berduaan
merangkai ikatan denganmu
ditemani si kecil ayyas
yang selalu tertawa riang, melonjak kegirangan
kala angin berhembus
mengiringi surya menjelang
akan kuceritakan pada sang mentari
yang selalu setia menyinari dedaunan
bahwa kau teau,
adalah wanita tercantik
yang pernah menemaniku di bis malam
bis melaju menuju fajar tiba
membawa cinta kita pergi
ke jakarta, bandung, sukabumi, surabaya
kemana saja cinta berada
selalu mekar tak terjajah
akhirnya akan ku bisikkan padamu:
"teau, aku selalu mencintaimu"
bagaimana teau?
Padepokan Halimun, 09 April 2011
- Dee Wijayanti iya .....makasih yah......heuheuheu......GR
.com...:p :p :p - »
Kata Teau gini td dia bisik2..
"Sssttt..jgn percaya ma omongan s GeBoy pLayBoy cap kaleng itu..dia cm ke GR"an..aq mana mau ma dia..abisnya bulu hidungnya melambai2..geli dech.." Hi hi hiii..
...Lihat Selengkapnya - Erny Susanty ah puisinya....indah dan manis...speechless ya bro...kali ini kamu memberikan nuansa yang begitu lembut di dalamnya..suka sekali aku sama puisi ini ya..salam buat Taeu ya ;)
- Ezzyla Fiaku merasakan apa yang dikau rasa
membacanya membuat rasa ku bermain
dia mendekapku sampai akhir
dan dirimu telah kembali:*
...Lihat Selengkapnya - Neogi Arur penyair yang digilai wanita yah seperti ini tipenya :), qiqiqi kabuuuuuurrrrrrrr
- Ksatria Obongwow, begitu asyiknya peran sunyi
gara-gara dia jadi meliuk-liuk bisikan ruhmu yah, mabro
hehehe
brrr, langsung jadi merinding disco deh
hihihi
...Lihat Selengkapnya - Dalasari Pera teau, kau tahu sesungguhnya cinta hanya satu dan telah kau sembunyikan di hatimu, lalu bagaimana aku kelak bisa beranjak sedang pintu pun tak ku sua. Aku memilih hidup di hatimu. Sembunyikan aku. Usahlah menyulut api cemburu.
- Reski Kuantan waih, kau benar-benar pujangga bang...
hehehe
salam hangatku - Si Mene Wes Tobat Waw, aku mau ikutan kayak mas Andrie ah, membunuh sunyi dengan puisi merdu..hahahay
eh tapi aku gak bisa bikin puisi semantap mas Andri, aku nyanyi aja deh..hehehe
manstrab deh karyanya..
Salam hangatku selalu.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena Tuditea Masditok:kenapa ya?hehehehehe
aku juga tidak yahu sis, mungkin ada hatimu yang nyangkut di sini.
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena Dewi Petir:semoga kaupun bisa berbahagia juga sis
lebih dari siapapun juga
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Delbin Clyte:ahhh, terima kasih bro
ini rasa yang sulit kuhindari,hehehehehe
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Gaguk Bias:hahahahahahaha
awas tak bilangin Si Mene Ketehe loh, kalo gebe selingkuh..hahahahaha
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Dee Wijayanti:hahahahahaha
kadang aku juga GR sama kamu juga sis
salam hangat dariku sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena Dian Aza:terima kasih sis
puisi-puisimu juga bagus-bagus sis
kesunyian yang sangat dalam bisa kurasakan dari puisimu
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Sue Munggaran:hahahahahahaha
salam sunyi yang gembira juga mbak
semoga Gaguk Bias dan Si Mene Ketehe bisa selalu rukun, amien
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Erny Susanty:terima kasih sis
salam kembali ya,
aku banyak belajar darimu
terima kasih sekali
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas CamarenaEzzyla Fi:hahahahahaha
itulah sifat cemburu dari seorang wanita
kadang aku bingung sendiri menghadapinya
tapi ada sebuah cinta yang bisa menjelaskan semuannya
aahh..cinta..
...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Nu Arur:hahahahahahaha
kau lebih digilai wanita bro
awan anginmu sungguh hebat
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Ksatria Anoman Obong:hehehehehe
mari my bro
kita nikmati kopi hangat ini
ceerrss, mantab sekali bro
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Menuju Langit:hehehehehehe
kau punya tempat tersendiri sis,hehehe
tempat yang indah khusus buatmu,
suatu saat kau akan tahu..
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena Ratna Dewi Barrie:hehehehehehe
tentu mbak, kau adalah temanku yang baik sekali
salm hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Reski Kuantan:hahahahahaha
kau terlalu memuji mas
kau lebih hebat dariku
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Si Mene Ketehe:hahahahahaha
kadang aku iri denganmu bro
kau lebih bebas mengatur cintamu
salam hangat ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena @jempolers:terima kasih ya
salam hangat dariku - Afrilia Utami apakabar nih sahabatku Mas Andrie Enrique Ayyas Camarena?
kangen juga dengan karya-karyamu yang selalu lantunannya lembut hingga meraba apa yang diceritakan tentang cinta.
salam hangat dan semangat, n' have a nice weekend :) - Ramlan Elektronik tuturan mas Andrie di sini begitu rapih dan lembut. konklusi berupa sebuah tanya mampu menghentak pembaca (aku). seperti aku yang menjadi teau. ah, so touching. makasih mas. salam hangat selalu untukmu. :)
- Aras Sandi begitu banyak tentang teau, tapi mengapa masih bertanya? adakah uhuk sekedar jalan lingkar menuju rayu? hehehehe... teteh ateuna kamana nih kagak pernah nongol2 mas? disimpen terus kah? hehehe
salam indah untukmu mas ay...untuk si teteh juga yak..:) - Andrie Enrique Ayyas Camarena Afrilia Utami:sahabatku yang manis dan cantik..si kecil dalam urutan para ninja..hehehehehehehe
aku juga kangen dengan sentuhan puisi-puisimi sis..
kutunggu ya,hehehe
salam hangat - Andrie Enrique Ayyas Camarena Arther Panther Olii:terima kasih mas
sentuhan itu kudapat dari rasa cemburuku juga,hahahahahahaha
terima kasih mas arther yang baik hati dan cakep
salam hangat dan hormatku - Andrie Enrique Ayyas Camarena Aras Sandi:hahahahahaha
dia kagak mau nongol mas..
malu katanya, suatu saat dia akan nongol juga,hehehehe
makasih ya mas
salam hangat dan hormatku - Hening Senja cuit... cuit... cuit... sentuhanmu membuat daya tingkat imaji... dan terkadang cemburu dapat membuat mata menjadi gelap... walau kadang cemburu itu adalah bumbu pemanis cinta... tapi kadang terlena hingga tiada terlerai...
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Hening Senja:hahahahahahaha
cewmburunya udah terbang di bawa burung-burung nih bro
kwekwkwkwkwkw
met sore bro
salam hangat dariku - Hening Senja alhamdulilah... berarti so far so good dunkk.... mantabz..... dan salam senja q untukmu saudara q....
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Hening Senja:hahahahaha
sama-sama bro
kau hebat sekali
mantab! - Muhammad Yazid Musyafa qiqiqiqqii..
anonim :D
ndak perlu dijawab ah, mas :D
kabuur saja :)
Salam hangat, mas.. - Andrie Enrique Ayyas Camarena Yazid Musyafa:hahahahahahaha
dasar, ninja usil...
salam hangat ya - Senandung Peri Harpamas puisimu benar benar telah mebunuh sepiku,hingga aku bagai dipasar buah,,,
hehehehe,,,,sunyi tapi rame
nice sob,thanks ya,,
~_~ - Andrie Enrique Ayyas Camarena KembaRa Gelungan Hitam:hahahahahaha
insyaallah mbakyuku
ditunggu yah
terima kasih sekali
salam hangat mbak - Andrie Enrique Ayyas Camarena Almira Hati:hehehehehe
terima kasih sis
semoga rasa sepi ini tidak berlanjut terus, amien
salam hangat sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena Dee Larasati-ku:hehehehehe
semoga kau juga bahgia selalu mbak
salam hangat - Andrie Enrique Ayyas Camarena Tirai Keranda Salju:seperti dirimu yang romantis sis
terima kasih ya
salam hangat dariku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar