( Kalian tak cukup ditulis dengan kata kata, dan sampai
aku mati nanti, puisi cintaku tak akan pernah selesai kutulis untuk kalian )
Hanya padamu kuletakkan jutaan puisi
Untuk membaca dan berdialog denganmu
Menjadi symponi, di antara dua hati
Menyatukan ruh yang terbakar rindu dan
pada matamu, ada
air bening mengait rembulan
Pelan pelan cahayanya,
Mengurai musim
musim yang tertambat di dermaga sunyi
Kemudian terdiam, melepas lembaran lembaran peristiwa
Seperti itulah,
Semenjak cinta meyala di urat nadi
Hembusan nafas mengajak bercengerama
Berdesir, menemui mimpi yang membeku
Dan waktu terus bercerita
Tentang kau, aku dan
Anak kita
# aku sangat mencintai kalian dan akan menepati janji
janjiku #
Padepokan Halimun, 23 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar