Selasa, 03 April 2012

Monolog Jaman

Puisi ini di karang Oleh Mbakku, Kembara Gelungan Hitam. Aku sering membacanya berulang ulang.Indah Sekali, aku berharap bisa menulis seperti ini.


Monolog Jaman


aku lahir dari fragmenfragmen purba
kisah penanggalan nabi dalam buku tua

tak mengerti apapa
tak paham apapa

yang kuyakini hanya lapar dan dahaga
lekat dengan tidur panjang
di ranjangranjang kepalsuan

seperti halnya kemakmuran
seperti halnya kesuburan
yang penuh keriangan
dan kini mulai dirindukan

sebenarnya ayah benar dengan menakar
untungrugi hasil bumi di pasar
sebetulnya ibu tak memanggul kesalahan
saat berada di sebuah pilihan

namun jalan telah memilih
tapi aku lebih suka berdalih

hingga waktu hanya meletakkan pintupintu
dengan lubang kunci yang hanya satu

kali ini kenyataan, mengajariku jadi cerdas
bukan hanya pintar yang sekedar
tak perlu nalar

sebab hidup hanya memerlukan kegilaan
yang total dan kebal

; menaklukan jaman

IG KembaRa

met milad untuk Mbakku yang cantik : Ira Ginda, KembaRa Gelungan Hitam, Tirai Keranda Salju...:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar