5 Puisi Laut Untuk anakku
oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 21 Juni 2011 pukul 21:02 ·
5 Puisi Laut Untuk anaku
: Yasindra Ayyas ( Halimun Biru )
1.
anaku,
ajaklah telinga ayah
mendengar celotehmu
yang menetes meleleh di dinding kaca dan
paus biru yang mendengar
akan bernyanyi memecah keheningan:
menggoyang lampulampu rasi bintang
di tengah laut
batubatu karang
masih setia di pinggir pantai
menanti kabar ombak
tentang anak laut
yang bercanda di pucuk gelombang
memanggil angin
untuk membawa nelayan pulang ke darat
dan katakatamu nak,
seperti puisi hidup
selaras dengan kayuh perahu
saat ibu mempercayakan ikanikan kecilnya dan
ayah mewariskan kehidupan
agar kau memahami bagianmu dan rezeki yang akan
kau terima nanti malam
nak, bermainlah dengan ombak
karena dia suka membenturbenturkan logika secara spontan
2.
nak, laut itu suka memoles wajahnya dengan bedak putih
pada cermin dongeng, saat kau tertidur
teripang, bulu babi, kerang dan ikan
di daerah pasang surut, masih menunggu
sang pemilik dermaga dan
dia tetap setia padamu
laut siang
laut malam
laut pagi, datang silih berganti:
burungburung camar terbang
dari terbitnya mentari
ketika kau terbangun dari tidur
lumbalumba menyelam dalam rentang sunyi
menantimu, mengusap bedak putih lautan
mencuri ikanikan kecilnya
bercerita tentang serpihan papan yang terdampar
dengan bilahbilah kisahmu
di hadapan kekuasaan samudera
3.
laut itu tidak pernah berbohong nak,
ikan, kurakura yang berenang
terumbu karang yang menjadi landskap bawah laut dan
angin puting beliung di tengah laut
akan menjadi spaktakel panggung kehidupan
yang bukan tibatiba turun dari langit
hanya dirimu nak
yang bisa memenggal kisah para nenek moyang
si penjelajah lautan
rumput laut akan memandangmu
sesekali gelenggeleng
tersenyum sendiri
tak peduli ombak besar yang bergelombang
dan mereka masih mengintip
ketika kau bersujud
berpeci kecil, dengan sarung jarik
lewat cahaya rembulan
yang memantul di permukaan laut
buihbuih air berlarian
menjadi bulatanbulatan kecil
membentuk lukisan dirimu dan
ikan ikan berkumpul, berdoa pada semesta
yang di padati perahu nelayan:
laut akan bersikap realistis
saat menahan emosi dan duka
bukan untuk mengobral air mata serta
angin terus setia mengembara
dengan harga dirinya
4.
nak, tanamlah ribuan pohon pinus
sebagai peneduh lautan dan
buahnya bisa mencucuk langit
kemudian,
larilah pada awan yang menggantung
belajarlah, bercakapcakap dengannya
karena laut sore belum begitu tua
saat angin wajahmu
membuat cuaca jadi ranum
masuklah lebih dalam lagi nak,
udara semakin dingin
mengusir ikanikan hiu bersembunyi
ke dasar samudera
dan senyummu,
membuat laut lebih romantis
hingga berdarahdarah
akan bisa kau kecap
seperti rasa jagung bakar
harumnya menyebar di pasir putih
bercampur dengan aroma teh
dalam cangkir kita
bermimpilah nak,
meski kau berada di titik nadir samudera
yang tanpa sekat
5.
di tangga rumahnya
laut membaca puisi dan esai
begitulah cara dia menyambutmu
yang bertandang ke rumahnya
tiiinngg...
laut membunyikan belnya
saat kuda laut berbunyi
ombak akan membaca syair
suaranya kadang parau
kadang lirih
kadang menggelegar
mengagetkan para plankton
tiiinngg...
bel berbunyi lagi dan
malam sudah digantung di dinding
seperti jemuran baju
tidurlah nak,
dan laut akan mendekapmu erat:
karena kau adalah nafas hidupnya
pagi
siang
malam
laut akan berpuisi untukmu:
itu sebabnya hatinya terasa gaduh
* anaku, kau bukan sekedar tempat istirahat untuk melepas lelah
kau adalah jiwaku, dan inti dari kemanusiaanku
tempat aku membangun kehidupan, bekerja dan berkarya*
Halimun Biru dan Padepokan Halimun, 21 Juni 2011
: Yasindra Ayyas ( Halimun Biru )
1.
anaku,
ajaklah telinga ayah
mendengar celotehmu
yang menetes meleleh di dinding kaca dan
paus biru yang mendengar
akan bernyanyi memecah keheningan:
menggoyang lampulampu rasi bintang
di tengah laut
batubatu karang
masih setia di pinggir pantai
menanti kabar ombak
tentang anak laut
yang bercanda di pucuk gelombang
memanggil angin
untuk membawa nelayan pulang ke darat
dan katakatamu nak,
seperti puisi hidup
selaras dengan kayuh perahu
saat ibu mempercayakan ikanikan kecilnya dan
ayah mewariskan kehidupan
agar kau memahami bagianmu dan rezeki yang akan
kau terima nanti malam
nak, bermainlah dengan ombak
karena dia suka membenturbenturkan logika secara spontan
2.
nak, laut itu suka memoles wajahnya dengan bedak putih
pada cermin dongeng, saat kau tertidur
teripang, bulu babi, kerang dan ikan
di daerah pasang surut, masih menunggu
sang pemilik dermaga dan
dia tetap setia padamu
laut siang
laut malam
laut pagi, datang silih berganti:
burungburung camar terbang
dari terbitnya mentari
ketika kau terbangun dari tidur
lumbalumba menyelam dalam rentang sunyi
menantimu, mengusap bedak putih lautan
mencuri ikanikan kecilnya
bercerita tentang serpihan papan yang terdampar
dengan bilahbilah kisahmu
di hadapan kekuasaan samudera
3.
laut itu tidak pernah berbohong nak,
ikan, kurakura yang berenang
terumbu karang yang menjadi landskap bawah laut dan
angin puting beliung di tengah laut
akan menjadi spaktakel panggung kehidupan
yang bukan tibatiba turun dari langit
hanya dirimu nak
yang bisa memenggal kisah para nenek moyang
si penjelajah lautan
rumput laut akan memandangmu
sesekali gelenggeleng
tersenyum sendiri
tak peduli ombak besar yang bergelombang
dan mereka masih mengintip
ketika kau bersujud
berpeci kecil, dengan sarung jarik
lewat cahaya rembulan
yang memantul di permukaan laut
buihbuih air berlarian
menjadi bulatanbulatan kecil
membentuk lukisan dirimu dan
ikan ikan berkumpul, berdoa pada semesta
yang di padati perahu nelayan:
laut akan bersikap realistis
saat menahan emosi dan duka
bukan untuk mengobral air mata serta
angin terus setia mengembara
dengan harga dirinya
4.
nak, tanamlah ribuan pohon pinus
sebagai peneduh lautan dan
buahnya bisa mencucuk langit
kemudian,
larilah pada awan yang menggantung
belajarlah, bercakapcakap dengannya
karena laut sore belum begitu tua
saat angin wajahmu
membuat cuaca jadi ranum
masuklah lebih dalam lagi nak,
udara semakin dingin
mengusir ikanikan hiu bersembunyi
ke dasar samudera
dan senyummu,
membuat laut lebih romantis
hingga berdarahdarah
akan bisa kau kecap
seperti rasa jagung bakar
harumnya menyebar di pasir putih
bercampur dengan aroma teh
dalam cangkir kita
bermimpilah nak,
meski kau berada di titik nadir samudera
yang tanpa sekat
5.
di tangga rumahnya
laut membaca puisi dan esai
begitulah cara dia menyambutmu
yang bertandang ke rumahnya
tiiinngg...
laut membunyikan belnya
saat kuda laut berbunyi
ombak akan membaca syair
suaranya kadang parau
kadang lirih
kadang menggelegar
mengagetkan para plankton
tiiinngg...
bel berbunyi lagi dan
malam sudah digantung di dinding
seperti jemuran baju
tidurlah nak,
dan laut akan mendekapmu erat:
karena kau adalah nafas hidupnya
pagi
siang
malam
laut akan berpuisi untukmu:
itu sebabnya hatinya terasa gaduh
* anaku, kau bukan sekedar tempat istirahat untuk melepas lelah
kau adalah jiwaku, dan inti dari kemanusiaanku
tempat aku membangun kehidupan, bekerja dan berkarya*
Halimun Biru dan Padepokan Halimun, 21 Juni 2011
- Reno Rahardja betapa sejuknya, Mas. petuah dengan taburan cinta yang begitu ruah.
- Delbin Clyte aih, manis dan sejuk. dari awal sudah terasa nyaman membacanya, walau agak panjang. asyik sekali. keluarga kita memang patut disayangi seperti ini ya, bro. selamat malam. :)
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Reno Rahardja:hehehehehe
makasih mas, udah lama aku tidak membaca notemu mas
aku rindu sekali,hehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena Delbin Clyte:makasih bro
keluarga adalah segalanya, jatuh bangun hanya unbtuk mereka
aahh, cinta keluarga ya..hehehehe
met malam bro - Andrie Enrique Ayyas Camarena Reno Rahardja:hahahahaha
kapan-kapan beri aku notemu ya..
kangen nih
mari kita bersibuk ria mas
hehehe - Ezzyla Fi hati seluas samudra, di mana terletak kasih sayang yang tak bisa diukur kedalamannya dan rasa itu telah dituangkan di note ini buat ananda tercinta, petuah yg indah semoga dia tidak tenggelam dikedalamannya dan tahu menghindar kala ombak menghempas pula tak larut bila dilamun gelombang:*
salam hangat brother..*,~.. - Malika Hasan Oh Andrie, hampir semua puisi panjangmu adalah tantangan kreatif. Dan kamu berani menerima tantangan itu. Untuk permainan bunyi dan makna bahasa tak perlu diragukan lagilah kau itu. Paham dengan kedalaman dirimu dan pintar meluahkan perasaan lubuk hatimu. seperti puisi untuk anakmu ini....utuh, imaji ruangnya hidup.
Makasih ya sahabatku. Aku meluncur ke notemu yg 2 itu....hehehe... - Andrie Enrique Ayyas Camarena Ezzyla Fi:kasih sayang itu indah ya sis?
meski kadang menyakitkan, pedih dan kadang ironis sekali
laut itu ibarat ibu dan kasih sayangnya tak perlu di ragukan lagi
aah, penuh dengan makna yang terpendam di relung hati
makasih ya sis
semoga kau bahagia dan sehat selalu, amien
hehehehe
met malam sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena Malika Hasan:hehehehe
aku banyak belajar tentang laut darimu mbak|
aku jatuh bangun membuat puisi ini
ck..ck..ck., sulit juga membuat puisi laut
ternyata masih jauh aku mengejarmu
hahahahaha
makasih ya mbak
met malam - Dalasari Pera bagian yang ke-5 itu asyik sekali, mas Keren.
Sepanjang ingatanku, setiap puisi mas ANdrie, selalu kental dengan aroma alam. ATau mungkin ingatanku tidak begitu bagus ya mas? hehehe... Saya angkat topi untuk produktivitas mas ANdrie, sedikitpun tidak meninggalkan bobotnya. Bahkan dengan sajak yang selalu panjang sekalipun.
salam hangat mas andrie..^^
Salam pula untuknya yang berbahagia memiliki ayah seorang penyair tangguh..heheheee - Malika Hasan ya aku percaya kalo puisi ini bikinnya jatuh bangun. emange lomba lari sprint pake kejar2an...hahhaha.
oke Andrie, salam yang terbaik untukmu ya. Met malam juga... - Andrie Enrique Ayyas Camarena Dalasari Pera:hahahahahaha
eh, yang ke 5 itu sebenarnya aku curi dari notemu
hhmm, ada yang hampir mirip ya..
hehehehe
kau juga sangat produktif sis,
semoga kau berbahagia dan sehat selalu, amien
makasih ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Malika Hasan:hahahaha
aku membuatnya 3 hari loh mbak
pusing kepalaku, cenat cenut nih
aah, senangnya punya mbka yang baik hati kayak kamu - Dalasari Pera ha? saya ga merasa kecurian kok dan tidak ada yang mirip...hehehe
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Dalasari Pera:hahahaha
yah, alhamdulillah kalo gitu
aman..hufftt - Tuditea Masditok seorang ayah yang pandai membuat puisi ... buah hatimu pasti merasa bahagia ... :)
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Tuditea Masditok:hahahahaha
makasih sis
kau juga pasti akan menjadi ibu yang luar biasa
siip,hehehe - Erny Susanty hasil dari 3 hari yang luaaarr biasa ya drie...semuanya tertuang dengan indah,penuh makna dengan perlambang2 kata yang terpilih..sukses buat kamu ya bradha...melajulah terus! :)
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Erny Susanty:makasih ya sis
tapi ini hanya note biasa
lebih bagus notenotemu sis
met malam ya sis..hehehe - Erny Susanty kamu juga seorang ayah yang luar biasa ya drie..salam buat andrie junior ya ...met malam juga ya drie... :)
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Erny Susanty:hehehehe
amien, makasih ya sis
semoga kau juga akan menjadi ibu yang baik hati ya..
amien - SusyAyu Dua laut tidak pernah berbohong...sy teringat puisi sy yg juga berkata demikian...aku sangat yakin, laut tdk pernah berbohong. Dia selalu menyampaikan tanda tanda..hanya kita yg kadang luput memahaminya...puisi ini bagus sekali..terimakasih telah berbagi ya?
- Dee Wijayanti Aduh brad indahnya...bikin aq sedih brad...ingat bokap deh..:(....thks ya brad dah ditag....
- Aras Sandi asyik membacanya masbro..sebagai penikmat puisi sampeyan terasa persintuhan yang nyus kala membacanya. duh...belajar agi darimu nggih mas...
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Dian Aza:hahahahaha
laut terlalu dalam sis
kadang aku juga bingung sendiri dan takut juga jika tenggelam
hehehe
met pagi sis
makasih ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena SusyAyu Dua:hehehehehe
koq bisa sama ya mbak?
mungkin aku mencontek notemu,qiqiqiqiqi
aku harus banyak belajar nih
laut memang tidak pernah bohong, begitu juga seharusnya dengan kita
aaahh..makasih ya mbak - Andrie Enrique Ayyas Camarena Dee Wijayanti:hahahahaha
masak sis?
maaf ya, semoga kau selalu bahagia dan sehat selalu,amien
met pagi sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena Aras Sandi:hahahahaha
aku sebenranya banyak mencuri ilmumu mas
seri8ng aku menjelajah tubuh puisimu diam-diam,hehehehe
indah mas
met pagi mas, makasih ya - Dee Wijayanti Aminn...Hoo..oh brad sedih aq ....anyway thks ya....begitu jg km n keluarga sehat selalu...n happy forever...aminn....salam buat keluarganya...:)
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Dee Wijayanti:waduh koq sedih lagi sis
waahh, jadi nggak enak nih
amien...
kau juga ya sis
salam buat keluarga juga ya - Dee Wijayanti Hihihihih...jgn khawatir...ntar jg udah gak sedih....kan ada km brad bisa bkin ketawa aq hakhakhkahkahak...
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Dee Wijayanti:hahahahahaha
begh...kwkwkwkwkwkw
weleh-weleh..cekidot sis
qiqiqiqiqi
ssiipp, udah mandi sis? - Dee Wijayanti hakhakhakhakhak......udah neh brad...ok brad aq out dulu yeee....tataaahh....:)
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Dee Wijayanti:hahahahaha
walah udah mandi ya
Kirain belum, kalo aku malah belum mandi sis
ok, sis..met beraktivitas ya
jangan nakal, jaga kesehatan..|
hati-hati di jalan banyak penculik wanita
tataahh..hwhhahahaha - SusyAyu Dua hahaha..gak nyontek lah..krn mmng laut itu gak pernah bohong...
- Jurnal Sastratuhan Hudan puisi andri indah indah, itu, ajaklah telinga ayah. dulu di fb jurnal ada teman, yang randu atau siapa, sangat bermiripan dengan puisi andri ini. aku selalu suka membacanya. jadikan buku ya kawan.
- Poncowae Lou bener kata mas Jurnal Sastratuhan Hudan. karya2mu memang indah selalu wahai adikku petakilan Andrie Enrique Ayyas Camarena. mangtaf coy.
- Ilham Q Moehiddin >>>
Oh, Yasindra Ayyas...ayahmu merengkuhmu dengan cinta. Pada cintanya, dihatinya, engkau telah berumah.
Lima yang indah; luas, kuat, sekaligus teduh.
Salam buat ananda Yasindra...pula buat ayahnya yang cintanya tak bertepi itu. :) - Ummi Hasfa idem komen p Ilham Q Moehiddin ah..^^
terimakasih petuahmu, bapak..Andrie Enrique Ayyas Camarena:)) - Senandung Peri Harpamas puisi yg teduh,teramat teduh tuk kunikmati diperairanku bersama kidung alam yg syhdu,,,
mksh bro Andrie Enrique Ayyas Camarena,,,met malam ya,,, - Ksatria Obongbisikkan pada ayahmu, bintang mana yang kan kau petik
biarlah dia mendukung, mengangkat lenganmu tertinggi
dalam teduh baktimu, bersahaja kelak sebagai pemimpin
berikannya senyum, n jadilah petarung hidup yang baik
...Lihat Selengkapnya - Afrilia Utami ayah yang indah, membesarkan keindahan seorang putri yang telah membuat hari berseri-seri. seperti membacakan hamparan keteduhan biru laut yang luas.. terimakasih sahabatku Mas Andrie Enrique Ayyas Camarena..
salam hangat untuk kedua yang indah. :) - Nur Heida notes ini sangat mengesankan....walau agak panjang...very..very..very
nice......tq Andrie.... - Andrie Enrique Ayyas Camarena SusyAyu Dua:hehehehehe
aduh, terima kaish mbak
ternyata selalin cantik dan manis kau juga bijaksana sekali serta baik hati,hehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena Jurnal Sastratuhan Hudan:hehehehe
makasih ya bang hudan, aku juga pengen buat buku tapi belum ada dananya, lagi ngumpulin dana nih
hiks..
met malam bang hudan - Andrie Enrique Ayyas Camarena Poncowae Lou:hahahahaha
om, aku belajar petakilan dari kamu loh..
kamu harus tanggung jawab nih
hehehe - Andrie Enrique Ayyas Camarena Rangga Umara:makasih ya mas
salam hangat dariku - Andrie Enrique Ayyas Camarena Ilham Q Moehiddin:hehehehe
makasih ya om..
tapi aku lebih dari ayah yang luar biasa Om
lebih baik dari pada aku..hehehehe
met malam om - Andrie Enrique Ayyas Camarena Ummi Hasfa:gubraks!
hahahahaha
koq idem sih mbak..
hiks,
makasih ya mbak, met malam - Andrie Enrique Ayyas Camarena Deena Buditomo:hehehehe
makasih ya mbak..
sekadak bosen dengan noteku
met malam ya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Angel Ofthesea:hehehehe
kidung itu mungkin akan hilang dalam ambalatmu sis
met malam ya
salam buat sang ksatriamu ya
hehehe - Andrie Enrique Ayyas CamarenaKsatria Anoman Obong:hahahahaha
dia baru 5 tahun bro
ya, jika udah gede aku mau bilang punya ksatria gagah perkasa
pengen ngajak dia ngopi baremng
pasti dia akan mau
...Lihat Selengkapnya - Andrie Enrique Ayyas Camarena Afrilia Utami:hehehehe
dia lakilaki sis, salamnya pake amplop nggak ?
hehehehe
komen yang indah sekali sis
mungkin aku jadi GR kalo gini
hehehe
met malam sis - Andrie Enrique Ayyas Camarena Nur Heida:makasih mbak
aku banyak belajar darimu
kau juga luar biasa
met malam mbak - Andrie Enrique Ayyas Camarena kau juga mantab bro Ridwan Mahadi..hahahaha
makasih ya - Marsya Aqilla segala tentang laut aku suka...sajakmu ini mas, membuatku tak ingin beranjak dr laut-anakmu. Makasih yaaaaa......
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Seroja White:hehehehehe
anak adalah harta kita ya mbak
di jaga baikbaik
makasih ya mbak
siipp - Andrie Enrique Ayyas Camarena KembaRa Gelungan Hitam:hehehehehe
ssiipp mbak..
makasih ya
aku perhatikan saranmu
mantab - Husni Hamisi aku minta yah karya indah ini mas bro.. aku paling demen sama lautan., di tunggu seri langit dan gunungnya hehe request mode : on
- Andrie Enrique Ayyas Camarena Husni Hamisi:gubrakks..!!
hahahahaha
waahh, di tunggu ya masbro yang cakep
*sambil garuk-garuk kepala..
hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar