setiap puisi melahirkan banyak cerita. Menyisakan rasa
sepi. Sebagai dongeng sebelum tidur. Seperti jiwa yang keruh, meletupkan bara
api, kosong, berhenti, menusuk jantung,lalu mati. Sementara waktu adalah sebuah
rasa yang hilang dan tak kumengerti. Karena aku hanyalah kata kata yang penuh
dosa, hancur dan tak tahu arah putaran zaman.
Sedangkan malam ini, hujan enggan berbicara. Tapi dia mengabarkan sebuah kejujuran, ketika merumah di hatimu, yang dingin dan bisu.
Sedangkan malam ini, hujan enggan berbicara. Tapi dia mengabarkan sebuah kejujuran, ketika merumah di hatimu, yang dingin dan bisu.
Padepokkan Halimun, 17 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar