Senin, 02 April 2012

Waktu yang Tersisa


Sudah enam tahun sayang. Dan malam ini hujan masih seperti dulu, membasahi kenangan yang tergeletak, meracik bujuk rayu di kamar kita. Tolong katakan padaku, satu kalimat yang dulu sering kau perbincangkan dengan kunang kunang, kala ku tertidur di pangkuanmu.

“Ssssstttt. Diamlah sebentar,” katamu sambil mengecup bibirku. Karena angin sedang mengintip dari balik jendela. Menepi sejenak, melepas rasa cemburu, menggoda ranting ranting pohon.


Padepokkan Halimun, 24 November 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar