Rabu, 14 Maret 2012

Puisi Malam Untukmu

Puisi Malam Untukmu

oleh Andrie Enrique Ayyas Camarena pada 23 Juli 2011 pukul 22:29 ·
Puisi Malam Untukmu

denting piano berguguran
menimbun dawai dawai puisi yang menetes di rambutmu
membungkus kisah cinta satu per satu, kemudian mengubur di wajahmu
wajah yang pucat pasi, melukis bayangan bunga bunga mawar
durinya menggores luka, mencoret kulit hati
dan sayap sayap mungil membawaku melayang
tapi tubuhku masih di sini, mendekap jejakmu
menabur mimpi mimpi, melambung tiada bertepi
ditemani burung burung senja yang berdiri di onggokan lumpur rawa
untuk mencelup jiwa  merindu
dan berterbangan menutupi awan

kasih, hari ini rerumputan masih bergoyang malu malu
basah oleh embun menjelang
dan aku hanya melihatmu dari jauh
mengintip, mencuri pandang langitmu yang membiru
dan jemariku mencoba menyentuh bibirmu
di antara dedahanan kayu, aku mendesah
melirik lekuk lekuk tubuhmu yang mencandu
menggenangi desir angin
menggeliat geliat, merejam kabut tebal

mungkin semua hanya ilusi manis
lembut mengaduk aduk pikiranku
terombang ambing di pusaran asmara
lalu menggantung tipis di atas nafas
nafas yang menjuntai pada ranting ranting pohon
dan merambati cahaya di kedua bola matamu
yang tercipta khusus untukku



Padepokan Halimun, 23 Juli 2011
· · · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar